9 Makanan Terbaik untuk Mengatasi Sembelit

9 Makanan Terbaik untuk Mengatasi Sembelit

Penulis: Lely | Editor: Handa

Sembelit merupakan kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan saat buang air besar. Hampir setiap orang mengalami sembelit.. Kondisi ini terjadi karena berbagai faktor, salah satunya yaitu  saat tinja melewati usus besar terlalu lambat. Semakin lambat makanan bergerak melalui saluran pencernaan, semakin banyak air yang akan diserap oleh usus besar, sehingga membuat feses semakin keras.

Selain itu, jika Anda tidak buang air besar lebih dari 3 hari, maka kotoran akan semakin mengeras dan memngunkinkan Anda mengalami sembelit. Meskipun sembelit merupakan kondisi yang umum, namun kondisi ini juga dapat mengganggu aktivitas. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengatasi sembelit. Berikut ini beberapa makanan yang bisa meredakan sembelit:

1. Air

Dehidrasi adalah penyebab umum sembelit. Ketika seseorang mengalami dehidrasi, usus tidak dapat menambahkan cukup air ke tinja. Hal inilah yang menyebabkan tinja menjadi keras, kering, dan menggumpal serta dapat menyebabkan sembelit.

Anda dapat mengatasi hal ini dengan minum air putih yang banyak untuk meringankan gejalanya. Setidaknya, minumlah 8 gelas air putih dalam sehari (sekitar 2 liter) untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh.

2. Yogurt

Probiotik dapat membantu meningkatkan kesehatan usus. Banyak produk susu, termasuk yogurt mengandung mikroorganisme yang disebut probiotik. Probiotik sering disebut bakteri baik dan dapat membantu meningkatkan kesehatan usus serta melunakkan kotoran.

Para peneliti mengungkapkan bahwa penggunaan yogurt probiotik tanpa rasa yang mengandung polydextrose, lactobacillus acidophilus, dan bifidobacterium lactis bisa digunakan untuk mengobati sembelit. Selain itu, mengonsumsi 18 mililiter yogurt setiap pagi selama 2 minggu dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk buang air besar pada orang dengan sembelit kronis.

Baca Juga : 7 Cara Efektif Mengatasi Sembelit pada Anak

3. Kiwi

Rata-rata 100 gram buah kiwi mengandung sekitar 2-3 gram serat yang dapat menambah massa pada tinja dan mempercepat aliran usus. Selain itu, kiwi juga mengandung actinidine, yaitu enzim yang meningkatkan pergerakan saluran pencernaan bagian atas.

4. Apel dan pir

Buah apel dan pir mengandung beberapa senyawa yang membantu meningkatkan pencernaan, termasuk serat, sorbitol, dan fruktosa. Buah ini juga mengandung kadar air tinggi, yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari apel dan pir, makan mentah dan utuh, dengan kulitnya. Tetapi, jangan lupa untuk dicuci terlebih dahulu sebelum Anda mengonsumsinya.

5. Buah Beri

Kelompok buah beri, seperti stroberi, rasberi, dan blackberry bisa Anda gunakan sebagai camilan untuk melancarkan BAB yang keras akibat sembelit.  Pasalnya, ketiga buah tersebut memiliki serat yang tinggi. Setidaknya 75 gram memberi asupan 2 gram serat.

Begitu pula dengan  rasberi dan blacberry dengan ukuran yang sama mengandung 4 dan 3,8 gram serat. Serat-serat tersebut nantinya akan membantu melunakkan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan. Untuk mengonsumsinya, Anda bisa memakannya langsung atau diiris sebagai topping yogurt.

6. Pepaya

Mungkin sebagian dari Anda telah mengetahui bahwa buah yang satu ini bisa mengatasi sembelit. Dalam 100 gram buah pepaya mengandung 1,3 gram serat yang berguna untuk mengatasi sembelit atau melancarkan proses pencernaan.

Selain itu, pepaya juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti membunuh parasit pada usus, menjaga kesehatan jantung, menyehatkan kulit, serta memperkuat sistem imun. Namun, jika Anda memiliki alergi terhadap lateks mungkin tidak dapat mengonsumsi pepaya. Hal ini karena enzim chitanases yang mungkin menyebabkan reaksi silang ketika dikonsumsi.

Baca Juga : Penyebab Sembelit Saat Puasa dan Mengatasinya

7. Jeruk

Tidak hanya menyegarkan dan kaya akan vitamin C, buah jeruk juga termasuk sumber serat yang baik. Pasalnya, dalam 1 buah jeruk berukuran (sekitar 131 gram), dapat mengandung 3,1 gram serat. Selain itu, buah jeruk juga mengandung flavanol yang disebut naringenin, yaitu senyawa yang dapat berkontribusi untuk mengatasi sembelit.

8. Brokoli

Brokoli mengandung sulforaphane, yaitu zat yang dapat melindungi usus dan melancarkan pencernaan. Sulforaphane juga dapat membantu mencegah pertumbuhan berlebih beberapa mikroorganisme usus yang dapat mengganggu pencernaan.

9. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, seperti buncis dan kacang polong merupakan makanan dengan harga terjangkau namun kaya akan serat. Misalnya satu setengah mangkuk kacang-kacangan dapat memenuhi sekitar 31 persen kebutuhan serat harian.

Rata-rata kacang-kacangan mengandung campuran serat yang tidak larut dan serat larut. Artinya, kacang-kacangan dapat meringankan sembelit dan melunakkan feses agar mudah dikeluarkan.

Baca Juga : Penyebab Sembelit Pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Sumber


Mayo Clinic. 2019. Constipation. www.mayoclinic.org
Healthline. 2014. What You Should Know About Constipation. www.healthline.com
Health. 2019. The 20 Best Foods to Help With Constipation So You Can Finally Poop Again. www.health.com
Medical News Today. 2020. Which foods are good for constipation?. www.medicalnewstoday.com