Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Hipoglikemia

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Hipoglikemia

Penulis: Umi | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 3 Juli 2020

 

Hipoglikemia atau dikenal sebagai gula darah rendah adalah gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula di dalam darah Anda berada di bawah kadar normal. Kadar gula yang normal dalam tubuh yaitu berkisar dari 70 hingga 100 miligram per desiliter (mg/dl). Sementara itu, seseorang yang mengalami hipoglikemia dapat mengalami penurunan gula darah hingga kurang dari 60 mg/dl. Hipoglikemia paling umum terjadi pada penderita diabetes. Namun, hipoglikemia juga bisa terjadi pada Anda yang tidak menderita diabetes.

Gejala Hipoglikemia

Terdapat dua jenis gejala hipoglikemia yaitu gejala yang ringan dan gejala yang berat. Gejala hipoglikemia ringan akan membuat tubuh Anda merasa tidak nyaman dan bisa mengalami lelah, pusing, bibir kesemutan, jantung berdebar kencang, dan sulit berkonsentrasi.

Sedangkan gejala hipoglikemia berat meliputi respon seluruh tubuh yang dapat menyebabkan kejang, koma, hingga kematian. Gejala yang memburuk tersebut umumnya terjadi ketika kadar gula darah Anda turun secara drastis karena hipoglikemia yang tidak mendapatkan penanganan dengan tepat.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh dan Cara Menjaganya

Penyebab Hipoglikemia

Melansir dari Healthline, beberapa faktor dapat menyebabkan hipoglikemia, seperti mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, atau efek samping dari mengonsumsi obat-obatan yang mengandung asam salisilat untuk rematik, obat kina untuk malaria, dan propanolol untuk hipertensi. Sedangkan penyebab hipoglikemia yang dialami penderita diabetes, disebabkan oleh penggunaan suntikan insulin atau obat-obatan melebihi dosis.

Selain itu, beberapa penyakit yang terkait dengan kondisi hati seperti hepatitis juga bisa menyebabkan hipoglikemia. Hepatitis membuat hati tidak berfungsi dengan baik, padahal hati berperan untuk memproduksi dan melepaskan gula darah bagi tubuh. Di samping itu, jika Anda memiliki pola makan yang tidak sehat dan melakukan olahraga berlebihan juga dapat membuat Anda memiliki resiko mengalami hipoglikemia.

Cara Mengatasi Hipoglikemia

Jika Anda merasa mengalami gejala hipoglikemia, Anda harus segera mengatasinya dengan cara yang tepat. Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi hipoglikemia antara lain:

1. Selalu Membawa Makanan Ringan

Bagi Anda penderita hipoglikemia, sangat penting untuk menjaga asupan makanan di dalam tubuh. Pastikan Anda selalu membawa makanan ringan selama beraktivitas sehingga Anda tidak merasa lapar dan mudah memakannya jika dibutuhkan. The American Diabetes Association merekomendasikan agar makanan ringan yang sebaiknya Anda bawa mengandung setidaknya 15 gram karbohidrat, seperti buah-buahan, roti gandum, kacang-kacangan, dan sereal. Namun, pastikan untuk tidak makan secara berlebihan, karena dapat menyebabkan kadar gula darah Anda naik. Saran ini juga sangat dianjurkan bagi Anda yang sedang melakukan diet.

2. Selalu Membawa Permen

Selain membawa makanan ringan, bagi Anda penderita hipoglikemia juga disarankan untuk selalu membawa permen ke mana saja. Jadi, apabila Anda mengalami gula darah rendah, Anda bisa segera mengonsumsi permen untuk menaikkan kadar gula darah dengan cepat. Selain permen, Anda juga dapat mengonsumsi jus buah atau yogurt.

Baca Juga: Jenis Cek Gula Darah dan Cara Membaca Hasil Tesnya

3. Periksa Kadar Gula Darah Secara Teratur

Memeriksa kadar gula darah secara teratur dapat membantu Anda mempertahankan gula darah dalam kisaran yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Konsultasikan dengan dokter tentang kapan dan seberapa sering Anda harus memeriksakan gula darah.

4. Mengonsumsi Tablet Glukosa

Bagi Anda penderita diabetes dan sering kali mengalami hipoglikemia, pastikan selalu membawa tablet glukosa. Tablet glukosa berbentuk seperti permen yang mengandung sekitar 5 gram karbohidrat per tablet. Jika Anda berada dalam kondisi sulit menemukan minuman manis, maka tablet glukosa dapat Anda gunakan sebagai pertolongan pertama.

Jangan sepelekan sekecil apapun gejala hipoglikemia yang Anda alami, karena jika dibiarkan akan membahayakan kesehatan diri Anda. Segera periksakan ke dokter terutama jika kondisi Anda tidak membaik meski sudah melakukan penanganan pertama (misalnya dengan mengonsumsi makanan atau minuman manis).

Baca Juga: Ciri-ciri Prediabetes yang Harus Anda Ketahui

Sumber

Healthline. (2016). Low Blood Sugar (Hypoglycemia). www.healthline.com
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Apakah itu Hipoglikemia dan Bagaimana Hal itu dapat Dicegah dan Dikelola. www.p2ptm.kemkes.go.id
American Diabetes Association. 2016. Hypoglycemia (Low Blood Sugar). www.diabetes.org
NIDDK. 2016. Low Blood Glucose (Hypoglycemia). www.niddk.nih.gov