6 Manfaat Seledri yang Perlu Kami Tahu

6 Manfaat Seledri yang Perlu Kami Tahu

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 31 April 2023

 

Seledri merupakan bagian dari keluarga tanaman Apiaceae, yang meliputi wortel, parsnip, peterseli, dan celeriac. Tekstur tangkai seledri yang renyah menjadikan sayuran ini menjadi makanan rendah kalori yang populer dan dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan untuk Anda.

Kandungan seratnya bermanfaat bagi sistem pencernaan dan kardiovaskular. Seledri juga mengandung antioksidan yang dapat berperan dalam mencegah penyakit. Selain itu kandungan air dan mikronutrient lainnya memberikan manfaat yang tinggi. Berikut adalah 6 manfaat seledri dan potensinya untuk kesehatan.

1. Membantu dalam Pencegahan dan Manajemen Diabetes

Kandungan apigenin dalam seledri dapat membantu memperlambat perkembangan gejala diabetes dengan mencegah katarak, kebutaan (retinopati), gangguan saraf pada tangan dan kaki (neuropati).

Seledri juga tinggi akan querticen, yaitu antioksidan kuat yang dapat meningkatkan penyerapan glukosa di organ hati, sehingga merangsang proses produksi insulin tubuh untuk membantu mencegah diabetes berkembang.

Senyawa flavonoid dalam seledri dipercaya dapat membantu melindungi terhadap kerusakan oksidatif pada sel beta pankreas. Sel-sel tersebut bertanggung jawab untuk memproduksi insulin dan mengatur kadar glukosa.

2. Mendukung Kesehatan Jantung

Pola diet dengan mengonsumsi banyak sayuran dikaitkan dengan tingkat penyakit jantung yang lebih rendah. Dan seledri adalah salah satu sayuran pendukung terbaik, mengingat kandungan kaliumnya yang tinggi dengan fungsi menurunkan tekanan darah. Seratnya berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol, dan folat sebagai pencegah peradangan.

Seledri mengandung polifenol tinggi, sehingga bermanfaat sebagai anti inflamasi dan pelindung terhadap penyakit kardiovaskular. Kardiovaskular mengacu pada perubahan bentuk, ukuran, struktur, dan fungsi jantung. Kondisi tersebut biasanya diakibatkan karena tekanan darah tinggi kronis.

3. Membantu Menurunkan Peradangan dan Mengurangi Risiko Kanker

Seledri kaya akan antioksidan membantu melawan radikal bebas pemicu kanker. Sayuran sehat ini mengandung 2 jenis flavonoid, yaitu apigenin dan luteolin yang dapat membunuh sel kanker di dalam tubuh. Apigenin memiliki sifat anti karsinogenik dengan menghancurkan radikal bebas dalam tubuh untuk mematikan sel kanker.

Luteolin bersifat antikanker dengan menghambat proses perkembangan sel-sel kanker. Kandungan flavonoid dalam seledri berpotensi untuk mengobati kanker payudara dan kanker pankreas. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa luteolin dapat meningkatkan potensi obat kemoterapi yang bekerja untuk menghancurkan sel kanker, sekaligus mengurangi efek toksik dari obat ini pada tubuh.

Kandungan senyawa luteolin juga dapat mencegah peradangan pada sel otak, serta dapat menghambat pertumbuhan Helicobacter pylori, bakteri penyebab radang selaput perut (gastritis). Penelitian telah dilakukan untuk menyelidiki fungsi lain pada luteolin, apakah senyawa ini dapat mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari gangguan fungsi kognitif yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 2 dan kelainan otak.

4. Dapat Mempromosikan Neurogenesis Dan Mencegah Kehilangan Memori

Sebuah penelitian yang dilakukan di Negara Cina menemukan bahwa kandungan flavonoid dalam seledri dapat menurunkan tingkat kehilangan memori terkait usia. Senyawa luteolin menurunkan peradangan otak dan dapat membantu dalam pengobatan gangguan peradangan saraf. Dengan demikian, ini juga dapat membantu mengurangi risiko neurodegenerasi.

Neurodegenerasi mengacu pada proses penurunan fungsi otak dan hilangnya sel saraf secara progresif. Penelitian juga menemukan bahwa senyawa apigenin pada seledri dapat mengendalikan kerusakan pada sel-sel otak, sehingga berpotensi memperlambat perkembangan Alzheimer.

5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Kandungan serat alami dalam seledri dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, sehingga menjadikannya salah satu makanan penting untuk sistem pencernaan. Serat larut berfungsi dengan menarik air dan mengubahnya menjadi zat seperti gel di saluran pencernaan. Ini berfungsi untuk melunakkan tinja yang keras, yang pada akhirnya meningkatkan konsistensi buang air besar.

Seledri juga mengandung serat tidak larut dan dapat meningkatkan jumlah massa tinja, yang dapat membantu meringankan sembelit dan meningkatkan pergerakan usus, sehingga Anda dapat buang air besar dengan teratur.

6. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

Seledri yang memang rendah kalori dan mengandung serat yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Kandungan serat tidak larut dalam seledri dapat meningkatkan rasa kenyang dan membantu penurunan berat badan. Seledri mengandung air yang tinggi juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Kandungan air dalam seledri yang tinggi dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan air Anda. Tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, karena air mengatur suhu tubuh Anda, melumasi persendian Anda, dan membantu membuang limbah dari tubuh. Seledri juga mengandung kalium dan natrium, dua elektrolit penting yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan normal dalam sel tubuh Anda.

Baca Juga: Manfaat Jus Seledri untuk Kesehatan

Sumber

Verywell Fit. (2022). Celery Nutrition Facts and Health Benefits. www.verywellfit.com

Medical News Today. (2022). Does celery juice have health benefits?. www.medicalnewstoday.com

StyleCraze. (2023). 15 Celery Benefits, How To Consume It, And Side Effects. www.stylecraze.com

Food Revolution Network. (2022). Top Celery Nutrition Facts & Why Celery Is Good for You. foodrevolution.org

SHAPE. (2022). These Health Benefits of Celery Are As Good As Its Crunch. www.shape.com