Penyebab Haid Tidak Teratur dan Cara Mengatasinya

Penyebab Haid Tidak Teratur dan Cara Mengatasinya

Penulis: Dewi | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 9 Desember 2022

Setiap wanita memiliki pola menstruasi yang berbeda. Pola Anda bulan ini bisa saja cepat, namun bisa saja di bulan berikutnya menstruasi Anda datang lebih lambat.

Siklus menstruasi biasanya berlangsung selama 21-35 hari. Setiap bulan, periode menstruasi berlangsung sekitar 4-7 hari.

Haid yang tidak teratur tidak selalu menjadi pertanda penyakit yang mengkhawatirkan, namun jika hal itu membuat Anda cemas, Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter Anda.

Baca Juga: Ketahui 7 Tanda Nyeri Haid Normal atau Tidak

Ciri-ciri Menstruasi Tidak Teratur 

Beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa Siklus menstruasi Anda tidak normal adalah:

• Periode datang bulan kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari
• Darah yang Anda keluarkan tiap bulannya lebih sedikit atau lebih banyak dari periode sebelumnya
• Jumlah hari menstruasi yang tidak menentu
• Hilang tiga periode atau lebih secara berturut-turut
• Periode yang disertai dengan rasa sakit, kram, mual, dan muntah
• Pendarahan atau bercak terjadi di antara periode menstruasi, setelah menopause atau setelah berhubungan seks

Penyebab Menstruasi Tidak Teratur

Menstruasi yang tidak teratur bisa jadi disebabkan oleh perubahan hormon estrogen dan progesteron yang ada pada tubuh Anda. Perubahan tersebut akan menyebabkan siklus menstruasi Anda menjadi tidak teratur.

Selain itu, penyebab haid tidak teratur lainnya, ialah:

• Pubertas, periode menstruasi pada masa ini mungkin belum teratur untuk satu atau dua tahun pertama
• Terjadinya penurunan atau kenaikan berat badan yang sangat ekstrem
• Stres yang berlebih
• Gaya hidup tidak sehat
• Awal menopause. Biasanya terjadi antara usia 45-55 tahun
• Kehamilan atau menyusui
• Penggunaan pil KB
• Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
• Fibroid rahim
• Penebalan atau polip pada lapisan rahim
• Masalah tiroid (hipertiroidisme atau hipotiroidisme)

Baca Juga: Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Haid

Diagnosis Haid Tidak Lancar

Ketika Anda sudah merasa haid Anda tidak normal, Anda tidak perlu cemas. Segera catat tanggal periode menstruasi Anda, baik saat dimulai hingga tanggal akhir periode Anda berlangsung.

Selain itu, catat juga apa saja yang Anda rasakan, seperti kram, nyeri dan gejala lainnya serinci mungkin.

Ketika Anda bertemu dokter, biasanya dokter akan menanyakan siklus menstruasi dan riwayat kesehatan Anda.

Beberapa tes yang mungkin Anda terima, di antaranya:

• Tes darah, untuk mengetahui apakah Anda menderita anemia atau tidak
• Kultur vagina, untuk mengetahui apakah rahim Anda mengalami infeksi atau tidak
• Melakukan pemeriksaan ultrasonografi panggul, untuk memeriksa apakah Anda menderita fibroid rahim, kista, atau polip
• Melakukan biopsi endometrium, untuk mengambil sampel jaringan yang ada pada dinding rahim untuk mendiagnosis endometriosis, sel-sel kanker atau ketidakseimbangan hormon.

Obat Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Beberapa perawatan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi siklus menstruasi yang tidak teratur, di antaranya:

1. Mengelola Stres dan Gaya Hidup Sehat

Salah satu penyebab haid tidak teratur adalah stres yang berlebihan.

Untuk membantu memperbaiki kondisi ini Anda dapat melakukan konseling dengan ahli kejiwaan, serta dapat mempelajari sendiri bagaimana mengelola stres Anda.

Selain itu, Anda juga melakukan diet seimbang.

Jangan tergiur untuk cepat langsing, namun fokuskan diri Anda untuk menjadi lebih sehat dengan melakukan olahraga rutin, yang tidak berlebihan.

2. Terapi Hormon

Untuk mengembalikan siklus menstruasi Anda, salah satu caranya ialah dengan melakukan terapi hormon.

Biasanya dokter akan memberikan resep penggunaan pil KB untuk menyeimbangkan hormon dalam tubuh Anda, karena penyebab utama haid yang tidak teratur ialah ketidakseimbangan hormon.

Penggunaan pil yang mengandung hormon estrogen dan progesteron ini akan memicu periode mentruasi Anda.

Walaupun begitu, penerapan terapi ini memerlukan resep dokter. Karena dokter akan menyesuaikan dengan kondisi Anda saat ini.

3. Mengubah Pil Kontrasepsi

Beberapa pil kontrasepsi memunculkan efek samping pada haid Anda yang menjadi tidak lancar. Jika ini berlangsung selama lebih dari tiga periode, Anda sebaiknya menggantinya dengan metode kontrasepsi lainnya.

4. Pembedahan

Pembedahan biasanya dilakukan jika terdapat masalah struktural yang menyebabkan masalah pada siklus menstruasi di rahim Anda.

Hal ini dilakukan untuk menghilangkan jaringan parut yang ada pada rahim, terutama jika Anda sedang mempersiapkan kehamilan.

Baca Juga: Penyebab Haid Berkepanjangan dan Cara Mengatasinya