Candida Albicans, Jamur Penyebab Infeksi di Mulut hingga Vagina

Candida Albicans, Jamur Penyebab Infeksi di Mulut hingga Vagina

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 25 Desember 2022

 

Candida albicans adalah jamur yang hidup secara alami di tubuh manusia dalam jumlah kecil. Jamur ini bisa ditemukan di mulut, kulit, dan usus Anda. Candida adalah jenis jamur yang menyebabkan berbagai jenis infeksi, termasuk sariawan di mulut dan infeksi jamur di vagina jika jumlahnya tidak seimbang dengan bakteri baik yang ada di dalam tubuh.

Setiap orang memiliki sedikit Candida yang hidup di mulut dan usus. Fungsi utama jamur ini adalah untuk membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi. Namun, jika pertumbuhannya terlalu tinggi, ini bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.

Untuk memahami lebih jauh tentang Candida albicans dan berbagai masalah yang disebabkan oleh jamur ini, simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: Mengenal Infeksi Jamur dan Jenis-jenisnya

Pertumbuhan Candida Albicans yang Tidak Terkontrol

Pada level yang normal, Candida albicans tidak menyebabkan masalah apa pun. Akan tetapi kalau pertumbuhannya tidak terkontrol, ini bisa menyebabkan infeksi yang disebut dengan candidiasis.

Faktanya, Candida albicans adalah penyebab infeksi jamur paling umum yang terjadi pada manusia.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan pertumbuhan Candida albicans yang melebihi level normal antara lain:

  • Konsumsi antibiotik atau kortikosteroid dalam jangka waktu panjang
  • Mengonsumsi makanan yang tinggi gula
  • Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat olahan
  • Asupan alkohol yang tinggi
  • Lemahnya sistem kekebalan tubuh
  • Penggunaan kontrasepsi oral
  • Diabetes
  • Tingkat stres yang tinggi.

Baca Juga: 5 Macam Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri beserta Gejalanya

Beragam Masalah Kesehatan yang Terjadi Akibat Pertumbuhan Candida Albicans yang Tidak Terkontrol

Ketika produksi Candida albicans di dalam tubuh sudah melebihi batas yang seharusnya, Anda akan mengalami sejumlah masalah kesehatan antara lain:

1. Sariawan

Candidiasis yang muncul di mulut dikenal dengan nama sariawan. Kondisi ini paling sering terjadi pada bayi yang baru lahir, lansia, dan orang-orang dengan kekebalan tubuh lemah. Orang yang memiliki kebersihan mulut yang buruk atau menggunakan gigi palsu lepasan juga berisiko tinggi mengalami sariawan.

Sariawan bisa berupa bercak putih bergelombang di lidah, pipi bagian dalam, gusi, amandel, atau tenggorokan. Sariawan juga bisa dikaitkan dengan kemerahan atau nyeri pada lidah dan mulut. Dalam kasus yang parah, sariawan bisa menyebar ke esofagus dan menyebabkan nyeri dan kesulitan menelan.

Baca Juga: Pahami tentang Sariawan di Bibir akibat Infeksi Candida

2. Infeksi yang Berulang pada Saluran Kemih atau Alat Vital

Candida ditemukan di saluran vagina pada sekitar 20% wanita. Pertumbuhan berlebih jamur Candida bisa menyebabkan kandidiasis pada wanita atau dikenal sebagai infeksi jamur.

Meski sering terjadi pada wanita, infeksi jamur pada alat vital juga bisa menyerang pria meski kasusnya lebih jarang.

Gejala kandidiasis pada vagina mencakup kemerahan, bengkak, gatal, nyeri saat berhubungan, serta keluarnya cairan kental dan putih dari vagina.

Meskipun jarang terjadi, Candida juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi saluran kemih yang akibat jamur Candida lebih sering terjadi pada lansia atau orang-orang yang sedang dirawat karena masalah kekebalan tubuh.

Beberapa gejala ISK termasuk sensasi terbakar saat buang air kecil, sering buang air kecil, urine berwarna keruh, gelap, dan beraroma aneh, serta rasa nyeri tekan di perut bagian bawah. Selain Candida, bakteri seperti E. coli juga bisa menyebabkan ISK.

3. Masalah Pencernaan

Kesehatan sistem pencernaan Anda sangat bergantung pada keseimbangan bakteri baik dan bakteri buruk yang ada di usus. Bakteri baik biasanya penting untuk membantu pencernaan terutama dalam memproses beberapa jenis gula, pati, dan serat.

Ketika bakteri di usus menjadi tidak seimbang, Anda bisa mengalami masalah pencernaan termasuk sembelit, diare, kram, kembung, dan mual.

Studi terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan Candida yang berlebih pada saluran pencernaan juga bisa menyebabkan berbagai penyakit saluran pencernaan, kolitis ulseratif, dan penyakit Crohn.

Selain berbagai masalah di atas, pertumbuhan Candida yang tidak seimbang juga bisa menimbulkan sejumlah infeksi lain seperti infeksi di kuku dan kulit. Jika mengalir ke peredaran darah, Candida bisa menyebabkan arthritis yang menimbulkan gejala nyeri sendi.

Bagaimana Cara Mengatasi Infeksi Candida?

Cara terbaik untuk mengatasi infeksi Candida adalah dengan mengobati apa yang menjadi penyebabnya. Selain dengan memperbaiki pola makan, infeksi yang parah mungkin membutuhkan bantuan antijamur yang diresepkan oleh dokter.

Baca Juga: Kenali Bakteri Baik Lactobacillus Casei dalam Ususmu

 

Sumber

Cleveland Clinic (2022). Candida Albicans. www.clevelandclinic.org

Healthline (2022). 6 Symptoms of Candida Overgrowth (Plus How to Get Rid of It). www.healthline.com

Health Central (2022). Everything You Need to Know About Candida Albicans. www.healthcentral.com

Medical News Today (2018). About Candida Albicans: Natural Yeast and Problematic Infections. www.medicalnewstoday.com