8 Makanan yang Membantu Mengatasi Perut Kembung

8 Makanan yang Membantu Mengatasi Perut Kembung

Penulis: Umi Fatimah

Menentukan dengan tepat jenis makanan yang boleh dan tidak boleh Anda makan dapat membantu Anda mencegah perut kembung setelah makan.

Kembung adalah kondisi ketika ketika perut mengalami penumpukan gas sehingga menyebabkan perut terasa kencang, penuh, dan tidak nyaman. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh pola makan dan kebiasaan makan.

Beberapa makanan yang dapat menyebabkan perut kembung, seperti 6. Makanan dan Minuman yang Mengandung Pemanis Buatan, minuman bersoda, makanan berlemak, dan produk olahan susu.

Meski mengonsumsi makanan tertentu bisa menyebabkan perut kembung, ada beberapa jenis makanan lain yang sebenarnya dapat meredakan perut kembung. Berikut makanan dan minuman yang bisa membantu mengatasi perut kembung.

Baca Juga: 6 Makanan Penyebab Perut Kembung

1. Yogurt

Mengonsumsi yogurt dapat membantu meningkatkan kesehatan usus karena mengandung probiotik yang membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus. Namun, bagi orang yang menderita intoleransi laktosa, kandungan laktosa dalam yogurt bisa memicu kram perut dan perut kembung.

Penting juga untuk diperhatikan bahwa tidak semua yogurt sama. Beberapa merek yogurt mungkin mengandung lebih banyak zat aditif atau gula yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan masalah pencernaan. Jadi, sebaiknya baca label kemasan produk dan pilih yogurt yang tidak mengandung kadar gula tinggi.

2. Jahe

Jahe telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengatasi segala macam masalah pencernaan, termasuk perut kembung. Hal ini karena kandungan enzim pencernaan zingibain dalam jahe, yang berfungsi membantu sistem pencernaan memecah protein.

Senyawa tersebut berpotensi membantu makanan agar dicerna lebih efisien, sehingga mengurangi perut kembung dan sembelit.

3. Timun

Timun memiliki kandungan air tertinggi di antara semua sayuran, yaitu sekitar 96%. Kandungan air yang tinggi dalam sayuran ini dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dan membuang kelebihan air (retensi air) dalam saluran pencernaan, sehingga mengurangi efek kembung dan penumpukan gas di perut akibat dehidrasi.

Sayuran ini juga mengandung senyawa flavonoid yang disebut quercetin. Kandungan senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, sehingga dapat mengurangi pembengkakan di perut.

Meski begitu, sayuran ini masih perlu melewati penelitian lebih lanjut untuk menguji efektivitasnya untuk mengobati perut kembung dan masalah pencernaan lainnya.

4. Seledri

Selain mentimun, seledri juga memiliki kandungan air yang tinggi (sekitar 95% air) dan tinggi potasium. Itulah mengapa seledri dianggap sebagai diuretik alami, yang berarti dapat meningkatkan produksi urin untuk menghilangkan kelebihan air dan natrium dari tubuh, sehingga dapat membantu meringankan perut kembung.

Seledri juga mengandung manitol, sejenis gula alkohol yang melunakkan tinja untuk meningkatkan keteraturan dengan menarik air ke dalam saluran pencernaan.

Baca Juga: Terlalu Sering Sakit Perut? Waspadai Kemungkinan Radang Usus!

5. Pepaya

Pepaya mengandung papain, yaitu enzim pencernaan alami yang dapat membantu mencerna makanan dengan lebih baik dan menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.

Dengan demikian, seperti enzim pencernaan pada umumnya, papain dapat membantu meringankan keluhan gangguan pencernaan, seperti kembung, sembelit, dan penumpukan gas di perut.

Sebuah penelitian kecil menunjukkan adanya penurunan gejala sembelit dan perut kembung pada penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) setelah mengonsumsi enzim pepaya dalam bentuk suplemen setiap hari selama 40 hari.

Meskipun terdapat sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi pepaya dapat melancarkan saluran pencernaan, sejauh ini penelitian hanya dilakukan uji coba pada hewan atau suplemen pepaya (bukan buah utuh). Jadi penelitian lebih lanjut diperlukan efek buah pepaya dan gangguan pencernaan pada manusia.

6. Teh Peppermint

Dalam pengobatan tradisional, peppermint telah dikenal dapat membantu meredakan masalah pencernaan.

Penelitian pada tabung reaksi dan hewan menunjukkan bahwa senyawa tumbuhan yang ditemukan dalam peppermint bisa menghambat aktivitas sel kekebalan yang ditemukan di usus, yang bisa menyebabkan perut kembung.

Penelitian juga menunjukkan bahwa peppermint bekerja dengan membantu otot dinding usus menjadi rileks, sehingga meredakan kembung dan kram perut. Selain itu, minyak peppermint dalam bentuk suplemen dapat meredakan sakit perut, kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.

Meski demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan apakah manfaat minyak peppermint juga berlaku untuk teh peppermint dalam meredakan masalah pencernaan, termasuk mengatasi perut kembung.

7. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin, yang dikenal memiliki efek anti inflamasi. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kunyit membantu mengurangi kembung pada penderita IBS (sindrom iritasi usus besar), yang sering kali menyebabkan peningkatan produksi gas.

Meskipun hasil penelitian terlihat menjanjikan, masih diperlukan lebih banyak penelitian berkualitas tinggi untuk mengonfirmasi efek kunyit ini. Selain itu, seperti halnya semua obat herbal, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kunyit.

8. Makanan Fermentasi

Makanan fermentasi kaya akan probiotik, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi makanan fermentasi secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Selain itu, karena gula dalam sayuran atau produk susu sudah difermentasi, mengonsumsi makanan fermentasi dapat mengurangi penumpukan gas dan perut kembung.

Selain mengonsumsi makanan yang disebutkan di atas, ada cara lain yang perlu Anda lakukan untuk meredakan perut kembung. Misalnya dengan menjaga asupan natrium seminimal mungkin dan pilihlah makanan segar daripada makanan olahan. Pastikan juga Anda tidur yang cukup dan berolahraga secara teratur untuk mencegah kelebihan air dan meningkatkan kesehatan pencernaan Anda.

Merasa kembung setelah makan memang merupakan hal yang wajar, tetapi jika perut kembung tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain (seperti muntah atau demam), sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, beberapa kondisi yang menyebabkan kembung memerlukan perawatan medis, jadi sangat penting bagi Anda untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Berbagai Cara Mengobati Perut Begah dan Pencegahannya

 

Sumber

Cleveland Clinic. Foods That Help Reduce Bloating. health.clevelandclinic.org

Healthline (2023). 20 Foods and Drinks That Help with Bloating. healthline.com

Health (2023). Best and Worst Foods for Bloating. health.com

Medical News Today. What foods and drinks can reduce bloating?. medicalnewstoday.com

Verywell Health. Non-Gassy Foods: What to Eat to Reduce Gas and Bloating. verywellhealth.com