Pahami Berbagai Fakta Tentang Kehamilan di Trimester Kedua

Pahami Berbagai Fakta Tentang Kehamilan di Trimester Kedua

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 12 Mei 2023

Trimester kedua menandai titik balik bagi ibu dan janin. Di fase ini Anda biasanya akan mulai merasa lebih baik karena morning sickness yang berkurang dan bentuk baby bump yang mulai terlihat.

Sekarang, semua organ dan sistem janin juga sudah mulai berkembang sehingga tubuhnya akan semakin berat dan panjang. Selama trimester kedua, tali pusat juga terus menebal karena berfungsi membawa makanan ke janin.

Mengingat zat berbahaya juga melewati tali pusar ke janin, maka kini Anda harus berhati-hati dengan apa yang Anda konsumsi. Hindari merokok, mengonsumsi alkohol, tembakau, dan hal-hal tidak menyehatkan lainnya.

Baca Juga: Saat Hamil, Kapan Perut Akan Terlihat Membesar?

Perubahan pada Tubuh Anda di Trimester Kedua Kehamilan

Trimester kedua adalah waktu yang paling menyenangkan secara fisik bagi kebanyakan wanita. Morning sickness biasanya mulai berkurang dan kelelahan ekstrem serta nyeri payudara biasanya mereda.

Perubahan ini dapat dikaitkan dengan penurunan kadar hormon human chorionic gonadotropin dan penyesuaian kadar hormon estrogen dan progesteron.

Berikut adalah beberapa perubahan dan gejala yang mungkin terjadi selama trimester kedua:

• Kemungkinan peningkatan nafsu makan
• Gerakan janin yang mulai terasa untuk pertama kalinya pada usia kehamilan sekitar 20 minggu
• Kehamilan mulai terlihat karena rahim tumbuh setinggi pusar pada kehamilan sekitar 20 minggu
• Gatal pada area kulit di perut seiring makin membesarnya baby bump
• Tubuh terasa sakit karena rahim meregang
• Perut bagian bawah terasa sakit karena ligamen meregang untuk menopang rahim
• Berkurangnya kebutuhan untuk sering buang air kecil karena rahim tumbuh keluar dari rongga panggul, mengurangi tekanan pada kandung kemih
• Potensi hidung tersumbat dan mimisan yang disebabkan oleh peningkatan hormon (estrogen dan progesteron) dan aliran darah yang memengaruhi selaput lendir dan pembuluh darah di hidung
• Gusi menjadi lebih kenyal dan mudah berdarah yang disebabkan oleh adanya peningkatan hormon (estrogen dan progesteron) yang memengaruhi selaput lendir di dalam mulut
• Kemunculan varises dan wasir
• Keluarnya cairan berwarna putih dari vagina yang disebut leukorea (jika cairan berwarna atau berdarah mungkin menandakan kemungkinan komplikasi dan harus segera diperiksa)
• Peningkatan berat badan dapat menyebabkan sakit punggung
• Pigmentasi kulit yang berubah pada wajah atau perut karena hormon kehamilan
• Sensasi terbakar di jantung, gangguan pencernaan, dan konstipasi dapat berlanjut

Perkembangan Janin di Trimester Kedua Kehamilan

Setelah semua organ dan sistem utama janin telah terbentuk pada 3 bulan awal kehamilan, enam bulan berikutnya adalah waktu bagi janin untuk berkembang secara sempurna.

Berat janin akan berlipat ganda selama beberapa bulan ke depan karena janin tumbuh menjadi bayi yang dapat bertahan hidup di luar rahim.

Pada akhir trimester kedua, janin akan memiliki panjang sekitar 33 hingga 40 cm dan berat sekitar 1 hingga 1,3 kg. Perkembangan janin selama trimester kedua meliputi:

• Janin menendang, bergerak, serta bisa berputar ke kiri dan ke kanan
• Janin dapat mendengar suara Anda
• Munculnya zat putih ​​(disebut vernix) pada janin untuk membantu melindungi kulitnya yang tipis. Vernix secara bertahap diserap oleh kulit, tapi mungkin terlihat pada bayi bahkan setelah lahir
• Janin mengembangkan refleks, seperti menelan dan mengisap
• Janin dapat meresposn rangsangan tertentu
• Plasenta telah berkembang sempurna
• Otak janin menjalani periode pertumbuhan terpentingnya yang dimulai pada bulan kelima
• Tumbuhnya kuku di ujung jari tangan dan kaki janin dengan jari tangan dan kaki terpisah sepenuhnya
• Janin mulai menjalani siklus tidur dan terbangun
• Kulitnya keriput dan merah, ditutupi rambut halus dan lembut (disebut lanugo)
• Kepala janin mulai ditumbuhi rambut
• Kelopak mata mulai terbuka, dan alis serta bulu mata terlihat
• Sidik jari sudah terbentuk
• Minggu ke-20 menandai setengah jalan menuju persalinan. Janin yang lahir pada akhir minggu ke-24 dapat bertahan hidup di unit perawatan intensif neonatus

Hal-hal yang Harus Dilakukan pada Trimester Kedua Kehamilan

Untuk menjaga kesehatan Anda dan janin, berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan pada trimester kedua:

• Kunjungi dokter

Jika kehamilan Anda berjalan dengan baik, Anda harus mengunjungi dokter sebulan sekali selama trimester kedua.

Anda mungkin perlu mengunjungi dokter di luar jadwal jika mengalami keputihan berdarah atau pembengkakan tangan dan wajah.

• Lakukan Tes USG (minggu 18-20)

Dalam pemeriksaan ini, dokter akan memeriksa plasenta, anatomi janin, aktivitas, laju pertumbuhan, sirkulasi darah, menentukan jumlah cairan ketuban, dan panjang serviks.

Tes darah (idealnya pada minggu 16-18) akan dilakukan untuk memeriksa penanda kondisi genetik atau cacat lahir. Jika hasil tes skrining berbeda dari biasanya, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan tambahan.

• Kunjungi dokter gigi

Bayi membutuhkan sejumlah besar kalsium untuk tumbuh yang didapat dari tubuh Anda. Ini dapat mengurangi fungsi pelindung email gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

Perubahan hormonal dapat membuat gusi lebih rentan terhadap infeksi, pendarahan, dan pembengkakan. Jika mengalami perubahan pada kondisi gigi, konsultasikan dengan dokter. Trimester kedua adalah waktu teraman untuk perawatan gigi.

• Makan sedikit tapi sering

Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan mulas dan sembelit. Jika kondisi ini mengganggu Anda, cobalah konsumsi makanan dalam porsi kecil lebih sering. Sertakan lebih banyak serat dalam diet Anda dan minum banyak cairan.

• Perhatikan berat badan

Kenaikan berat badan yang stabil merupakan indikator penting dari kehamilan yang sehat. Pertambahan berat badan dipengaruhi oleh kondisi kehamilan, tipe tubuh Anda, dan ukuran janin. Dokter akan terus memantau parameter ini dan memberikan rekomendasi yang tepat untuk Anda.

Baca Juga: Nyeri pada Rahim saat Hamil Muda, Ini Penjelasannya!