Kondisi Ibu Hamil dan Janin di Usia Kehamilan 24 Minggu

Kondisi Ibu Hamil dan Janin di Usia Kehamilan 24 Minggu

Penulis: Dea | Editor: Umi

Pada minggu ke 24 kehamilan Anda, Anda dapat dengan jelas merasakan gerakan bayi Anda, dan benjolan Anda mulai terbentuk.

Usia kehamilan ke-24 minggu menandakan Anda telah memasuki bulan ke-6 kehamilan, yang berarti hanya tinggal 3 bulan saja untuk melahirkan.

Baca Juga: Perkembangan Janin Pada Usia Kehamilan 37 Minggu

Perkembangan Janin di Masa Kehamilan 24 Minggu

Bayi atau janin Anda kini seukuran jagung, dengan panjang sekitar 30 cm dari kepala hingga tumit dan berat sekitar 600 gram.

Tonggak penting lainnya pada sekitar 24 minggu kehamilan adalah telinga bagian dalam janin telah berkembang sepenuhnya. Sehingga telinganya sudah bisa mendengar dan bereaksi terhadap suara.

Pada masa ini, otak bayi juga berkembang pesat. Hal yang sama berlaku untuk organ paru-paru dan sel-sel yang memproduksi surfaktan di paru-paru.

Surfaktan sendiri adalah zat yang terdiri dari lemak dan lipid. Lemak dan lipid ini membantu menjaga kantung udara paru-paru mengembang dengan sempurna, sehingga memungkinkan Si Kecil bernapas langsung dengan menghirup udara, bukan lagi melalui cairan.

Selain itu, di usia 24 minggu, bayi Anda tumbuh dan semakin kuat. Anda mungkin merasakan gerakan dan tendangan Si Kecil semakin sering.

Selain indera perasanya yang semakin berkembang, wajah bayi juga telah seutuhnya terbentuk, termasuk dengan bulu mata, alis, dan rambut. Namun, rambut bayi masih terlihat warna putih, karena kurangnya pigmen.

Tekstur kulit bayi pada masa kehamilan ini juga terasa lembut, dan masih sangat transparan bila dilihat dari dekat. Inilah yang membuat organ, tulang, dan pembuluh darah akan terlihat tembus pandang.

Baca Juga: Minum Es Selama Kehamilan, Aman atau Tidak?

Perubahan Tubuh Anda di Masa Kehamilan 24 Minggu

Selain penambahan berat badan dan perut yang membesar, Anda mungkin mulai memperhatikan beberapa perubahan baru pada tahap kehamilan ini, seperti:

1. Perubahan perut ibu hamil

Pada usia kehamilan 24 minggu, perut ibu semakin besar, demikian juga dengan posisi pusar ibu hamil. Posisi pusar Anda akan terlihat menonjol keluar dan membengkak.

2. Perubahan pigmen kulit

Anda mungkin mulai memperhatikan bercak-bercak yang lebih gelap pada kulit tubuh dan wajah Anda karena perubahan hormonal. Kondisi ini terjadi karena sel-sel pembawa pigmen yang disebut melanin dirangsang.

Bercak coklat di wajah Anda disebut chloasma, dan garis gelap di perut Anda disebut linea nigra.

Setelah bayi Anda lahir, area berpigmen ini biasanya memudar seiring waktu. Para ahli mengatakan bahwa menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan dan menggunakan tabir surya bisa membantu mengurangi chloasma.

3. Stretch mark

Stretch mark selama kehamilan kemungkinan besar terjadi di area, seperti perut, bokong, dan payudara. Anda tidak dapat mencegah stretch mark, tetapi kondisi ini bisa memudar setelah kelahiran bayi Anda.

4. Kulit gatal

Anda mungkin juga mengalami gatal-gatal saat kulit Anda meregang. Mengoleskan pelembab bisa membantu mengurangi rasa gatal.

5. Nyeri ligamen bundar

Anda mungkin merasakan sakit di satu maupun kedua sisi perut, atau daerah pinggul. Hal ini merupakan tanda Anda mengalami gejala yang umum terjadi selama kehamilan yaitu nyeri ligamen bundar.

Nyeri ligamen bundar terjadi karena ligamen yang menahan rahim Anda menjadi tegang dan meregang. Peregangan lembut dan perubahan posisi bisa membantu mengurangi rasa sakit.

Namun, jika rasa sakitnya terlalu kuat atau disertai dengan gejala lain, seperti demam atau pendarahan, segera hubungi penyedia layanan kesehatan untuk pemeriksaan.

6. Kaki kram

Anda tidak perlu khawatir jika merasakan kram pada otot betis atau kaki pada kehamilan 24 minggu. Faktanya, Anda mungkin mengalami gejala ini dari waktu ke waktu hingga hari kelahiran bayi Anda.

Saat kram kaki mulai mengganggu, coba luruskan kaki Anda dan dengan lembut tekuk pergelangan kaki dan jari kaki ke arah tulang kering beberapa kali. Cara ini bisa membantu meredakan kontraksi otot.

7. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan, seperti sembelit atau asam lambung naik (GERD), biasa terjadi pada trimester kedua dan sepanjang trimester ketiga.

Hormon kehamilan menyebabkan otot-otot usus mengendur untuk menahan makanan dalam sistem pencernaan Anda lebih lama, sehingga Anda dan janin Anda dapat menyerap lebih banyak nutrisi.

Meski begitu, kondisi ini bisa menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan sehingga memicu luka pada dinding kerongkongan. Kondisi inilah yang disebut dengan GERD.

Lamanya makanan yang dicerna dalam sistem pencernaan juga membuat ibu hamil rentan mengalami sembelit. Semakin lama pergerakan feses di dalam usus, maka jumlah air yang diserap usus dari feses semakin meningkat.

Kadar air pada feses pun berkurang dan membuatnya lebih keras, padat, dan kering, sehingga menjadi sulit untuk dikeluarkan saat BAB.

Hal yang Harus Diperhatikan pada Usia Kehamilan 24 Minggu

Dengan semua perkembangan yang terjadi pada bayi Anda, sangat penting untuk memastikan Anda mengonsumsi makanan bergizi. Beberapa nutrisi terpenting untuk Anda dan bayi Anda termasuk zat besi, folat (vitamin B), kalsium, vitamin D, protein, dan vitamin C.

Selain itu, Anda juga memerlukan beberapa tes kesehatan. Salah satunya adalah tes skrining glukosa untuk mendiagnosis adanya diabetes gestasional, termasuk kadar gula darah selama kehamilan.

Pemeriksaan ini biasanya dilakukan pada usia kehamilan 24–28 minggu. Bila kadar gula darah Anda tinggi, ini bisa menjadi pertanda Anda mengidap diabetes gestasional.

Baca Juga: Tahap Perubahan Payudara Selama Kehamilan

Sumber

Pregnancy, Birth & Baby. (2020). Pregnancy at week 24. www.pregnancybirthbaby.org.au

Baby List. (2021). 24 Weeks Pregnant. www.babylist.com 

Pampers. (2021). 24 Weeks Pregnant. www.pampers.com

Verywell Family. (2021). Week 24 of Your Pregnancy. www.verywellfamily.com 

What to Expect. (2021). 24 Weeks Pregnant. www.whattoexpect.com