Takut Keluar Rumah? Pahami Tentang Agoraphobia
Takut Keluar Rumah? Pahami Tentang Agoraphobia
Penulis: Ossy | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 13 Maret 2023
Apakah Anda memiliki ketakutan berada di tempat umum atau keramaian sendirian? Pernahkah Anda mendengar agorafobia atau agoraphobia?
Agoraphobia berasal dari bahasa Latin yang berarti “takut pasar” dan termasuk ke dalam gangguan kecemasan.
Fobia ini dapat membuat Anda merasa takut untuk keluar rumah atau ke dunia luar.
Baca Juga: Tak Suka Bergaul? Pahami Fakta tentang Gangguan Kepribadian Antisosial Berikut
Gejala Agoraphobia
Anda yang memiliki agorafobia mungkin memiliki ketakutan pada situasi berikut:
- Takut keluar rumah
- Takut pada ruang terbuka, jembatan, atau pusat perbelanjaan
- Takut pada ruang atau bangunan tertutup
- Takut meninggalkan rumah atau berada dalam situasi sosial sendirian
- Takut kehilangan kendali di tempat umum
- Takut menaiki angkutan umum
Situasi-situasi ini hampir selalu memicu respons kecemasan yang irasional dan tidak sebanding dengan bahaya aktual yang ditimbulkan oleh situasi tersebut.
Serangan panik sering mendahului timbulnya agorafobia. Ketika dipaksa menghadapi situasi yang ditakuti, seseorang mungkin mengalami serangan panik yang menyebabkan gejala fisik dan psikologis berikut:
- Gejala fisik
- Nyeri dada
- Panas dingin
- Diare
- Pusing, terasa ingin pingsan
- Mual
- Mati rasa
- Jantung berdegug kencang
- Sesak napas
- Berkeringat
- Gemetaran
- Gejala psikologis
Anda yang mengalami serangan panik karena berada di situasi yang dianggap sulit mungkin akan memiliki perasaan sebagai berikut:
- Merasa akan mati, dan tidak mampu selamat dari serangan panik
- Merasa tidak bisa mengendalikan diri
- Merasa Anda pasti terlihat buruk di depan orang lain atau mereka akan menatap Anda jika Anda berada di luar rumah
- Merasa harus ditemani. Anda ingin bersama seseorang yang Anda percayai ketika Anda pergi ke mana pun
- Takut sendirian di rumah terkadang dirasakan
Gejala Perilaku
Anda yang memiliki agorafobia mungkin memiliki kecenderungan perilaku berikut:
- Menghindari situasi yang dapat menyebabkan serangan panik, seperti tempat ramai, transportasi umum, dan antrean
- Terikat di rumah dan tidak bisa meninggalkan rumah untuk waktu yang lama
- Perlu bersama seseorang yang kamu percayai saat pergi kemanapun
- Menghindari jauh dari rumah
Baca Juga: Pahami Tentang Acrophobia atau Rasa Takut pada Ketinggian
Penyebab dan Faktor Risiko
Penyebab pasti agorafobia tidak diketahui, tetapi ada sejumlah faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena kondisi ini. Ini termasuk:
- Memiliki gangguan kecemasan lain, seperti gangguan kecemasan umum atau gangguan kecemasan sosial
- Fobia lain
- Riwayat keluarga yang memiliki agorafobia
- Riwayat pelecehan di tempat umum
- Trauma
- Gangguan Kimia otak
Agorafobia dua kali lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Biasanya mulai terjadi antara usia 18 dan 35 tahun.
Diagnosis
Untuk menerima diagnosis agorafobia, petugas kesehatan mungkin akan menanyakan tentang riwayat kesehatan Anda seperti sifat, durasi, dan tingkat keparahan gejala kecemasan Anda.
Untuk didiagnosis dengan agorafobia, Anda harus:
- Memiliki ketakutan yang nyata dalam setidaknya dua situasi yang berbeda, seperti ruang terbuka, area ramai, atau transportasi umum
- Situasi agorafobia hampir selalu memicu respons kecemasan
- Memiliki rasa takut yang tidak sebanding dengan ancamannya
- Menampilkan perilaku menghindar, dan ketakutan ini mengganggu rutinitas, pekerjaan, sekolah, dan hubungan normal Anda
- Anda mengalami gejala-gejala ini setidaknya selama enam bulan
- Gejala bukan merupakan gangguan psikologi lainnya
Penanganan Ahli
- Terapi CBT
CBT bertujuan untuk memutus siklus pemikiran akan ketakutan yang tidak realistis.
CBT akan membantu Anda menemukan cara berpikir baru yang dapat membantu Anda berperilaku lebih positif.
Misalnya, banyak orang dengan agorafobia memiliki pemikiran yang tidak realistis bahwa jika mereka mengalami serangan panik,mereka akan mati.
- Latihan relaksasi
Latihan relaksasi didasarkan pada pemikiran bahwa orang dengan agorafobia dan gangguan panik terkait telah kehilangan kemampuan untuk rileks.
Oleh karena itu, tujuan latihan ini adalah untuk mengajari Anda cara bersantai.
- Pengobatan
Ada banyak obat yang mungkin disarankan oleh dokter Anda untuk agorafobia, tetapi yang paling umum adalah antidepresan.
Untuk bantuan jangka pendek, dokter Anda mungkin merekomendasikan obat anti-kecemasan, yang disebut benzodiazepin yang dapat diminum ketika cemas melanda.
Anda mungkin tidak selamanya minum obat, dokter akan meresepkan obat dan mengatur Anda untuk dapat mengatasi kecemasan dan panik akibat fobia ini secara mandiri.
Penanganan Mandiri
Selain dengan bantuan ahli Anda juga dapat melatih diri untuk menghadapi situasi yang memicu agorafobia dengan beberapa cara berikut.
- Mempraktikkan teknik manajemen stres, seperti pernapasan dalam, visualisasi, dan relaksasi untuk membantu mengurangi kecemasan
- Makan makanan yang sehat dan bergizi
- Berolahraga dan latihan fisik secara teratur
- Menghindari narkoba dan alkohol
- Membatasi asupan kafein
Baca Juga: Pahami Tentang Thalassophobia, Ketakutan Berlebih Pada Laut
SumberNHS. (2018). Causes – Agoraphobia. nhs.com
Very Well Mind. (2022). What Is Agoraphobia?. Verywellmind.com
Very Well Mind. (2022). What Are the Symptoms of Agoraphobia?. Verywellmind.com
WebMD. (2020). Agoraphobia. Webmd.com
Mayo Clinic. (2017). Agoraphobia www.mayoclinic.org