6 Penyebab dan Penanganan Vagina Gatal saat Hamil

6 Penyebab dan Penanganan Vagina Gatal saat Hamil

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 7 April 2023

 

Vagina yang gatal bisa sangat mengganggu, terutama jika terjadi ketika sedang hamil. Sayangnya, Anda mungkin merasakannya karena sensasi gatal tersebut normal terjadi.

Baca Juga: Berbagai Macam Penyebab dan Cara Mengatasi Iritasi Vagina

Penyebab

1. Perubahan hormon saat hamil

Ketika hamil, salah satu hal yang bisa menyebabkan perubahan signifikan di tubuh Anda adalah perubahan hormon.

Akibat dari perubahan hormon tersebut, kulit bisa menjadi lebih sensitif. Sehingga bisa membuat rasa gatal di vagina Anda.

Anda mungkin akan perlu berhati-hati menggunakan produk, karena hal tersebut bisa memicu rasa gatal datang.

Perhatikan produk sabun yang Anda gunakan, baik sabun mandi maupun sabun deterjen untuk pakaian Anda.

Selain sensitivitas yang meningkat, perubahan hormon juga bisa membuat Anda lebih sering berkeringat.

Keringat yang muncul bisa mengiritasi vagina Anda dan membuatnya menjadi gatal.

2. Vagina kering

Keringnya vagina Anda juga mungkin disebabkan oleh perubahan hormon yang drastis saat sedang hamil, sehingga bisa menyebabkan rasa gatal.

Namun, vagina yang kering umum terjadi pada ibu hamil yang sedang menyusui.

Ketika sedang menyusui, maka Anda akan mengalami penurunan kadar estrogen, sehingga cairan yang seharusnya melembapkan dan menyehatkan vagina juga menurun.

Selain vagina yang kering, Anda juga mungkin merasakan gejala lain seperti iritasi, kemerahan, dan rasa sakit ketika sedang berhubungan seksual.

3. Vaginosis

Ibu hamil lebih berisiko terkena vaginosis, yaitu infeksi bakteri pada vagina Anda yang bisa mengiritasi dan membuat rasa gatal.

Vaginosis terjadi saat jumlah bakteri baik dan bakteri buruk di vagina Anda tidak seimbang.

Apabila tidak diatasi, maka vaginosis bisa menginfeksi janin Anda, dan mengakibatkan kelahiran prematur.

4. Infeksi jamur

Selain bakteri, jamur juga bisa menjadi penyebab sensasi gatal di vagina saat hamil.

Infeksi jamur umum terjadi pada trimester kedua. Hal tersebut diakibatkan oleh perubahan hormon yang membuat ketidakseimbangan pH atau asam di vagina Anda, sehingga jamur bisa tumbuh.

Gejala yang meliputinya antara lain:

5. Infeksi saluran kemih

Semakin besar perut Anda, maka tubuh Anda akan semakin menekan kandung kemih. Sehingga, infeksi saluran kemih bisa terjadi.

Selain pelebaran rahim, Anda juga bisa terpapar infeksi saluran kemih karena bakteri group B strep.

Bakteri ini bisa membahayakan bayi Anda, sehingga Anda perlu melakukan pemeriksaan infeksi bakteri tersebut di trimester terakhir kehamilan.

6. Infeksi menular seksual

Vagina yang gatal bisa menjadi gejala awal dari infeksi menular seksual. Meski sedang hamil, Anda tetap bisa terinfeksi.

Karena infeksi ini bisa mempengaruhi kondisi bayi Anda, maka Anda perlu melakukan penanganan sesegera mungkin.

Penanganan

1. Berendam dengan baking soda

Berdasarkan hasil penelitian di tahun 2012 dan 2014, baking soda bisa memiliki efek antifungal, sehingga bisa mengobati masalah infeksi jamur.

Caranya, Anda cukup memasukkan 1/4 hingga 2 cangkir baking soda ke dalam air rendaman Anda. Lalu diamkan selama beberapa waktu sampai larut. Anda tinggal berendam di dalamnya sealam 10-40 menit.

Selain bisa mengatasi masalah jamur, baking soda juga efektif untuk menangani psoriasis pada kulit.

2. Mengonsumsi probiotik

Probiotik bisa membantu pertumbuhan bakteri baik tidak hanya untuk di usus, tapi juga di vagina Anda.

Maka itu, konsumsi probiotik juga bisa membantu tubuh Anda melawan infeksi jamur.

Makanan berprobiotik yang bisa Anda konsumsi di antaranya:

3. Mengompres vagina dengan air dingin

Anda juga bisa mencoba mengompres vagina atau dengan handuk basah atau es batu yang dibalut handuk.

Tidak cuma untuk mengatasi vagina yang gatal, cara ini juga bisa diterapkan di area kulit lainnya ketika sedang gatal.

Cukup lakukan selama 5 hingga 10 menit atau hingga rasa gatal tersebut berkurang.

4. Penggunaan obat-obatan

Jika pengobatan alami tidak bisa mengatasi masalah gatal Anda, maka Anda mungkin terkena infeksi yang lebih serius dan memerlukan obat-obatan.

Anda bisa menggunakan krim antijamur yang disarankan oleh dokter untuk mengatasi infeksi jamur.

Apabila Anda mengalami vaginosis, maka Anda mungkin memerlukan antibiotik yang perlu diresepkan oleh dokter.

Namun, jika ternyata obat-obatan tertentu yang membuat rasa gatal di vagina ketika hamil, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Vagina Terasa Gatal? Waspadai Gejala Kandidiasis!

Sumber

Very Well Health. (2021). The Causes and Treatment of Vaginal Itching During Pregnancy. www.verywellhealth.com

Healthline. (2019). Vaginal Itching During Pregnancy: Causes, Symptoms, and More. www.healthline.com

Web MD. (2021). Vaginal Dryness: Causes and Moisturizing Treatments. www.webmd.com

Healthline. (2021). How to Stop Itching ‘Down There’: 10 Home Remedies for Vaginal Itching. www.healthline.com

American Academy of Dermatology Association. How to relieve itchy skin. www.aad.org