5 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan

5 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan

Penulis: Graminda

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 14 Agustus 2020

 

Kalau suka masak, pasti terdapat kayu manis di dapur anda. Rempah yang punya citarasa pedas manis ini diklaim sebagai salah satu bumbu masakan tertua sejak jaman Mesir Kuno.

Tidak hanya sebagai rempah, sejak puluhan tahun lalu kayu manis sering dipakai sebagai obat herbal. Biasanya dicampur dengan madu atau air hangat untuk dijadikan suplemen. Aromanya yang wangi juga jadi nilai tambah tersendiri untuk rempah yang satu ini.

Karena khasiatnya yang banyak, dulu kayu manis sering dijadikan suguhan untuk tamu penting atau raja. Apa saja manfaatnya?

1. Tingkatkan Sistem Imun

Kayu manis mengandung polifenol, salah satu jenis antioksidan. Antioksidan ini berfungsi menghalau radikal bebas masuk ke tubuh. Karena hal ini, kayu manis pun dijadikan salah satu “superfood”.

Selain polifenol, kayu manis juga mengandung proanthocyanidins yang bisa bantu tingkatkan kekebalan tubuh. Sifat antibakteri, virus, dan jamurnya bantu kurangi resiko terkena penyakit akibat infeksi

2. Bantu Ringankan Kram Menstruasi

Rumornya mengonsumsi rempah dan herbal dapat kurangi rasa kram menjelang menstruasi. Namun, hal ini sudah terbukti secara ilmiah untuk kasus kayu manis.

Menurut penelitian tentang bioteknologi, wanita yang rutin mengonsumsi 1 cangkir air rebusan kayu manis merasakan sakit kram yang lebih ringan dan sebentar. Jadi, tidak ada salahnya mengganti minuman pagi anda dengan secangkir air rebusan kayu manis, ya!

3. Meringankan Peradangan

Kayu manis punya sifat anti-radang yang dapat ringankan rasa sakit berlebihan. Sifat anti-radang ini bantu melancarkan sirkulasi darah. Dengan begitu, resiko peradangan pun dapat diminimalisir.

Meski kadang peradangan disepelekan karena hilang timbul, justru akan mebahayakan diri saat sudah tahap serius. Salah satu cara pencegahannya adalah rutin minum air rebusan kayu manis yang memiliki sifat anti-radang yang kuat.

4. Blood sugar and type 2 diabetes

Terdapat beberapa penelitian tentang kaitan kayu manis dengan level gula darah. Diantaranya menyebutkan bahwa kayu manis dapat batu mengontrol kestabilan gula darah. Meskipun secara ilmiah, penelitian tersebut kurang valid karena hanya melibatkan segelintir orang.

Tahun 2003, Diabetes Care memaparkan hasil penelitian bahwa dengan mengonsumsi 6 gram kayu manis per hari dapat turunkan kolesterol pada 60 pasien diabetes.

Penelitian skala kecil selanjutnya ungkapkan bahwa campuran kayu manis, kalsium, dan seng bisa bantu kontrol tekanan darah pada pengidap diabetes tipe 2.

Meski begitu, validitas penelitian-penelitian tentang diabetes dan kayu manis masih tergolong lemah. Tidak ada salahnya mengonsumsi kayu manis dalam jumlah terbatas (tidak boleh berlebihan). Hanya saja tidak menjadikan rempah ini sebagai satu-satunya obat.

5. Melancarkan Pencernaan & Cegah Kanker

Sejak dulu, kayu manis sudah digunakan sebagai alternatif pengobatan masalah pencernaan. Sensasi hangat dari kayu manis diklaim dapat obati perut kembung dan masuk angin. Kehangatan tersebut didapat dari teh atau air hasil rebusannya.

Perihal kanker, kayu manis juga diteliti secara ilmiah mengenai keterkaitannya. Hasilnya, kayu manis terbukti dapat cegah pertumbuhan dan pembentukan sel kan

Itu lah, 5 manfaat kayu manis untuk kesehatan tubuh. Tapi jangan sampai konsumsi kayu manis malah menggantikan konsultasi dokter dan obat medis. Tetap bijak mengonsumsi sesuatu sesuai batasnya, ya!

Sumber

Jo Lewin. 2016. The health Benefit of Cinnamon. www.bbcgoodfood.com
Yvette Brazier. 2017. What are The Health Benefit of Cinnamon. www.medicalnewstoday.com
Sarika Rana. 2018. 6 Reasons Why You SHould Drink Cinnamon Water? www.food.ndtv.com
Joe Leech. 2018. 10 Evidence Based Health Benefit of Cinnamon. 2018. www.healthline.com