Memicu Kanker, Ini Berbagai Sumber Zat Karsinogenik di Sekitar Kita

Memicu Kanker, Ini Berbagai Sumber Zat Karsinogenik di Sekitar Kita

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 14 Maret 2023

 

Zat karsinogenik sering disebut dalam pemberitaan atau ketika sedang membahas soal kesehatan.

Istilah ini dipakai untuk menjelaskan sesuatu yang menjadi pemicu penyakit kanker.

Sumbernya bisa bervariasi termasuk produk yang Anda makan, partikel atau zat yang terbang bebas di udara, atau kandungan kimia dalam produk makanan maupun minuman.

Baca Juga: Ketahui Berbagai Obat Berhenti Merokok Berikut Ini

Faktor Risiko

Adanya kontak dengan zat ini tentu tidak serta merta menyebabkan kanker, namun bisa menjadi pemicu pada orang tertentu.

Biasanya ini dipengaruhi oleh faktor genetik seseorang sampai akhirnya menjadi penyakit kanker.

Selain itu, kadar maupun intensitas karsinogenik yang Anda dapatkan juga bisa berpengaruh.

Sumber Zat Karsinogenik

Berikut adalah berbagai sumber zat karsinogenik yang ada di sekitar kita:

1. Gorengan

Makanan yang digoreng dengan minyak yang dipanaskan dan bersuhu tinggi memang sudah terkenal sebagai sumber zat karsinogenik.

Khususnya jika makanan tersebut berubah warnanya menjadi kecokelatan dengan tekstur yang krispi dan renyah.

Misalnya saja gorengan tempe, tahu dan berbagai jenis sayuran yang digoreng.

Sayuran seperti kentang bahkan bisa memproduksi bahan kimia yang disebut akrilamida ketika dipanaskan dalam suhu tinggi.

Hal ini tentunya bisa meningkatkan risiko kanker ketika mengonsumsi zat kimia berbahaya seperti itu.

Maka dari itu, saat ini banyak orang berusaha menjaga pola makannya agar lebih sehat dengan memanggang, merebus, atau mengukus makanannya.

2. Daging Olahan

Berbagai jenis daging olahan termasuk sosis, kornet, dan makanan lainnya dapat memicu risiko kanker karena sifat karsinogeniknya.

Hal serupa juga berlaku untuk daging yang diawetkan dan diberi rasa secara berlebihan.

Pastikan untuk membatasi konsumsi daging yang telah difermentasi, diolah, diawetkan, diasapi dan diasinkan.

Selain itu, batasi konsumsi daging merah untuk menjaga kesehatan.

Jika ingin mengonsumsi daging merah, pilihlah daging yang masih dalam keadaan segar.

Sumber protein lain seperti ikan laut juga menjadi pilihan yang lebih baik, mengingat jenis makanan ini kaya nutrisi dan minim lemak.

3. Tembakau

Tembakau merupakan salah satu sumber zat karsinogenik yang amat populer dan dikenal banyak orang.

Tak heran kebiasaan merokok berat bisa menjadi pemicu kanker paru-paru atau penyakit lainnya.

Ada setidaknya 70 persen bahan kimia di dalam tembakau yang dapat menyebabkan penyakit mematikan ini, dengan merusak sel DNA di dalam tubuh hingga akhirnya organ tidak bekerja dengan optimal.

4. Radon

Radon adalah gas radioaktif alami yang dapat menyebabkan kanker paru-paru.

Gas ini juga termasuk zat karsinogenik yang berasal dari pemecahan unsur radioaktif yang terjadi secara alami (seperti uranium dan thorium) di tanah dan bebatuan.

Walaupun bersifat alami dan tidak berbahaya, radon yang menumpuk dalam jumlah besar di dalam ruang tertutup dan dihirup dalam waktu tertentu bisa menjadi sangat berbahaya.

Radon merupakan karsinogen penyebab kanker paru-paru paling utama pada orang yang tidak merokok.

Uniknya, zat ini tidak dapat terlihat atau tercium namun hanya bisa dites dengan alat khusus.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Kanker Payudara dan Pengobatannya

5. Asbes

Karsinogenik juga didapat dalam asbes berupa serat-serat kecil yang seringkali tidak disadari.

Produk ini biasanya terdapat dalam ubin, langit-langit, perlengkapan bahan bangunan dan suku cadang otomotif.

Asbes menjadi berbahaya apabila ada serat yang lepas dan kemudian dihirup oleh manusia yang ada di sekitarnya.

Dalam jangka tertentu, serat ini bisa tersangkut dan menumpuk di paru-paru.

Akibatnya adalah risiko penyakit kanker yang meningkat dan kemungkinan penyakit lainnya.

Sangat disarankan untuk menggunakan alat pelindung yang memadai ketika bekerja untuk mencegah paparan zat karsinogen ini.

6. Alkohol

Alkohol adalah jenis sumber karsinogen yang juga harus Anda jauhi demi kesehatan.

Karsinogen di dalam alkohol tercipta ketika proses fermentasi dari buah-buahan menjadi alkohol. Baik itu pada bir, anggur atau minuman keras lainnya.

Kandungan alkohol dalam minuman keras misalnya, bisa memicu berbagai jenis kanker antara lain:

  • Kepala
  • Kerongkongan
  • Dada
  • Hati
  • Kolorektal

Membatasi konsumsi alkohol merupakan solusi terbaik, baik untuk mencegah risiko kanker maupun penyakit lainnya.

Apalagi, alkohol juga bisa memberikan efek samping lain termasuk kenaikan berat badan.

7. Polusi

Polusi merupakan jenis karsinogen yang sulit dihindari. Apalagi saat ini semakin banyak asap kendaraan, pabrik, dan udara yang telah tercemar sehingga mengandung debu.

Udara yang kita hirup juga mengandung logam dan berbagai zat kimia lain yang dapat memicu berbagai jenis penyakit termasuk kanker.

Terapkan gaya hidup sehat untuk lebih banyak mengurangi polusi udara. Misalnya dengan membiasakan diri berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum agar tidak ikut menciptakan polusi.

Selain itu, konsumsi juga makanan bergizi untuk menangkal efek buruk radikal bebas maupun zat karsinogenik yang terkandung dalam polusi.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Penyebab Kanker yang Paling Umum

Sumber

U.S. Environmental Protection Agency. Where does radon gas come from?. www.epa.gov

WebMD. (2020). Common Carcinogens You Should Know. www.webmd.com

Very Well Health. (2021). What Is a Carcinogen? www.verywellhealth.com

Genome. (2022). Carcinogen. www.genome.gov

American Cancer Society. Known and Probable Human Carcinogens. www.cancer.org