Ketahui Penyebab Penyakit Crohn dan Gejalanya

Ketahui Penyebab Penyakit Crohn dan Gejalanya

Penulis: Dita | Editor: Handa

Penyakit Crohn merupakan salah satu penyakit yang termasuk ke dalam penyakit radang usus atau Inflammatory Bowel Disease (IBD). Meski secara umum peradangan dapat terjadi di mana saja di bagian sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga anus, namun bagian yang paling sering terinfeksi adalah area usus kecil dan usus besar.

Penelitian tentang penyakit Crohn masih berlangsung hingga saat ini. Para ilmuwan masih belum mengetahui dengan pasti bagaimana kondisi ini bisa muncul, siapa saja yang memiliki risiko mengidap Crohn hingga bagaimana cara terbaik untuk mengatasinya.

Penyebab Penyakit Crohn

Seperti yang telah dipaparkan di atas bahwa belum ada penjelasan pasti mengenai penyebab penyakit crohn. Namun, ada beberapa faktor yang diduga bisa memicu munculnya penyakit ini, seperti:

  • Reaksi autoimun. Para peneliti percaya bahwa bakteri atau virus dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk menyerang lapisan dalam usus. Reaksi tersebut dapat menyebabkan peradangan, sehingga menimbulkan gejala.
  • Faktor genetik. Penyakit crohn terkadang menurun dari keluarga. Sebuah penelitian dari Crohn & Colitis Foundation, sebanyak 20 persen dari penderita penyakit ini juga memiliki orang tua, anak atau saudara dengan kondisi yang sama.
  • Faktor lingkungan. Hal-hal tertentu yang ada di lingkungan, seperti  dapat meningkatkan seseorang mengidap penyakit crohn.
  • Obat-obatan tertentu. Mengonsumsi obat antibiotik, anti-inflamasi, dan kontrasepsi dapat meningkatkan kemungkinan penyakit crohn. Untuk itu, jika Anda mengonsumsi obat-obat tersebut, pastikan sesuai dengan petunjuk dokter.

Menurut sebuah studi tahun 2012 yang dilakukan oleh Jacques Cosnes bersama rekan-rekan peneliti lainnya, beberapa faktor yang dapat memperparah kondisi penderita penyakit crohn, seperti kebiasaan merokok, usia, kondisi kesehatan usus, dan berapa lama penderita mengalami gejalanya. Seseorang yang mengidap penyakit crohn memiliki risiko lebih besar mengidap berbagai macam infeksi organ pencernaan.

Baca Juga : Ketahui Penyebab Radang Usus dan Cara Mengobatinya

Gejala Penyakit Crohn

Penderita crohn bisa mengalami gejala yang bisa bertahan berminggu-minggu bahkan bertahun-tahun. Gejalanya juga akan muncul tergantung seberapa parah penyakit crohn yang diderita. Secara umum, penderita akan mengalami beberapa gejala, seperti:

  • Diare berkepanjangan
  • Kehilangan berat badan
  • Demam
  • Perut terasa nyeri
  • Pendarahan di anus
  • Kelelahan
  • Kehilangan selera makan
  • Perut terasa penuh meski sudah buang air besar.

Ada kalanya gejala ini membuat penderitanya bingung. Banyak orang yang menyangka dirinya keracunan makanan atau alergi. Jika Anda mengalami beberapa dari tanda-tanda di atas, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter. Terutama jika gejalanya muncul dalam waktu lama.

Jika dibiarkan, gejala-gejala di atas bisa semakin parah seiring berkembangnya penyakit yang diderita. Bahkan muncul gejala lanjutan, seperti:

  • Fistula perianal yakni rasa sakit atau kering di sekitar anus
  • Bisul yang terjadi di sistem pencernaan (bisa muncul di mana saja, mulai dari mulut hingga anus)
  • Radang sendi dan inflamasi kulit
  • Sesak napas serta penurunan kemampuan untuk berolahraga karena anemia.

Deteksi dan diagnosis di awal perkembangan penyakit bisa menghindarkan pasien dari berbagai komplikasi yang mungkin muncul. Perlu diperhatikan bahwa penyakit crohn yang tidak terdeteksi dan tidak diobati bisa mendatangkan berbagai macam komplikasi yang bersifat lokal (hanya menyerang bagian usus) maupun sistemik (berdampak pada seluruh anggota tubuh).

Komplikasi lokal yang mungkin muncul, seperti abses, yaitu luka yang muncul akibat infeksi bakteri. Infeksi ini muncul di bagian dinding usus atau dekat anus. Sedangkan, komplikasi sistemik meliputi munculnya radang sendi hingga terjadinya pembengkakan dan berkurangnya fleksibilitas tubuh.

Meskipun pengobatan sudah maju pesat selama tiga dekade terakhir, belum ada obat yang diklaim dapat menyembuhkan penyakit crohn. Meski begitu, penderita bisa melakukan berbagai cara untuk mengurangi gejala yang muncul. Selain dengan pemberian obat-obatan khusus, perubahan pola makan juga bisa membantu meringankan gejala penyakit ini.

Baca Juga : Tips Panduan Makan untuk Penderita Kolitis Ulseratif

Sumber


Crohn and Colitis Foundation. 2020. Overview of Crohn’s Disease. www.crohnscolitisfoundation.org
Mayo Clinic. 2019. Crohn’s Disease. www.mayoclinic.org
Webmd. 2020. Crohn’s Disease. www.webmd.com
Healthline. 2020. Understanding Crohn’s Disease. www.healthline.com