Fatigue: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Fatigue: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 1 Mei 2023

 

Fatigue merupakan perasaan lelah atau lemah yang terus-menerus secara fisik maupun mental. Berbeda dari kelelahan biasa setelah melakukan berbagai aktivitas, seperti bekerja, berolahraga, dan sebagainya.

Kondisi ini menyebabkan kelelahan di seluruh tubuh yang tidak biasa atau berlebihan, serta tidak bisa diatasi dengan tidur.

Gejala ini bisa berlangsung selama kurang dari satu bulan hingga enam bulan. Fatigue kronis dapat berdampak negatif terhadap kualitas hidup dan kemampuan seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Fatigue, Kondisi Medis atau Bukan? 

Daripada kondisi medis tertentu, sebagian besar orang mengalami gejala ini karena faktor gaya hidup, masalah sosial, psikologis, dan kondisi mental.

Anda dapat membedakan fatigue dan kelelahan biasa dengan memerhatikan kondisi Anda.

Jika Anda sudah mendapatkan tidur yang cukup, nutrisi yang baik, dan berolahraga secara teratur, namun masih merasa sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari, berkonsentrasi, atau termotivasi secara normal, Anda mungkin mengalami fatigue yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga:  Penyebab Badan Lemas dan Lesu, serta Cara Mengatasinya

Gejala Fatigue

Terdapat beberapa gejala fisik, mental, dan emosional yang bisa disebabkan oleh fatigue, yaitu:

  • Rasa lelah dan kantuk kronis
  • Pusing dan sakit kepala
  • Otot yang terasa sakit, tegang, atau lemah
  • Refleks dan respons yang melambat
  • Sulit mengambil keputusan dan penilaian
  • Murung dan mudah marah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Fungsi sistem kekebalan tubuh yang menurun
  • Pandangan kabur
  • Masalah memori jangka pendek
  • Konsentrasi buruk
  • Halusinasi
  • Berkurangnya kemampuan untuk memperhatikan situasi yang dihadapi
  • Motivasi rendah

Penyebab Fatigue

Fatigue biasanya disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

  • Faktor Medis

Jika Anda mengalami gejala kelelahan yang terus-menerus dan tidak kunjung berhenti, kelelahan yang Anda rasakan ini mungkin merupakan tanda dari penyakit yang mendasarinya.

Terdapat sejumlah penyakit dan gangguan yang memicu kelelahan, seperti gangguan tiroid, penyakit jantung, atau diabetes.

Pastikan Anda segera berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami kelelahan ekstrem dalam waktu yang cukup lama dan terasa tidak normal.

  • Faktor Gaya Hidup

Beberapa faktor gaya hidup umum yang dapat menyebabkan kelelahan meliputi:

    • Kurang tidur. Pada umumnya orang dewasa membutuhkan sekitar delapan jam tidur setiap malam. Tidur kurang dari waktu tersebut dapat menyebabkan fatigue.
    • Terlalu banyak tidur. Selain kurang tidur, fatigue juga bisa disebabkan oleh kebanyakan tidur. Tidur malam lebih dari 11 jam bisa menyebabkan kantuk berlebihan di siang hari.
    • Alkohol, rokok, dan kafein. Alkohol merupakan obat depresan yang memperlambat sistem saraf dan mengganggu pola tidur normal. Sedangkan rokok dan kafein merangsang sistem saraf dan dapat menyebabkan insomnia.
    • Gangguan tidur. Gangguan tidur dapat terjadi karena beberapa alasan, misalnya stres, lingkungan yang berisik, kebiasaan tidur pasangan yang mengganggu seperti mendengkur, hingga lingkungan tidur yang tidak nyaman seperti kamar tidur yang pengap.
    • Kurangnya olahraga teratur. Aktivitas fisik dapat meningkatkan kebugaran, kesehatan, mengurangi stres, meningkatkan tingkat energi, serta kualitas tidur.
    • Pola makan yang buruk. Diet rendah karbohidrat atau mengonsumsi makanan berenergi tinggi yang rendah nutrisi tidak memberikan tubuh cukup nutrisi untuk berfungsi dengan baik. Fast food, cokelat batangan, atau minuman berkafein hanya memberikan dorongan energi sementara yang cepat hilang dan memperburuk kelelahan.
  • Faktor Tempat Kerja

Beberapa masalah umum di tempat kerja yang dapat menyebabkan fatigue meliputi:

    • Kerja shift. Tubuh manusia dirancang untuk tidur di malam hari lewat pola yang diatur oleh bagian kecil otak (jam sirkadian). Kerja shift mengacaukan jam sirkadian karena bekerja saat tubuh seharusnya tidur.
    • Kebiasaan buruk di tempat kerja dapat menambah tingkat kelelahan. Misalnya jam kerja yang panjang dan tidak teratur, kerja fisik yang berat, lingkungan kerja penuh tekanan, dan bekerja sendiri dengan sedikit atau tanpa interaksi dengan orang lain.
    • Stres di tempat kerja. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk ketidakpuasan kerja, beban kerja yang berat, konflik dengan bos atau rekan kerja, intimidasi, atau ancaman terhadap keamanan kerja.
    • Burnout. Burnout dapat digambarkan sebagai kondisi bekerja terlalu keras dalam satu bidang kehidupan hingga mengabaikan aspek kehidupan yang lainnya. Hal ini kerap terjadi pada workaholic yang mencurahkan seluruh energi ke dalam karier sehingga membuat kehidupan keluarga, kehidupan sosial, hingga kepentingan pribadi terabaikan.
  • Faktor Psikologis

Sebagian besar kasus fatigue terjadi akibat faktor psikologis, seperti:

    • Depresi. Penyakit ini ditandai dengan perasaan sedih serta putus asa yang parah dan berkepanjangan. Orang yang mengalami depresi umumnya mengalami fatigue kronis.
    • Kecemasan dan stres. Mengalami kecemasan atau stres kronis membuat tubuh tidak tenang. Membanjirnya adrenalin secara terus-menerus membuat tubuh lelah.
    • Duka. Kehilangan orang yang dicintai menyebabkan berbagai emosi termasuk shock, rasa bersalah, depresi, putus asa dan kesepian, hingga fatigue.

Cara Mengobati Fatigue

Fatigue merupakan sebuah gejala, artinya sesuatu yang dapat Anda rasakan dan gambarkan, bukan suatu kondisi atau penyakit.

Tidak ada pengobatan khusus untuk mengatasi fatigue, namun gejala ini bisa Anda atasi dengan mengetahui apa alasan yang mendasari kelelahan yang Anda rasakan.

Jika penyebab fatigue yang Anda alami adalah kondisi medis, maka biasanya pengobatan terhadap kondisi tersebut akan mengatasi rasa lelah.

Pastikan Anda segera menemui dokter apabila kelelahan yang Anda alami memiliki efek negatif pada kualitas hidup Anda atau menyebabkan Anda merasa tertekan.

Kabar baiknya, sebagian besar orang terbebas dari fatigue seiring waktu dengan sendirinya atau dengan beberapa perubahan gaya hidup yang praktis sederhana dan praktis.

Baca Juga: Mengatasi Lemas dan Lesu Akibat Anemia

Sumber

Healthline. (2020). Causes of Fatigue and How to Overcome It. www.healthline.com

WebMD. (2020). Causes of Fatigue and Sleepiness and How to Fight Them. www.webmd.com

Patient. (2017). Tiredness (Fatigue) Causes, Tests & Treatment. patient.info

Mayo Clinic. (2020). Chronic fatigue syndrome. www.mayoclinic.org