Vagina Terasa Gatal? Waspadai Gejala Kandidiasis!

Vagina Terasa Gatal? Waspadai Gejala Kandidiasis!

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 27 Desember 2022

 

Berbagai jenis bakteri dan jamur dapat tumbuh di kulit terutama bila kulit dalam kondisi lembab dan kurang bersih. Area tubuh yang paling mudah terinfeksi bakteri dan jamur adalah lipatan tubuh seperti selangkangan dan organ intim. Bakteri dan jamur ini menyebabkan vagina menjadi gatal. Bila gatal digaruk akan menyebabkan peradangan dan memperparah kondisi.

Salah satu jamur yang sering berada di organ intim adalah Candida. Candida yang tumbuh dan berkembang pada vagina disebut kandidiasis. Meskipun tergolong penyakit yang ringan dan mudah disembuhkan dengan obat antijamur, kandidiasis dapat mengganggu kehidupan Anda sehari-hari. Artikel ini akan menjelaskan mengenai gejala gatal pada vagina karena kandidiasis. Simaklah penjelasannya berikut ini:

Baca Juga: Pengobatan Kandidiasis yang Perlu Diketahui

Gejala Kandidiasis

Berikut ini merupakan gejala pada kandidiasis, antara lain:

Vagina Terasa Gatal dan Bengkak

Jamur candida memang tumbuh pada saluran vagina wanita secara normal. Namun, pertumbuhan yang berlebihan dapat menyebabkan kandididasis pada vagina atau yang disebut dengan infeksi jamur. Berdasarkan penelitian, seorang wanita setidaknya pernah mengalami infeksi kandidiasis sekali seumur hidup. Namun yang mengganggu adalah jika infeksi ini muncul secara berulang. Infeksi ini ditandai dengan rasa gatal pada vagina, area yang gatal berwarna merah dan bengkak, serta keluarnya cairan putih saat berhubungan intim.

Nyeri Saat Berhubungan Seksual

Nyeri ini sering disebut dengan dispareunia yaitu nyeri yang terjadi saat adanya gesekan alat kelamin saat berhubungan. Intensitas sakitnya bisa berulang-ulang tergantung seberapa parah kandidiasis yang diderita. Jika kandidiasis sembuh, maka nyeri ini akan menghilang dengan sendirinya.

Sensasi Terbakar Saat Buang Air Kecil

Infeksi kandidiasis yang parah menyebabkan seseorang merasakan sensasi terbakar pada vaginanya saat buang air kecil disertai dengan rasa nyeri dan tekanan di bawah perut. Urin yang dikeluarkan juga akan berwarna keruh dan berbau tidak sedap.

Keputihan yang Berbentuk Gumpalan

Gumpalan keputihan biasanya terbentuk dari kumpulan jamur candida yang terdapat pada vagina. Jamur ini akan semakin berkembang ketika udara panas karena kondisi ini menyebabkan kulit lembab. Kulit yang lembab merupakan sarang bagi bakteri.

Terdapat Luka pada Dinding Vagina

Luka pada dinding vagina umumnya disebabkan karena kebiasaan menggaruk saat vagina terasa gatal. Karena luka menjadi lembab, maka bakteri semakin berkembang sehingga rasa gatal dan sensasi perih yang timbul akan semakin parah. Luka bisa berbentuk edema atau pembengkakan yang terbentuk karena kelebihan cairan terperangkap pada jaringan kulit.

Sariawan pada Mulut

Jamur candida yang menginfeksi vagina biasanya juga menginfeksi area mulut dan menyebabkan sariawan. Gejalanya akan muncul pada orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah seperti bayi yang baru lahir dan lansia. Kondisi tersebut akan diperparah jika seseorang memakai gigi palsu. Seseorang yang terinfeksi kandidiasis akan memiliki bercak putih dan bergelombang pada lidah, amandel, dan gusi. Jika kandidiasis semakin parah bisa membuat kesulitan menelan.

Kelelahan

Seseorang yang terinfeksi kandidiasis biasanya akan lebih mudah merasa lelah karena infeksi kandidiasis disertai dengan kekurangan nutrisi seperti magnesium dan infeksi ini terjadi pada saat sistem kekebalan tubuh rendah. Sistem kekebalan tubuh yang rendah menyebabkan seseorang akan merasa lelah berkepanjangan. Sebuah studi menjelaskan kalau kandidiasis pada usus bisa menyebabkan kelelahan kronis.

Sistem Pencernaan Terganggu

Saat kandidiasis menginfeksi vagina, kondisi tersebut juga bisa mengganggu kesimbang bakteri baik dan jahat yang terdapat pada usus. Bakteri baik adalah bakteri yang berperan membantu proses penyerapan nutrisi seperti gula, pati, dan serat. Jika terjadi ketidakseimbangan dalam sistem pencernaan Anda akan mengalami diare, kram, kembung, dan sembelit.

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Gejala Kandidiasis dari Letak Infeksinya

Sumber

CDC. Vaginal Candidiasis. www.cdc.gov

Healthline (2017). 7 Symptoms of Candida Overgrowth (Plus How to Get Rid of It). www.healthline.com

Healthline (2019). Candidiasis of the Skin (Cutaneous Candidiasis). www.healthline.com

Medical News Today 2020. What Can Cause Vaginall Swelling?. www.medicalnewstoday.com

Mayo Clinic. Painful intercourse (dyspareunia). www.mayoclinic.com

Mayo Clinic. Yeast Infection. www.mayoclinic.com