Ketahui Gejala Wasir (Hemoroid) dan Cara Pencegahannya

Ketahui Gejala Wasir (Hemoroid) dan Cara Pencegahannya

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 24 September 2022

 

Wasir atau ambeien atau secara medis disebut hemoroid adalah pembengkakan pembuluh darah pada bagian bawah rektum dan anus. Benjolan wasir dapat berkembang pada bagian dalam rektum (wasir internal) atau pada bawah kulit di sekitar anus (wasir eksternal).

Wasir menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman pada penderitanya. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena penyakit ini dapat diobati dan dapat dicegah. Sebaiknya melakukan pengobatan sesaat setelah wasir muncul pertama kali. Hal ini disebabkan karena wasir dapat berkembang dari waktu ke waktu.

Gejala Wasir (Hemoroid)

Berikut ini merupakan gejala pada hemoroid atau wasir berdasarkan pada jenisnya:

Wasir internal

Berada pada bagian dalam rektum sehingga pasien biasanya tidak dapat melihat atau merasakannya. Umumnya pasien juga tidak merasakan sakit. Berikut ini merupakan gejala umumnya:

  • Pendarahan tanpa rasa sakit saat buang air besar.
  • Jaringan yang menonjol di luar lubang anus (prolaps). Prolaps mungkin menimbulkan rasa sakit saat Anda buang air besar. Namun, benjolan tersebut dapat masuk kembali dengan sendirinya.

Wasir Eksternal

Berada pada kulit bawah sekitar anus. Umumnya pasien akan merasakan rasa sakit karena berada pada bagian yang terdapat banyak saraf perasa nyeri. Berikut ini gejalanya:

  • Gatal atau iritasi pada bagian sekitar anus
  • Nyeri atau rasa tidak nyaman pada anus
  • Pembengkakan pada anus
  • Berdarah

Baca Juga: Waspadai Penyebab BAB Berdarah

Faktor Penyebab

Berikut ini merupakan faktor yang menjadi penyebab seseorang terkena penyakit ini, antara lain:

  • Mengejan saat buang air besar. Mengejan saat buang air besar memberi tekanan tambahan pada dinding pembuluh darah.
  • Komplikasi dari sembelit kronis
  • Duduk dalam waktu lama, terutama di toilet
  • Riwayat keluarga wasir

Selain itu, ada beberapa kondisi juga dapat meningkatkan risiko seseorang terhadap wasir, antara lain:

  • Kehamilan. Saat rahim membesar dan menekan pembuluh darah pada usus besar, hal ini menyebabkan bengkak.
  • Penuaan. Orang dewasa berusia 45 hingga 65 tahun lebih sering terkena. Namun, ini tidak berarti bahwa kaum muda dan anak-anak tidak mendapatkannya.
  • Diare. Penyakit ini dapat terjadi setelah kasus diare kronis.
  • Mengangkat barang berat
  • Hubungan anal. Hal ini dapat menyebabkan wasir baru atau memperburuk yang sudah ada.
  • Obesitas

Metode Pengobatan

Umumnya gejala hemoroid dapat hilang dengan sendirinya. Namun, pada kasus yang parah mungkin memerlukan perawatan medis bahkan pembedahan. Berikut ini beberapa pilihan pengobatan yang dapat Anda sesuaikan dengan kondisi Anda:

Pengobatan rumahan

Mengubah pola makan yang sehat seringkali efektif untuk mengatasinya. Berikut ini tips yang dapat Anda lakukan, antara lain:

  • Memperbanyak konsumsi serat baik dengan suplemen atau makanan seperti sayur, buah, dan biji-bijian. Hal ini bertujuan agar feses tidak keras.
  • Hindari mengejan saat buang air besar
  • Perbanyak minum air putih
  • Mandi dengan air hangat dapat mengurangi rasa nyeri
  • Mengompres benjolan dengan es yang dilapisi kain untuk meredakan nyeri dan bengkak.

Perawatan Non-bedah

Anda dapat menggunakan krim pereda nyeri dan gatal yang tersedia di apotik. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau apoteker obat mana yang tepat untuk Anda. Segera hubungi dokter apabila obat tidak menunjukkan hasil setelah seminggu pemakaian.

Pembedahan

Tindakan ini dilakukan untuk mengangkat benjolan yang telah membesar atau jika pengobatan lainnya tidak dapat menyembuhkan atau menghilangkan benjolan.

Tindakan Pencegahan

Anda dapat mencegahnya dengan melakukan tips berikut ini, antara lain:

  • Mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran, dan biji-bijian.
  • Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas per hari.
  • Hindari mengejan. Hal ini menyebabkan tekanan pada vena di rektum bawah.
  • Hendaknya buang air besar saat benar-benar menginginkannya atau mulas. Semakin lama menunggu feses untuk keluar, feses akan semakin kering.
  • Hindari duduk atau berdiri diam dalam waktu lama. Hal ini memberi tekanan pada pembuluh darah.
  • Aktivitas fisik juga membantu tinja bergerak melalui usus, sehingga buang air besar lebih teratur.
  • Menjaga berat badan yang sehat. Kelebihan berat badan secara signifikan meningkatkan risiko wasir.

Baca Juga: 5 Merek Obat Ambeien yang Ampuh dan Aman

Sumber

Healthline. 2019. Hemorrhoids. www.healthline.com

Mayo Clinic. 2019.Hemorrhoids. www.mayoclinic.org

Medical News Today. 2017. Hemorrhoids. www.medicalnewstoday.com

WebMD. 2020. Hemorrhoids. www.webmd.com