Tips Membedakan Keputihan Normal dan Tidak Normal

Tips Membedakan Keputihan Normal dan Tidak Normal

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Menjaga organ intim adalah sesuatu yang penting bagi pria maupun wanita. Untuk kaum hawa, salah satu hal yang sering menjadi gangguan pada alat vital adalah masalah keputihan. Tentunya keputihan yang tidak wajar dapat memicu rasa tidak nyaman dan menganggu kegiatan sehari-hari.

Meskipun demikian, Anda bisa saja merasa bingung untuk mengidentifikasi apakah masalah keputihan yang dialami normal atau tidak normal serta memerlukan perhatian medis atau tidak. Anda dapat memahami perbedaannya melalui artikel ini!

Cara Membedakan Keputihan Normal dan Tidak Normal

Keputihan adalah sesuatu yang lumrah dan terjadi saat ada cairan atau lendir yang keluar dari organ intim. Fungsi dari cairan tersebut adalah untuk menjaga kelembapan dan kebersihan alat vital, serta melindungi vagina dari infeksi mikroorganisme.

Selain itu, cairan yang keluar dari vagina juga membantu mengeluarkan sel-sel mati, kotoran, serta mikroorganisme yang dapat menganggu kesehatan alat vital.

Sayangnya, keputihan yang berlebih justru dapat menganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Selain itu, keputihan yang berlebih atau tidak normal dapat menandakan adanya masalah pada organ intim.

Normalnya, cairan keputihan tidak berbau, berwarna putih atau bening, serta memiliki tekstur yang kental, licin, dan lengket. Para wanita seringnya mengalami keputihan saat akan atau sedang menjalani menstruasi, sedang hamil, atau memakai alat kontrasepsi tertentu.

Sementara itu, keputihan yang tidak normal akan ditandai dengan adanya perbedaan warna, tekstur, dan bau dari cairan vagina. Berikut adalah beberapa tanda dari keputihan yang tidak normal atau yang mengindikasikan adanya infeksi pada organ intim:

  • Cairan berwarna buram, hijau, abu-abu, atau kuning
  • Cairan memiliki tekstur yang padat dan berwarna putih
  • Cairan berbau amis
  • Cairan berbusa
  • Keluarnya cairan vagina yang lebih banyak dari biasanya
  • Adanya luka yang muncul di organ intim
  • Sering ingin buang air kecil
  • Demam
  • Merasa mudah lelah
  • Timbul rasa nyeri di area perut, panggul, atau selangkangan
  • Alat kelamin terasa gatal, bengkak, sakit, atau kemerahan
  • Adanya rasa sakit atau sensasi panas saat buang air kecil
  • Menurunannya berat badan tanpa penyebab yang jelas
  • Mengalami pendarahan di vagina sebelum atau sesudah menstruasi, atau seusai melakukan hubungan intim.

Apa yang Memicu Gangguan pada Keputihan?

Keputihan yang tidak normal dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari yang tidak berbahaya sampai yang membutuhkan perhatian medis, seperti:

  • Penggunaan antibiotik, pil KB, atau steroid
  • Sering membersihkan bagian dalam vagina atau memakai sabun atau lotion pada organ intim.
  • Iritasi pada vagina
  • Menipisnya atau mengeringnya kulit organ intim karena menopause
  • Infeksi jamur atau bakteri
  • Penyakit menular seksual, seperti kencing nanah, trikomoniasis, dan klamidia
  • Diabetes
  • Penyakit radang panggul
  • Infeksi pada panggul sehabis menjalani pembedahan
  • Kanker rahim

Apakah Ada Cara untuk Mencegah Keputihan?

Keputihan yang normal bukanlah suatu masalah yang perlu diatasi dan untuk saat ini belum ada cara untuk mencegah keluarnya cairan dari vagina.

Anda dapat mencoba memakai panty liner jika Anda memiliki jumlah cairan vagina yang banyak atau berbau. Namun, jangan sering memakainya karena penggunaan panty liner yang terlalu sering dapat menimbulkan iritasi.

Untuk mencegah timbulnya iritasi, hindari membersihkan alat vital dengan sabun, terutama yang mengandung parfum. Anda juga tidak disarankan untuk membersihkan bagian dalam vagian dan memakai deodoran pada alat kelamin.

Seusai buang air kecil, basuh atau lap organ intim dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri dari anus masuk dan menginfeksi vagina. Gunakan juga celana dalam yang berbahan katun dan tidak terlalu ketat agar ada sirkulasi udara pada daerah alat vital.

Anda dapat membersihkan organ intim dengan membasuhnya memakai air hangat dan mengeringkannya dengan kain yang lembut secara perlahan. Jika Anda ingin memakai produk kewanitaan atau sabun tertentu untuk membersihkan alat kelamin, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Apabila Anda memiliki keluhan tertentu seputar alat kelamin atau keputihan yang tidak normal, jangan malu untuk mengunjungi dokter spesialisasi kulit dan kelamin untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Kenali Tanda Keputihan Tidak Normal

Sumber

Healthline. (2022). Everything You Need to Know About Vaginal Discharge. www.healthline.com

Medical News Today. (2020). A Color-Coded Guide to Vaginal Discharge. www.medicalnewstoday.com

NHS. (2021). Vaginal Discharge. www.nhs.uk

WebMD. (2022). Vaginal Discharge: What’s Abnormal?. www.webmd.com