Penyebab, Gejala, serta Cara Mengatasi Sariawan Di Gusi

Penyebab, Gejala, serta Cara Mengatasi Sariawan Di Gusi

Penulis: Devita | Editor: Handa

Sariawan di area bibir mungkin sudah biasa. Namun, tahukah Anda bahwa sariawan bisa menyerang seluruh rongga mulut? Sariawan biasanya berupa benjolan kuning atau putih yang terlihat seperti luka pada area mulut namun sebenarnya adalah infeksi jamur. Penyakit ini sebenarnya bisa hilang tanpa pengobatan, namun bagi Anda yang merasa tidak nyaman bisa menggunakan obat tertentu.

Sariawan merupakan salah satu penyakit yang tergolong ringan namun mengganggu aktivitas karena menimbulkan rasa sakit. Sariawan pada gusi biasanya dirasakan oleh balita hingga anak-anak. Meskipun demikian, tidak sedikit orang dewasa juga mengalami sariawan pada gusi.

Penyebab Sariawan pada Gusi

Penyebab utama sariawan adalah jamur candida pada area mulut dan rongga pencernaan. Candida albicans merupakan jamur yang hidup di area mulut dan biasanya tidak menyebabkan bahaya.

Jamur ini sebenarnya aman, namun bila kekebalan tubuh sedang terganggu, Anda akan lebih mudah mengalami infeksi. Berikut ini kemungkinan yang bisa menyebabkan sariawan pada gusi:

  • Mengonsumsi antibiotik dengan dosis tinggi dan dalam waktu lama
  • Inhalasi obat kortikosteroid pada penderita asma.
  • Menggunakan gigi palsu yang bisa mengiritasi gusi
  • Memakai kawat gigi
  • Tidak menjaga kebersihan dan kesehatan mulut dengan baik
  • Gigi dan gusi mengalami benturan hingga terluka
  • Kondisi kesehatan tertentu yang membuat mulut kering
  • Sedang melakukan kemoterapi untuk pengobatan kanker
  • Perokok aktif
  • Kekurangan asupan vitamin C

Gejala Sariawan pada Gusi

Sariawan baru akan menimbulkan gejala jika sudah parah. Gejala tersebut antara lain:

  • Munculnya bercak putih dan kuning seperti cekungan luka pada gusi.
  • Perdarahan ringan bila benjolan sariawan tergores.
  • Rasa sakit dan sensasi terbakar pada gusi.
  • Mulut menjadi kering dan bibir pecah-pecah.
  • Anda mungkin akan kesulitan mengunyah karena gigi ikut nyeri dan mulut sulit digerakkan akibat nyeri
  • Rasa tidak nyaman pada gusi
  • Kehilangan rasa

Cara Mencegah Sariawan pada Gusi

Gaya hidup sehat dan perawatan mulut serta gigi merupakan cara tepat untuk mencegah sariawan termasuk sariawan pada gusi. Lakukanlah cara pencegahan berikut ini agar Anda terhindar dari sariawan pada gusi:

  • Berkumur setelah makan dan setelah gosok gigi. Gunakanlah obat kumur yang aman dan tidak menyebabkan iritasi. Perhatikan juga saat anak menggunakan obat kumur, pastikan jangan sampai obat tersebut tertelan.
  • Menggosok gigi 2 kali sehari khususnya sebelum tidur. Gunakanlah pasta gigi yang mengandung fluoride serta melakukan flossing dengan benang dental.
  • Rutin melakukan kunjungan ke dokter gigi paling tidak 6 bulan sekali.
  • Jika Anda merupakan pengguna gigi palsu, usahakanlah melepasnya tiap malam sebelum tidur. Setelah gigi palsu dilepas, bersihkanlah dengan pasta gigi dan rendamlah dalam air sebelum digunakan keesokan harinya.
  • Menyikat bagian lidah dan gusi dengan sikat khusus yang lembut. Upaya ini bisa membantu menghilangkan kuman-kuman yang menempel dan berkembangbiak di gusi.
  • Bila Anda seorang perokok, sebaiknya segeralah berhenti merokok karena efeknya membahayakan kesehatan gigi dan gusi.
  • Jika Anda menggunakan inhalasi kortikostreoid, bilaslah mulut  setelah Anda menggunakan obat.
  • Rutin melakukan pengecekan kesehatan termasuk mengecek diabetes dan kolesterol supaya kondisi tubuh terjaga dengan baik.
  • Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang dapat membuat Anda berisiko tinggi terkena sariawan, dokter Anda mungkin menyarankan untuk menggunakan obat antijamur untuk mencegah hal ini terjadi.
  • Mengonsumsi berbagai jenis makanan yang bisa membantu menjaga kesehatan mulut dan gusi. Agar kekokohan tulang dan gusi terjala, konsumsilah makanan yang mengandung kalsium tinggi, seperti susu rendah lemak, yoghurt, keju atau susu kedelai.
  • Bagi anak-anak yang masih belum tumbuh gigi usahakan untuk rutin menyikat giginya dengan kain lap atau sikat gigi khusus berbahan lembut. Mulai latihlah anak Anda untuk menyikat gigi sedini mungkin karena jika giginya sehat, gusinya juga akan sehat, begitupun sebaliknya.

Baca Juga : Ketahui, Obat Flu yang Aman dan Harus Dihindari Ibu Hamil 

Sumber

Healthline (2019). Everything You Need to Know About Oral Thrush. www.healthline.com
Eat Right (2021). Healthy Nutrition fo Healthy Teeth. www.eatright.org
National Health Service Inform. Oral Thrush in Adult. www.nhsinform.scot
Web MD (2020). What Causes Oral Thrush?. www.webmd.com