Gejala, Penyebab, Obat dan Pencegahan Kanker Laring

Gejala, Penyebab, Obat dan Pencegahan Kanker Laring

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 20 Februari 2023

 

Kanker laring termasuk jenis kanker langka yang terjadi karena adanya pertumbuhan sel-sel ganas pada laring.

Laring sendiri adalah kotak suara berisi tulang rawan dan otot yang memungkinkan Anda untuk berbicara.

Sejumlah gejala yang bisa Anda alami jika mengalami kanker laring di antaranya adalah perubahan suara seperti suara serak, dan sakit tenggorokan atau batuk yang tidak kunjung hilang.

Tanpa pengobatan yang dilakukan sesegera mungkin, penyakit ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Untuk mengobati kanker laring, Anda mungkin harus menjalani prosedur operasi untuk mengangkat sebagian atau seluruh laring (laringektomi).

Risiko terkena penyakit ini bisa Anda kurangi dengan menghindari produk tembakau.

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Gejala Kanker Nasofaring!

Gejala Kanker Laring

Berbeda dengan jenis kanker lainnya, gejala kanker laring cukup mudah dideteksi.

Berikut adalah informasi tentang sejumlah gejala kanker laring yang paling umum dialami:

  • Suara serak
  • Mengalami kesulitan bernapas
  • Batuk berlebihan
  • Batuk berdarah
  • Leher terasa sakit
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit telinga
  • Sulit menelan makanan
  • Bengkak pada leher
  • Benjolan pada leher
  • Mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba

Perlu diingat bahwa mengalami gejala-gejala di atas tidak selalu berarti Anda mengidap kanker.

Akan tetapi, penting bagi Anda untuk segera menemui dokter jika salah satu dari gejala di atas berlangsung lebih dari satu minggu.

Diagnosis dini merupakan kunci pengobatan kanker yang efektif. Jadi, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan jika Anda merasa khawatir pada kondisi kesehatan Anda.

Penyebab Kanker Laring

Biasanya, kanker laring terjadi saat sel-sel sehat mengalami kerusakan dan mulai tumbuh terlalu cepat.

Sel-sel sehat yang mengalami kerusakan ini bisa berubah menjadi tumor.

Kanker laring sendiri merupakan jenis tumor yang tumbuh pada kotak suara.

Kerusakan pada sel-sel di laring sering kali disebabkan oleh kebiasaan merokok.

Selain itu, kanker laring juga bisa dipicu oleh hal-hal berikut ini:

  • Terlalu banyak mengonsumsi alkohol
  • Tidak cukup mengonsumsi makanan sehat sehingga memiliki nutrisi yang buruk
  • Terkena paparan human papillomavirus
  • Mengalami masalah sistem kekebalan tubuh
  • Terkena paparan racun di tempat kerja, seperti asbes
  • Menderita penyakit genetik tertentu, seperti anemia Fanconi

Baca Juga: Mengapa Tenggorokan Terasa Seperti Mengganjal?

Faktor Risiko Kanker Laring

Penting diketahui bahwa faktor gaya hidup tertentu dapat meningkatkan risiko terkena kanker laring.

Beberapa faktor risiko kanker laring di antaranya adalah:

  • Kebiasaan merokok
  • Kebiasaan mengunyah tembakau
  • Kurang mengonsumsi buah dan sayur
  • Terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan
  • Kebiasaan minum alkohol
  • Paparan asbes
  • Riwayat keluarga mengalami kanker laring

Pengobatan Kanker Laring

Jenis pengobatan kanker laring akan tergantung pada tingkat keparahan kanker yang Anda derita.

Pada tahap awal, dokter mungkin merekomendasikan terapi radiasi atau operasi.

Untuk mengangkat tumor, umumnya akan dilakukan tindakan pembedahan.

Namun, prosedur ini tidak bebas risiko. Risiko operasi kanker lebih mungkin terjadi jika kanker menyebar.

Beberapa risiko yang mungkin Anda alami termasuk:

  • Kesulitan bernapas
  • Kesulitan menelan
  • Cacat pada leher
  • Kehilangan suara
  • Mengalami perubahan suara
  • Bekas luka leher permanen

Setelah pembedahan, terapi radiasi akan digunakan untuk membunuh sel kanker yang tersisa.

Dokter mungkin hanya merekomendasikan terapi radiasi untuk mengobati kanker kecil.

Anda juga dapat menjalani kemoterapi untuk tujuan-tujuan berikut:

  • Menghabiskan sisa sel kanker setelah menjalani prosedur operasi dan radiasi
  • Mengobati kanker stadium lanjut bersama dengan radiasi ketika operasi tidak tepat
  • Menyembuhkan gejala kanker yang sudah masuk stadium lanjut

Dokter mungkin merekomendasikan perawatan awal selain operasi jika ukuran tumor cukup kecil sehingga operasi tidak diperlukan.

Pengobatan juga menjadi opsi terbaik jika sudah terlambat untuk melakukan operasi yang efektif.

Apa pun jenis pengobatan yang Anda pilih, tujuannya sama-sama untuk menjaga kualitas hidup Anda.

Jika sudah masuk tahap stadium lanjut, maka pengobatan kanker laring biasanya merupakan kombinasi pembedahan, radiasi, dan kemoterapi.

Mencegah Kanker Laring

Berikut adalah beberapa perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker laring:

  • Untuk Anda yang merokok, kurangi atau hentikan penggunaan tembakau dalam bentuk apa pun. Merokok meningkatkan risiko kanker laring karena paparan bahan kimia karsinogenik selama inhalasi
  • Untuk Anda yang suka minum alkohol, sebaiknya konsumsi dalam batas wajar
  • Pakai peralatan keselamatan yang tepat jika terkena asbes atau racun lain di tempat kerja
  • Perbanyak konsumsi makanan sehat, khususnya makanan yang kaya antioksidan. Misalnya seperti buah beri, brokoli, wortel, bayam, cokelat hitam, anggur, kacang kedelai, kecambah, kayu manis, cengkih, jahe, lada hitam, dan sebagainya

Baca Juga: Kanker Esofagus: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Sumber

Cleveland Clinic. (2017). Laryngeal Cancer. my.clevelandclinic.org

Healthline. (2018). Laryngeal Cancer. www.healthline.com

NHS. (2021). Overview Laryngeal (larynx) cancer. www.nhs.uk

WebMD. (2021). What Is Laryngeal Cancer?. www.webmd.com