Benzodiazepine: Jenis, Efek Samping, dan Hal yang Perlu Diketahui

Benzodiazepine: Jenis, Efek Samping, dan Hal yang Perlu Diketahui

Penulis: Audrie | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 17 Oktober 2022

 

Benzodiazepine adalah kelompok obat penenang yang berfungsi untuk memperlambat aktivitas dalam otak dan tubuh.

Obat ini digunakan untuk mengatasi gangguan mental, seperti kecemasan, bipolar, dan serangan panik maupun kondisi lain seperti insomnia, kejang, otot tegang, dan sindrom putus alkohol.

Dalam jangka waktu yang pendek, benzodiazepine dinilai aman dan efektif untuk mengatasi kondisi-kondisi di atas. Namun, obat ini dapat memberikan dampak yang serius jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang, seperti kecanduan dan ketergantungan obat. Oleh karena itu, benzodiazepine harus dikonsumsi sesuai dengan resep dokter.

Baca Juga: Mengetahui Berbagai Jenis Obat Penenang

Fungsi Benzodiazepine

Benzodiazepine bekerja dengan cara meningkatkan efek dari gamma aminobutyric acid (GABA) atau asam gamma aminobutirat, yaitu sebuah neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk mengurangi aktivitas saraf pada otak dan memperlambat respons tubuh.

Dengan demikian, obat ini dapat membuat tubuh Anda terasa lebih tenang karena membantu menenangkan otot dan mengurangi rasa cemas maupun gugup.

Jenis-jenis Benzodiazepine

Ada berbagai macam obat yang tergolong sebagai benzodiazepine.

Masing-masing obat tersebut mempunyai fungsi tersendiri yang hampir serupa satu sama lain.

Beberapa jenis obat benzodiazepine tersebut adalah:

  • Alprazolam

Alprazolam mengatasi gangguan mental seperti gangguan kecemasan, serangan panik, depresi, sindrom pramenstruasi (PMS), dan terkadang agorafobia, atau ketakutan terhadap tempat yang dapat memicu rasa cemas atau panik.

  • Chlordiazepoxide

Obat ini membantu mengatasi gangguan kecemasan, sindrom putus alkohol, dan irritable bowel syndrome (IBS) atau gangguan usus besar

  • Clorazepate

Clorazepate mengatasi gangguan kecemasan dan sindrom putus alkohol. Obat ini juga digunakan dengan obat benzodiazepine lain untuk mengontrol kejang.

  • Lorazepam

Lorazepam berfungsi membantu meredakan gejala mual dan muntah pada pasien kanker, terutama ketika mendapatkan perawatan seperti kemoterapi. Obat ini juga digunakan sebagai anestesi.

Tak hanya itu, obat jenis ini juga mampu mengatasi kondisi-kondisi berikut:

    • Gangguan kecemasan
    • kejang
    • Insomnia
    • Sindrom putus alkohol
    • IBS
  • Clonazepam

Seperti beberapa jenis benzodiazepine lainnya, clonazepam juga digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan dan kejang.

  • Flurazepam, Temazepam dan Triazolam

Obat-obatan ini digunakan untuk mengatasi gangguan tidur atau insomnia.

  • Diazepam

Obat ini digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan, kejang, insomnia, serangan panik, otot tegang, sindrom putus alkohol, dan IBS

  • Midazolam

Midazolam digunakan sebagai anestesi untuk anak-anak sebelum menjalani operasi

  • Oxazepam

Seperti obat golongan benzodiazepine lainnya, obat ini juga membantu mengatasi gangguan kecemasan, IBS, dan sindrom putus alkohol.

Baca Juga: Boron: Manfaat, Cara Penggunaan, dan Efek Sampingnya

Efek Samping Benzodiazepine

Benzodiazepine dapat menyebabkan efek samping baik dalam penggunaan jangka pendek maupun jangka panjang.

Efek samping ini umumnya berasal dari efek penenang obat yang memengaruhi sistem saraf tubuh.

Beberapa efek samping umum dari benzodiazepine adalah:

  • Kantuk
  • Perasaan bingung
  • Penglihatan kabur
  • Pusing
  • Sembelit
  • Diare
  • Mual
  • Muntah
  • Kelemahan otot
  • Bibir kering
  • Mudah lelah
  • Mudah terganggu atau kesal
  • Kemampuan motorik yang terganggu, sehingga mudah jatuh
  • Nafsu makan yang berkurang atau bertambah
  • Libido, atau dorongan seks, yang berkurang
  • Disfungsi ereksi

Sementara itu, beberapa efek samping serius yang disebabkan oleh penggunaan jangka panjang adalah:

  • Daya ingat yang terganggu
  • Gangguan kecemasan
  • Depresi
  • Penyakit delirium, terutama pada lansia
  • Detak jantung yang tidak teratur
  • Tekanan darah rendah
  • Perubahan perilaku
  • Risiko ketergantungan pada obat
  • Penyakit kuning
  • Kehilangan libido

Sebelum Mengonsumsi Benzodiazepine

Sebelum mengonsumsi obat ini, ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan untuk mencegah adanya komplikasi dalam tubuh.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan komplikasi akibat benzodiazepine adalah:

  • Menyusui

Benzodiazepine dapat masuk ke dalam air susu ibu (ASI) dan menyebabkan kelemahan dan berat badan yang berkurang pada bayi.

Oleh karena itu, dokter biasanya tidak menyarankan obat ini kepada pasien yang sedang menyusui.

  • Kehamilan

Serupa dengan kondisi menyusui, obat ini juga tidak disarankan pada pasien yang sedang hamil.

Hal ini dikarenakan benzodiazepine termasuk dalam kelompok obat kategori D, di mana jenis obat jenis ini dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi.

  • Interaksi Obat Lain

Beri tahu dokter jika Anda sedang memakai obat lain selain benzodiazepine. Pasalnya, ada beberapa obat yang membantu meningkatkan efek dari obat ini, namun ada juga yang mengurangi efeknya.

Selain itu, jangan menggunakan benzodiazepine dengan alkohol karena dapat memicu efek yang berbahaya.

  • Faktor Usia

Benzodiazepine sebaiknya dikonsumsi dalam dosis rendah bagi pasien berusia 65 tahun ke atas.

Hal ini dikarenakan risiko untuk terkena ketergantungan obat dan sensitivitas terhadap efek samping lebih tinggi jika dikonsumsi dalam dosis tinggi.

  • Gangguan Mental

Pasien dengan gangguan mental, seperti depresi dan PTSD, wajib mengonsumsi benzodiazepine sesuai resep dokter karena obat ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang drastis dan meningkatkan risiko bunuh diri.

  • Gangguan pada Sistem Pernapasan

Dokter tidak akan menyarankan obat ini jika Anda mempunyai gangguan pernapasan, seperti apnea tidur dan bronkitis, karena dapat mengganggu dan memperparah pernapasan.

  • Alergi

Beberapa obat benzodiazepine dapat mengandung bahan yang memicu reaksi alergi.

Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan kemasan obat atau konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui jenis obat yang dapat dikonsumsi dan yang harus dihindari.

Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Rasa Lelah pada Diri Anda

Sumber

Medical News Today. (2020). The benefits and risks of benzodiazepines. www.medicalnewstoday.com

Medicine Net. (2019). Benzodiazepines: Types, Side Effects, and Addiction. www.medicinenet.com

Mind. (2021). What are benzodiazepines?. www.mind.org.uk

Verywell Mind. (2020). How Benzodiazepines Can Help People With Anxiety Problems. www.verywellmind.com