Waspadai Infeksi Bakteri Escherichia Coli (E. Coli) Pada Pencernaan

Waspadai Infeksi Bakteri Escherichia Coli (E. Coli) Pada Pencernaan

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 25 September 2022

 

Escherichia coli atau E. coli, adalah jenis bakteri yang umumnya hidup dalam usus manusia. Bakteri ini juga dapat ditemukan pada usus hewan. Sebagian besar jenis E. coli tidak berbahaya dan bahkan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Namun, beberapa jenis escherichia coli dapat menyebabkan masalah pencernaan apabila Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Menjaga kebersihan makanan dan minuman sangat penting untuk mencegah kontaminasi bakteri E.coli. Sebagian besar kasus infeksi E. coli usus mungkin tidak berbahaya dan dapat diobati di rumah. Namun, Anda mungkin perlu mendapat pengobatan medis apabila mengalami masalah yang serius.

Baca Juga: Simak Cara Mengatasi Diare Akibat Bakteri

Penyebab Infeksi Escherichia Coli

Infeksi ini dapat menyerang siapapun. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti orang berusia lanjut, anak-anak, dan ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi. Berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan Anda terinfeksi bakteri E.coli, antara lain:

Penanganan makanan yang kurang tepat

Anda perlu memperhatikan bagaimana Anda mengolah makanan dan minuman agar tidak terkontaminasi bakteri sebelum dikonsumsi. Berikut ini kondisi yang dapat meningkatkan risiko terkontaminasi, antara lain:

  • Tidak mencuci tangan sebelum makan atau menyiapkan makanan.
  • Peralatan makan, talenan, atau piring saji yang kotor.
  • Pisau atau talenan setelah digunakan untuk daging mentah (seperti ayam).
  • Produk susu atau olahan susu yang tidak dipasteurisasi (proses mepanaskan susu untuk membunuh bakteri).
  • Makanan yang tidak disimpan pada suhu yang tepat.
  • Makanan yang tidak dimasak dengan suhu atau durasi waktu yang tepat, terutama daging dan unggas.
  • Produk makanan laut mentah.
  • Sayuran atau buah segar yang telah tercemar oleh air yang mengandung bakteri.

Air yang terkontaminasi

Sanitasi yang buruk berisiko terkontaminasi bakteri dari kotoran manusia atau hewan. Anda juga dapat terinfeksi jika Anda berenang dalam air yang terkontaminasi.

Kontak dari orang ke orang lain

Bakteri dapat menyebar dari orang yang terinfeksi jika tidak mencuci tangan, terutama setelah buang air besar. Bakteri kemudian menyebar saat orang tersebut menyentuh seseorang atau sesuatu yang lain, seperti makanan.

Hewan

Orang yang sering melakukan kontak langsung dengan hewan, terutama sapi, kambing, dan domba, berisiko lebih tinggi terkena infeksi.

Gejala

Gejala infeksi biasanya muncul 3 sampai 4 hari setelah terpapar bakteri. Hal ini mungkin terjadi selama 5 hingga 10 hari. Berikut ini merupakan gejala infeksi bakteri E.coli yang umumnya terjadi, antara lain:

  • Sakit perut atau kram perut yang parah, seringkali muncul secara tiba-tiba
  • Diare
  • Tinja berdarah
  • Mual
  • Muntah
  • Demam
  • Kelelahan
  • Dehidrasi

Umumnya gejala tersebut dapat sembuh dengan sendirinya dengan istirahat yang cukup dan perbanyak air putih untuk mencegah dehidrasi. Sebaiknya hindari makanan produk susu dan makanan yang tinggi lemak atau serat karena dapat memperburuk gejala.

Apabila gejala yang Anda alami tak kunjung hilang atau semakin parah, segeralah dapatkan bantuan medis. Beberapa orang tidak menunjukkan gejala apapun, tetapi mereka tetap dapat menyebarkan infeksi ke orang lain.

Pencegahan

Berikut ini beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan, antara lain:

  • Memasak daging dengan benar, terutama daging giling.
  • Pastikan meminum susu yang telah dipasteurisasi (proses mepanaskan susu untuk membunuh bakteri).
  • Mencuci sayuran dan buah sebelum dikonsumsi.
  • Mencuci bersih peralatan makan dan peralatan dapur dengan sabun.
  • Menyimpan makanan daging dan non-daging secara terpisah.
  • Selalu mencuci tangan dengan baik dan benar. Terutama sebelum makan atau menyiapkan makanan, setelah buang air besar, mengganti popok, menyentuh hewan, dan mengolah daging mentah.

Baca Juga: Waspadai Infeksi Bakteri Staphylococcus Aureus

Sumber

Healthline. 2019. E. Coli Infection. www.healthline.com

Mayo Clinic. 2020. E. coli. www.mayoclinic.org

Medical News Today. 2017. What to know about E. coli infection. www.medicalnewstoday.com

WebMD. 2020. What is E. Coli?. www.webmd.com