Penyebab Sembelit Pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Penyebab Sembelit Pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Penulis: Umi | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 3 Juli 2020

 

Sembelit atau konstipasi merupakan salah satu kondisi yang sering dialami ibu hamil. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica, tiga dari empat ibu hamil akan mengalami sembelit dan masalah usus lainnya.

Saat mengalami sembelit, tubuh akan kesulitan membuang sisa makanan sehingga terjadi pembusukan makanan dalam tubuh. Pembusukan makanan inilah yang kemudian diserap oleh darah melalui dinding usus dan bisa berdampak negatif pada ibu serta bayi yang dikandung.

Penyebab Sembelit Selama Kehamilan

Pada umumnya, sembelit dialami sekitar bulan kedua hingga ketiga masa kehamilan yang ditandai dengan sulit atau jarang BAB, keluarnya feses yang keras, atau rasa buang air besar tidak tuntas. Sembelit yang dialami selama kehamilan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti rahim yang terus membesar, diet rendah serat, serta mengonsumsi vitamin kehamilan.

Disamping itu, hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan juga bisa menyebabkan sembelit karena dapat melonggarkan otot di saluran pencernaan sehingga memperlambat pergerakan makanan melalui usus.

Selain penyebab fisik, sembelit saat hamil juga dapat terjadi karena stres selama masa kehamilan. Ibu hamil yang mengalami tekanan karena suatu beban yang sangat berat dapat mengalami stres saat hamil. Selain itu, stres juga bisa disebabkan karena merasa terlalu cemas menghadapi persalinan sehingga Anda dapat mengalami gangguan pencernaan.

Baca Juga : 7 Penyakit Kehamilan yang Perlu Diwaspadai

Cara Mengatasi Sembelit Saat Hamil

Bagi Anda yang mengalami sembelit saat hamil, perlu lebih memperhatikan hal-hal kecil yang dibutuhkan tubuh, termasuk usus agar tetap sehat. Berikut berbagai cara yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari sembelit selama kehamilan.

1. Banyak Minum Air Putih

Bagi Anda yang sedang hamil, sangat penting untuk tetap terhidrasi. Dengan minum air putih secara teratur setiap hari, air seni Anda akan berwarna bening yang menandakan bahwa kadar air di dalam tubuh cukup.

Karena itu, The British Nutrition Foundation merekomendasikan 8-12 gelas air sehari dalam kebutuhan cairan Anda. Mulailah dengan minum 1 gelas air putih saat Anda bangun tidur dan minum lagi setelah 30 menit kemudian. Cara tersebut merupakan dua gelas pertama yang sangat penting untuk sistem pencernaan Anda.

2. Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Melansir dari Medical News Today, dengan mengonsumsi lebih banyak makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu pergerakan usus menjadi longgar dan teratur.

Serat dianggap ampuh untuk mencegah atau meringankan sembelit karena memiliki dua manfaat, yaitu mempercepat kerja sistem pencernaan dan memiliki peran dalam proses penguraian makanan sehingga membuat feses menjadi lebih lunak.

3. Konsumsi Probiotik

Probiotik merupakan bakteri baik yang terdapat pada makanan. Probiotik berguna untuk melindungi dan memelihara kesehatan sistem pencernaan Anda, terutama lambung dan usus dari berbagai serangan penyakit. Probiotik juga berperan dalam meneruskan makanan atau minuman yang sudah ditelan agar bisa dicerna.

Oleh karena itu, probiotik dapat menjadi pilihan untuk membantu meringankan sembelit dan diare pada ibu hamil. Anda dapat memperoleh manfaat dari probiotik dengan cara mengonsumsi yoghurt, susu, tempe, acar, dan kimchi.

Baca Juga : 7 Cara Efektif Mengatasi Sembelit pada Anak

4. Olahraga Secara Teratur

Selain mengonsumsi serat dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh, melakukan aktivitas fisik secara teratur juga dapat membantu mencegah sembelit pada ibu hamil.

Rutin berolahraga selama kehamilan bermanfaat untuk menjaga usus bergerak secara teratur dan dapat mengurangi stretch marks. Anda hanya perlu melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau mengayuh sepeda selama 20-30 menit tiga kali seminggu.

Namun, disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter mengenai aktivitas fisik yang aman dilakukan oleh Anda selama kehamilan. Selain aktivitas fisik tersebut, Anda juga bisa melakukan yoga, spa, atau meditasi untuk menghilangkan stres selama kehamilan.

5. Hindari Makan dalam Porsi Banyak

Saat hamil, wajar jika Anda akan mengalami peningkatan nafsu makan. Namun, Anda perlu memperhatikan porsinya. Makan dengan porsi yang banyak dapat menyebabkan saluran pencernaan Anda bermasalah.

Daripada makan dalam porsi yang banyak, cobalah makan dengan porsi kecil enam kali sehari sehingga dapat mengurangi asam lambung naik dan kembung.

6. Menggunakan Obat Pencahar

Bagi Anda yang mengalami sembelit selama kehamilan, Anda bisa menggunakan obat pencahar untuk mengatasi sembelit. Obat pencahar akan membantu melunakkan feses sehingga mempermudah Anda buang air besar.

Namun, tidak semua obat pencahar aman bagi Ibu hamil. Selain itu, konsumsi obat pencahar berlebihan bisa memperparah kondisi sembelit. Karena itu, Anda harus tetap berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan obat apa pun untuk mengatasi sembelit selama kehamilan.

Sembelit yang dialami ibu hamil biasanya tidak serius dan dapat diatasi. Namun, kadang sembelit juga bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan lain yang lebih serius.

Apabila Anda mengalami sembelit yang disertai dengan sakit perut, diare atau keluarnya lendir dan darah saat BAB, segera hubungi dokter kandungan Anda. Sembelit membuat Anda mengejan lebih keras untuk mengeluarkan feses yang menggumpal sehingga dapat memicu masalah wasir.

Baca Juga : Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Anemia Selama Kehamilan

 

Sumber


Medical News Today. 2019. Constipation and pregnancy: What to know. www.medicalnewstoday.com
Netmums. 2019. Constipation in pregnancy: causes, symptoms and treatment. www.netmums.com
Healthline. 2015. 5 Safe Remedies for Constipation in Pregnancy. www.healthline.com
National Center for Biotechnology Information. 2010. Constipation, haemorrhoids, and heartburn in pregnancy. www.ncbi.nlm.nih.gov
What to Expect. 2019. Constipation During Pregnancy. www.whattoexpect.com