Pahami tentang Sariawan di Bibir akibat Infeksi Candida

Pahami tentang Sariawan di Bibir akibat Infeksi Candida

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 11 Oktober 2022

 

Sariawan di bibir terjadi karena perkembangan infeksi jamur dan dapat terjadi pada semua usia. Sariawan umumnya merupakan kondisi tidak berbahaya pada orang sehat, tapi dapat menyebabkan masalah bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.

Kondisi ini juga bisa menjadi tanda kekebalan tubuh yang melemah. Pada orang dengan kekebalan yang rendah, sariawan dapat menyebar ke amandel atau bagian belakang tenggorokan yang dapat membuat sulit menelan.

Jika tidak diobati, sariawan dapat menyebar lebih jauh dan menyebabkan infeksi serius yang memengaruhi darah, jantung, otak, mata, tulang, atau bagian tubuh lainnya. Sariawan pada orang dewasa tidak menular. Namun, bayi dengan sariawan dapat menularkan infeksi ke puting ibu selama menyusui.

Baca Juga: Berbagai Pilihan Mengatasi Sariawan Untuk Anak Dari Medis Hingga Perawatan Rumahan

Penyebab Sariawan di Bibir

Sariawan dapat disebabkan oleh berbagai hal. salah satunya adalah pertumbuhan berlebih dari spesies jamur Candida di mulut atau tenggorokan. Pertumbuhan berlebih ini dapat dipicu saat seseorang mengalami perubahan seperti:

  • Penyakit
  • Kehamilan
  • Penggunaan obat baru
  • Perubahan sistem kekebalan tubuh.

Sariawan pada bayi dan bayi baru lahir relatif umum dan hanya menjadi perhatian jika menyebabkan sulit makan atau berhubungan dengan penurunan berat badan atau gejala penyakit sistemik lainnya. Konsultasikan dengan dokter anak jika sariawan pada bayi berlangsung lebih dari beberapa minggu.

Faktor Risiko Sariawan di Bibir

Berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena sariawan:

  • Usia (sariawan di mulut sering terjadi pada bayi dan orang-orang lebih tua)
  • Kekebalan yang melemah karena kanker, gangguan defisiensi sistem kekebalan tertentu, atau infeksi HIV
  • Diabetes yang tidak diobati atau dikontrol dengan buruk dapat menyebabkan tingginya kadar gula (glukosa) dalam air liur yang mendorong pertumbuhan Candida
  • Mulut kering karena penyakit kelenjar ludah atau obat-obatan tertentu, misalnya antihistamin, diuretic
  • Antibiotik spektrum luas yang dapat mengubah keseimbangan normal mikroorganisme tubuh
  • Kortikosteroid inhalasi dan prednison yang dapat melemahkan kekebalan
  • Infeksi kandidiasis vagina selama kehamilan yang dapat ditularkan ke bayi baru lahir
  • Infeksi sariawan (Candida) di tempat lain pada bayi, misalnya dermatitis popok
  • Gigi palsu, terutama jika tidak pas atau tidak dibersihkan secara teratur
  • Cedera atau trauma pada mulut
  • Beberapa jenis kekurangan gizi, misalnya defisiensi zat besi atau defisiensi vitamin B
  • Kebiasaan merokok

Gejala Sariawan di Bibir

Pada orang dewasa, tanda dan gejala sariawan akibiat infeksi Candida di mulut dapat meliputi:

  • Area merah yang meradang di mulut diikuti bercak putih krem yang jika dihapus meninggalkan lesi merah yang bisa berdarah
  • Sudut bibir kasar dan kemerahan
  • Kehilangan rasa
  • Rasa tidak enak di mulut
  • Bagian dalam mulut mungkin terasa sakit, misalnya lidah sakit atau gusi sakit
  • Rasa terbakar atau nyeri yang membuat makan dan minum menjadi sulit
  • Kemerahan dan nyeri di bawah gigi palsu

Pada bayi, tanda dan gejala khas sariawan adalah:

  • Lidah ditutupi lapisan putih tebal yang tidak mudah terhapus
  • Bintik-bintik putih di bagian dalam pipi
  • Rewel
  • Lekas marah
  • Kesulitan makan

Wanita yang mengalami infeksi Candida pada payudara mungkin mengalami tanda dan gejala berupa:

  • Puting yang tidak normal merah, sensitif, pecah-pecah, atau gatal
  • Puting dan areola mungkin memiliki penampilan yang mengkilap
  • Nyeri di kedua puting atau payudara selama atau setelah menyusui yang bisa sangat parah dan berlangsung hingga satu jam
  • Nyeri menusuk atau menyengat jauh di dalam payudara

Baca Juga: Penyebab, Gejala, serta Cara Mengatasi Sariawan Di Gusi

Pengobatan untuk Sariawan di Bibir

Pada anak-anak yang menderita sariawan selama lebih dari beberapa minggu, dokter anak mungkin akan meresepkan:

  • Obat tetes antijamur
  • Obat antijamur dapat digunakan untuk mengobati sariawan

Jika pasien dewasa didiagnosis dengan kasus sariawan ringan, dokter mungkin meresepkan:

  • Obat antijamur
  • Tablet hisap

Pengobatan Rumahan untuk Sariawan di Bibir

Sariawan di bibir juga bisa diatasi dengan berbagai pengobatan rumahan seperti:

  • Sikat gigi dengan sikat gigi yang lembut
  • Bilas mulut dengan air asin hangat
  • Jangan menggunakan obat kumur karena dapat mengubah flora normal mulut
  • Jaga kebersihan gigi palsu dan temui dokter gigi jika tidak pas
  • Makan yogurt tanpa pemanis saat minum antibiotik
  • Konsumen suplemen Lactobacillus acidophilus untuk menjaga keseimbangan Candida tetap sehat

Pengobatan rumahan yang dapat mengurangi ketidaknyamanan sariawan termasuk:

  • Minum cairan dingin atau makan makanan beku
  • Makan makanan lunak dan mudah ditelan
  • Minum dari sedotan jika bercak sariawan terasa sakit

Baca Juga: Cara Ampuh Obati Luka Sariawan

Sumber

WebMD. (2020). What Is Oral Thrush?. www.webmd.com

Medical News Today. (2017). Oral thrush: All you need to know. www.medicalnewstoday.com

Verywell Health. (2021). What You Need to Know About Thrush on Your Lips. www.verywellhealth.com

Healthline. (2019). Everything You Need to Know About Oral Thrush. www.healthline.com

Cleveland Clinic. (2019). Thrush. my.clevelandclinic.org