Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh dan Cara Menjaganya

Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh dan Cara Menjaganya

Penulis: Dhiya | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Gula darah atau disebut sebagai glukosa adalah sumber energi penting dan menyediakan nutrisi bagi organ tubuh, otot, dan sistem saraf Anda. Tubuh mendapatkan glukosa dari makanan yang Anda konsumsi. Penyerapan, penyimpanan, dan produksi glukosa diatur secara konstan oleh proses kompleks yang melibatkan usus kecil, hati, dan pankreas.

Kadar gula darah berubah sepanjang hari. Setelah makan, level akan naik dan kemudian menetap setelah sekitar satu jam. Glukosa berada pada titik terendah sebelum makan pertama hari itu. Lalu berapa target ideal untuk gula darah serta bagaimana menjaga gula darah supaya tetap sehat? Yuk temukan jawabannya di bawah ini.

Berapakah Tingkat Gula Darah Normal?

Gula darah normal setiap orang bervariasi, tetapi kisaran normal untuk gula darah adalah kurang dari 100 miligram / dL setelah tidak makan atau puasa selama setidaknya 8 jam. Bagi kebanyakan orang, kadar gula darah naik setelah makan. Yang dimana kisaran gula darah normal setelah makan adalah kurang dari 140 miligram / dL 2 jam setelah makan.

Untuk menjaga gula darah Anda sehat, perlu didukung dengan diet sehat, olahraga, dan perbaikan kesehatan yang dapat menjaga sekaligus mengembalikan ke tingkat yang lebih sehat. Anda perlu melakukan beberapa hal di bawah ini.

1. Jangan Melewatkan Sarapan

Bangun kesiangan adalah salah satu penyebab sebagian orang sering melewatkan sarapan pagi. Mulai sekarang sebaiknya Anda bangun lebih pagi dan prioritaskan sarapan. Karena jika Anda sering melewatkannya, maka lebih berpotensi terserang diabetes tipe 2. Sarapan dapat membantu menstabilkan gula darah sepanjang hari.

Siapkan campuran makanan yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak sehat. Sebaiknya hindari memulai hari dengan mengonsumsi banyak karbohidrat karena sama buruknya dengan gula darah seperti melewatkan makan.

Baca Juga: 5 Manfaat Sarapan Rendah Karbohidrat

2. Berolahraga

Wanita yang melakukan kardio setidaknya dua setengah jam dan latihan kekuatan setidaknya satu jam setiap minggu, memiliki risiko rendah terserang diabetes. Sekitar sepertiga lebih sedikit daripada yang tidak berolahraga. Karena setelah berolahraga, otot akan mengambil lebih banyak glukosa dari aliran darah. Ketika Anda menjadi lebih bugar dari waktu ke waktu, sel-sel menjadi lebih sensitif terhadap insulin.

3. Mengonsumsi Buah yang Berwarna Kebiruan

Dalam sebuah penelitian di Inggris, makan lebih banyak anthocyanin yaitu nutrisi yang memberi warna biru dan merah pada anggur dikaitkan dengan kadar gula darah yang sehat. Satu porsi anggur atau buah beri sehari dapat memiliki dampak yang sama pada gula darah dengan pengurangan satu poin dalam indeks massa tubuh Anda.

4. Rutin Jalan – Jalan

Bagi kamu yang sehari-hari menggunakan laptop dan bekerja di belakang meja kantor, sebaiknya perlu sering beristirahat sejenak. Berjalan-jalan selama dua menit setelah setiap 20 menit duduk menunjukkan dapat meningkatkan kadar gula darah yang sehat dan mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

Baca Juga: 7 Manfaat Olahraga Luar Ruangan (Outdoor)

5. Hindari Makanan Berlemak

Biasanya penderita diabetes khawatir tentang  kandungan karbohidrat dalam makanan, tetapi penelitian menunjukkan bahwa kandungan lemak juga dapat memengaruhi gula darah. Selain itu menjadi salah satu zat gizi makro yang meningkatkan gula darah. Lemak menyebabkan karbohidrat dicerna lebih lambat. Ada juga beberapa bukti yang menunjukkan bahwa kandungan lemak dari makanan meningkatkan resistensi insulin sehingga lebih banyak insulin diperlukan untuk kontrol glukosa.

6. Jangan Merokok

Bagi Anda yang merokok, sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut. Karena sudah jelas bahwa kebiasaan merokok tidak sehat bagi siapa pun, terutama sangat berbahaya bagi penderita diabetes. Karena merokok meningkatkan kemungkinan komplikasi serius terkait diabetes, penyakit jantung dan ginjal, serta kehilangan penglihatan. Selain itu dapat menimbulkan aliran darah yang buruk di kaki yang dapat menyebabkan infeksi, borok, dan kemungkinan amputasi.

7. Periksa Kembali Obat-obatan Anda

Jika Anda sedang mengonsumsi obat umum seperti steroid untuk mengontrol asma, statin untuk meningkatkan kadar kolesterol, dan diuretik untuk menurunkan tekanan darah yang dapat meningkatkan gula darah. Sebaiknya tanyakan kepada dokter Anda apakah obat lain dapat mengobati kondisi Anda tanpa efek samping seperti itu. Jika perlu ganti obat-obatan Anda dan beralih ke obat herbal.

Baca Juga: Mencegah Kenaikan Gula Darah

Itulah informasi mengenai kadar gula darah normal. Bagi Anda yang ingin memiliki kadar gula darah yang normal, sebaiknya ubah kebiasaan Anda menjadi kebiasaan yang lebih sehat. 

 Sumber


The Healthy. (2018). 7 Ways to Maintain Healthy Blood Sugar Levels. Thehealthy.com
The Healthy. (2019). 8 Sneaky Things That Affect Your Blood Sugar Levels. Thehealthy.com
Medical News Today. (2019). What Should My Blood Glucose Level Be?. Medicalnewstoday.com
WebMD. High Blood Sugar, Diabetes, and Your Body. Webmd.com
LIVE SCIENCE. (2014). What Is Normal Blood Sugar?. Livescience.com