Boron: Manfaat, Cara Penggunaan, dan Efek Sampingnya

Boron: Manfaat, Cara Penggunaan, dan Efek Sampingnya

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 4 Februari 2023

 

Sebagian dari Anda mungkin masih asing mendengarnya. Boron merupakan suplemen vitamin dan mineral herbal yang berfungsi untuk mengatasi kekurangan boron dalam tubuh. Suplemen ini memiliki efek antioksidan serta dapat mempengaruhi penyerapan vitamin D, estrogen, fosfor, kalsium, dan magnesium dari makanan.

Terdapat beberapa merek dagang suplemen ini yang dapat Anda temui di apotek, seperti Biocal-95, Nutrimax, Osfit, Cal-95, Jointace, Nutri Health Reflex, Pharmanex, dan Vita Lea.

Baca Juga: 5 Suplemen Vitamin dan Mineral untuk Usia 20 dan 30-an

Manfaat Boron

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, meliputi:

  • Meningkatkan kemampuan berpikir dan koordinasi otot.
  • Mengatasi nyeri saat menstruasi (dismenore).
  • Membantu membangun massa otot.
  • Membantu mengatasi osteoarthritis.
  • Meningkatkan kepadatan tulang.
  • Meningkatkan kadar testosteron.
  • Membantu mengatasi infeksi jamur pada organ intim wanita.
  • Membantu mengatasi iritasi mata.

Walaupun memiliki beragam manfaat, namun efektivitas dan keamanan penggunaannya masih harus membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut.

Cara Penggunaan Boron

Suplemen ini merupakan suplemen vitamin dan mineral yang dikonsumsi untuk melengkapi kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh, terlebih ketika asupan vitamin dan mineral dari makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh.

Sebelum mengonsumsinya, sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter untuk informasi lebih lanjut. Selalu membaca aturan dan cara penggunaan yang tertera pada label kemasannya, serta ikuti anjuran dokter, karena penggunaannya harus sesuai dengan usia, kesehatan, dan beberapa kondisi lain.

Suplemen ini belum memiliki angka kecukupan gizi (AKG) harian yang tetap, namun mengonsumsi suplemen boron memiliki rentang dosis umum, yaitu 1–20 mg per hari. Suplemen boron untuk mengatasi nyeri saat menstruasi (dismenore), dosisnya adalah 10 mg per hari, mulai dari 2 hari sebelum hingga 3 hari setelah masa menstruasi mulai.

Jangan menambah dosis tanpa anjuran dokter atau mengonsumsinya dalam jangka panjang untuk menghindari efek samping yang mungkin akan terjadi.

Saat mengonsumsinya, gunakan air putih untuk menelannya. Jangan mengonsumsi secara bersamaan dengan asam borat secara oral, hal tersebut menimbulkan risiko yang berbahaya.

Adapun regulasi yang mengatur penggunaan suplemen herbal tidaklah seketat peraturan obat-obatan yang lain. Namun, masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui keamanannya.

Simpan suplemen ini pada tempat kering dan bersuhu ruangan, hindari dari paparan sinar matahari secara langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping

Suplemen ini sangatlah jarang menimbulkan efek samping jika Anda mengonsumsinya dengan dosis yang benar. Namun, jika dikonsumsi berlebihan dan dalam jangka panjang, mungkin akan menimbulkan beberapa efek samping, meliputi:

  • Mual dan muntah
  • Gangguan pencernaan
  • Nyeri perut
  • Sakit kepala
  • Mudah gelisah
  • Mudah gemetar atau tremor
  • Ruam
  • Peradangan pada kulit (dermatitis)
  • Pengelupasan kulit
  • Mempengaruhi kesuburan pria
  • Kejang
  • Keracunan akut
  • Kerusakan ginjal

Sebelum ingin mengonsumsinya, pastikan manfaat yang Anda peroleh lebih besar daripada risiko yang muncul akan muncul.

Interaksi Obat

Boron adalah mineral yang dapat meningkatkan efek estrogen dan mengurangi efek dari magnesium dan fosfor. Belum diketahui secara pasti interaksi dari penggunaannya bersama dengan obat lain.

Namun, suplemen ini mungkin dapat berinteraksi dengan obat lain atau dengan kondisi kesehatan yang Anda miliki, seperti saat suplemen boron digunakan bersama dengan obat yang mengandung estrogen, hal tersebut dapat meningkatkan kadar estrogen di dalam tubuh.

Selain itu, boron dipercaya bisa mempengaruhi metabolisme dari mineral lain, seperti fosfor atau magnesium. Agar lebih aman, selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin mengonsumsi suplemen boron bersama dengan obat atau produk herbal lain.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi

Terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi suplemen boron, meliputi:

  • Informasikan kepada dokter terkait riwayat penyakit yang Anda miliki, terutama jika Anda menderita penyakit ginjal. Suplemen boron sebaiknya tidak dikonsumsi oleh individu yang menderita penyakit ginjal, karena dapat memperberat beban kerja ginjal.
  • Informasikan pula kepada dokter jika Anda sedang atau pernah menderita kanker rahim, kanker ovarium, kanker payudara, endometriosis, atau miom.
  • Hindari mengonsumsi suplemen boron jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap mineral boron.
  • Segera datangi dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis usai mengonsumsi suplemen boron.

Baca Juga: Tips Memilih Suplemen yang Tepat untuk Kesehatan Tubuh

Sumber

Drugs. (2020). Boron. www.drugs.com

Medline Plus. (2020). Boron. www.medlineplus.gov

Web MD. (2020). Boron. www.webmd.com

National Institutes of Health. (2021). Boron. www.ods.od.nih.gov

Self Hacked. (2020). 6 Benefits of Supplemental Boron + Signs of Deficiency. www.selfhacked.com