Berbagai Hal yang Perlu Dipahami pada Kehamilan 20 Minggu

Berbagai Hal yang Perlu Dipahami pada Kehamilan 20 Minggu

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 26 Februari 2023

 

Selamat! Kehamilan 20 minggu berarti Anda sudah melewati setengah dari masa kehamilan. Di usia kehamilan ini, akan ada berbagai perubahan yang terjadi.

Kehamilan 20 minggu masuk dalam kategori trimester kedua, waktu di mana Anda mungkin mengalami nyeri atau kram di perut bagian bawah.

Untuk mengetahui perkembangan janin yang sudah semakin membesar di usia kandungan 20 minggu ini, mari simak informasinya di artikel berikut ini!

Baca Juga: Kondisi Ibu Hamil dan Janin di Usia Kehamilan 24 Minggu

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 20 Minggu

Memasuki usia kehamilan 20 minggu, janin di dalam kandungan akan terus berkembang hingga sempurna dan siap lahir ke dunia.

Berikut informasi mengenai perkembangan janin di usia kehamilan 20 minggu:

1. Ukuran dan Panjang Tubuh

Anda dapat melihat perkembangan janin di usia kehamilan 20 minggu lewat ukuran dan panjang tubuhnya.

Pada usia kehamilan yang ke-20 minggu ini, ukuran janin diperkirakan sudah sebesar buah pisang.

Berat badannya mencapai sekitar 315 gram, sedangkan panjang badannya dari kepala hingga kaki mencapai kira-kita 25 cm.

Bentuk janin berusia 20 minggu di dalam kandungan semakin terlihat seperti bayi.

2. Jenis Kelamin

Jenis kelamin janin juga sudah bisa diketahui pada usia kehamilan ke-20 minggu.

Pada umumnya, jenis kelamin janin mulai tampak jelas di minggu ke-18 hingga minggu ke-22 kehamilan.

Untuk mengetahui jenis kelamin janin, pemeriksaan ultrasound (USG) bisa dilakukan.

Bayi perempuan biasanya sudah mempunyai ovarium berukuran kecil pada minggu ke-20 kehamilan.

Sedangkan untuk bayi laki-laki testisnya mulai turun, meskipun skrotum belum tumbuh secara sempurna.

3. Pergerakan Bayi

Perkembangan janin juga mencakup pergerakan bayi di dalam kandungan. Memasuki usia kehamilan 20 minggu, Anda sudah bisa mulai merasakan aktivitas bayi di dalam rahim.

Pergerakan bayi yang dirasakan pada usia kehamilan ini biasanya berupa tinjuan-tinjuan yang membuat perut bergerak-gerak atau terasa geli.

Pada minggu ke-20 ini, janin juga dapat merasakan berbagai macam rangsangan maupun sensasi yang ada di sekitarnya.

Anda dapat mendeteksi pergerakan bayi dengan melakukan pemeriksaan USG. Melalui pemeriksaan USG, Anda juga dapat melihat perkembangan janin berupa kondisi kulitnya yang semakin menebal.

Berikut beberapa hal mengenai pergerakan bayi di kehamilan ke-20 minggu:

  • Pada umumnya, gerakan bayi selama kehamilan dapat dirasakan pada usia 16-20 minggu – Sebagian ibu hamil mungkin tidak bisa membedakan dan merasakan sensasi pergerakan janin sampai usia kehamilan yang cukup besar karena sensitivitas masing-masing ibu hamil berbeda.
  • Jika belum bisa merasakan pergerakan bayi di usia kandungan ke-20 ini, tidak perlu terlalu khawatir – Sebab, janin masih melakukan tendangan halus yang terasa hanya seperti denyutan dan kedutan dalam kandungan.
  • Dibanding siang hari, janin pada umumnya bergerak lebih aktif pada malam hari – Janin juga perlu waktu istirahat sehingga tidak akan terus bergerak selama 24 jam penuh. Normalnya, Anda dapat merasakan gerakan janin minimal 10 kali dalam 12 jam.

Baca Juga: Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 26 Minggu

Gejala Kehamilan 20 Minggu

Pada kehamilan ke-20 minggu, ibu hamil biasanya merasa lebih baik. Sebab, tantangan trimester pertama sudah lewat dan memulihnya tingkat energi membuat Anda merasa lebih kuat.

Anda juga mengalami peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang dapat memicu dorongan seks yang tinggi.

Meskipun secara keseluruhan kondisi Anda mungkin lebih baik dibanding trimester pertama, Anda tetap akan merasakan sejumlah gejala, termasuk pembengkakan, mulas, kram kaki dan sebagainya.

Berikut adalah beberapa gejala kehamilan 20 minggu yang mungkin Anda alami:

1. Keputihan

Keputihan yang Anda alami kemungkinan besar akan terus bertambah sampai melahirkan. Kondisi ini merupakan dampak langsung dari peningkatan kadar hormon tertentu di dalam tubuh ibu hamil.

Meskipun keputihan selama kehamilan adalah hal normal, Anda sebaiknya beritahu dokter jika cairannya berwarna kuning, hijau, atau berbau busuk.

2. Kram kaki

Lakukan peregangan secara teratur dan perbanyak minum air putih untuk mencegah kaki kram.

3. Mulas atau Gangguan Pencernaan

Ukuran bayi yang membesar seiring bertambah usia di dalam kandungan membuat sistem pencernaan Anda mungkin tidak bekerja persis seperti sebelum hamil.

Perhatikan apa yang Anda makan jika Anda mengalami sakit maag atau sakit perut. Konsumsi makanan asam dan pedas dapat menyebabkan masalah perut.

4. Peningkatan Energi 

Anda dapat menikmati lonjakan energi dan libido selagi kehamilan berlangsung, dan Anda mungkin merasa lebih lelah pada trimester ketiga.

5. Pembengkakan

Jangan khawatir soal pembengkakan, kecuali jika pembengkakannya terjadi secara tiba-tiba atau parah. Pembengkakan ringan adalah hal yang normal selama kehamilan dan akan mereda setelah melahirkan.

Untuk meringankan ketidaknyamanan akibat pembengkakan, angkat kaki Anda kapan pun Anda bisa.

6. Sesak Napas

Saat rahim mengembang, rahim mendorong paru-paru yang bisa menyebabkan Anda merasa sesak napas.

Anda mungkin mengalami kondisi ini, terutama jika Anda hamil 20 minggu dengan anak kembar.

Sebaiknya batasi aktivitas dan perbanyakan duduk atau istirahat jika Anda merasa terengah-engah.

Baca Juga: Berbagai Fakta Tentang Kehamilan 22 Minggu

Sumber

What to Expect. (2021). 20 Weeks Pregnant. www.whattoexpect.com

The Bump. (2022). Pregnancy Week by Week. www.thebump.com

Baby Center. (2022). 20 weeks pregnant. www.babycenter.com

Parents. (2022). Pregnancy Week 20 . www.parents.com