Kemaluan Gatal, Penyebab, dan Pencegahannya

Kemaluan Gatal, Penyebab, dan Pencegahannya

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 1 September 2022

 

Kemaluan gatal membuat Anda merasa ingin terus menggaruknya sepanjang hari.

Kebiasaan ini tentunya memalukan jika Anda sedang sibuk beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, sembarangan menggaruk kemaluan yang gatal juga bisa memicu masalah lain seperti luka atau iritasi.

Sebelum memutuskan cara terbaik untuk menghilangkan rasa gatalnya, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu tentang apa yang menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Ragam Salep Gatal Selangkangan Berdasar Penyebabnya

Penyebab Kemaluan Gatal

Semua orang, baik pria ataupun wanita, pasti pernah mengalami keluhan gatal di area kemaluannya.

Lantas, apa hal yang dapat memyebabkan kondisi ini?

1. Infeksi jamur

Wanita biasanya mengalami infeksi jamur, sehingga merasakan gatal di kemaluannya.

Ini karena adanya masalah keseimbangan bakteri di vagina sehingga memicu keluhan tersebut.

Pemicu lainnya adalah perubahan hormonal, seperti selama kehamilan atau karena penggunaan kontrasepsi hormonal, obat-obatan atau riwayat kesehatan yang bermasalah.

Gejalanya termasuk:

2. Iritasi atau alergi

Kemaluan gatal juga bisa disebabkan adanya iritasi atau alergi akibat produk yang Anda pakai.

Area kemaluan memiliki sensitivitas sendiri yang bisa terganggu jika salah memilih produk pembalut, deterjen, sabun, losion, hingga kondom.

Cari tahu kandungan produk yang Anda pakai, khususnya jika memiliki aroma yang menyengat.

Hentikan penggunaan produk yang bermasalah itu agar rasa gatal di kemaluan juga hilang.

Sebagai gantinya, cari produk yang lebih aman dan berbahan natural, khususnya tanpa tambahan pewangi yang berlebihan.

3. Gesekan benda lain

Selain itu, gesekan area genital Anda dengan bahan pakaian tertentu juga bisa memicu kemaluan gatal.

Pastikan Anda tidak menggaruk area kemaluan yang gatal karena bisa memicu masalah baru, misalnya luka berdarah atau area gatal yang bertambah sehingga kelurahannya semakin parah.

Baca Juga: Gatal di Kemaluan Saat Hamil, Apa Penyebabnya?

4. Vaginosis bakterial

Kemaluan gatal juga bisa disebabkan oleh vaginosis bakterial yang merupakan infeksi bakteri umum yang amat sering terjadi pada wanita.

Hal ini biasanya dialami wanita yang sedang dalam masa subur akibat bakteri yang tidak seimbang di kemaluan.

Seringkali ini tidak menyebabkan gejala apapun, namun keluhan yang juga bisa muncul antara lain:

  • Gatal, nyeri atau sensasi terbakar di dalam vagina
  • Gatal di bagian luar atau kulit sekitar vagina
  • Keputihan berwarna putih kekuningan atau abu-abu
  • Aroma tidak sedap dari vagina khususnya setelah berhubungan intim

Vaginosis bakterial cenderung tidak berbahaya dan bisa diobati dengan mudah. Namun ini bisa memicu masalah pada ibu hamil dan berisiko memengaruhi janin.

Jadi, pastikan untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami keluhan tersebut, terlebih ketika Anda sedang hamil.

5. Masalah kulit

Kemaluan gatal juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan kulit Anda.

Umumnya gejalanya paling terasa berupa gatal di sekitar vulva. Pemicunya antara lain:

Untuk memastikan pemicunya, Anda harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter kulit.

Penggunaan salep atau obat antibiotik tertentu bisa segera menghilangkannya, termasuk mencegah rasa gatalnya menyebar ke area lain.

6. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Kemaluan gatal bisa jadi terjadi karena Anda tertular Infeksi Menular Seksual (IMS).

Kondisi ini terjadi akibat hubungan seksual yang tidak aman atau hubungan seksual yang dilakukan dengan orang yang memiliki masalah kelamin tersebut.

IMS memiliki banyak jenis dan keluhan sehingga jalan terbaik untuk memastikannya adalah memeriksakan diri ke dokter.

Cara Mencegah Kemaluan Gatal

Tentunya Anda tidak ingin mengalami area kemaluan gatal yang tidak nyaman sekaligus memalukan ini.

Jadi, pastikan melakukan berbagai pencegahan agar vagina maupun penis tetap terjaga kondisinya.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara:

  • Menjaga area kemaluan tetap bersih dan kering setiap kali habis mandi, BAK atau BAB
  • Gunakan sabun yang berbahan lembut tanpa pewangi untuk membersihkannya dan bilas dengan air bersih. Tujuannya untuk menghindari terjadinya infeksi atau perkembangan bakteri yang tidak diinginkan
  • Ganti pakaian dalam Anda secara berkala dan jangan sampai lembap di area kemaluan Anda
  • Keringkan area kemaluan setelah Anda mandi, berenang atau berkeringat
  • Lakukan hubungan seksual yang aman dengan menggunakan kondom atau hindari perilaku berganti-ganti pasangan

Baca Juga: Pahami Pentingnya Mencukur Rambut Kemaluan Pria

Sumber

Cleveland Clinic. Sexual Health: Genital Itching. my.clevelandclinic.org

Medical News Today. (2020). What causes vaginal itching? www.medicalnewstoday.com

AAD. 8 reasons your groin itches and how to get relief. www.aad.org

WebMD. Genital Itching. www.webmd.com