Penyebab Haid Berkepanjangan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Haid Berkepanjangan dan Cara Mengatasinya

Penulis: Opie

Haid berkepanjangan atau menstruasi yang tak kunjung berhenti dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi kesehatan, usia, dan gaya hidup Anda.

Dengan memahami hal yang mendasari haid berkepanjangan yang Anda alami, Anda dapat menentukan tindakan lanjutan sebagai langkah penyembuhan.

Baca Juga: 5 Obat Pelancar Haid yang Perlu Anda Ketahui

Indikator Haid Berkepanjangan

Kini terbesit satu pertanyaan di kepala Anda, “Berapa lama haid berkepanjangan terjadi?” Biasanya, menstruasi akan berlangsung selama 3-7 hari. Sehingga jika Anda mengalami durasi menstruasi lebih dari tujuh hari, maka dapat dipastikan bahwa Anda mengalami durasi menstruasi yang panjang.

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami haid berkepanjangan yang deras dan berat. Keadaan ini dapat terjadi karena suatu kondisi tertentu yang harus segera ditangani ahli medis.

Penyebab Haid Berkepanjangan 

Terdapat berbagai macam penyebab haid berkepanjangan, yaitu:

1. Ovulasi

Ovulasi menandakan bahwa Anda sedang berada di dalam masa subur. Beberapa wanita akan mengalami pendarahan selama ovulasi.

Dalam beberapa kasus, ovulasi hanya akan muncul dalam bentuk flek-flek darah yang seringkali Anda dapati pada celana dalam Anda. Ovulasi yang terjadi di akhir masa menstruasi Anda akan membuat menstruasi Anda terasa sangat panjang dari biasanya.

2. Konsumsi Obat-obatan Tertentu

Anda mungkin mengalami haid berkepanjangan karena obat-obatan yang Anda konsumsi. Obat-obatan tersebut dapat termasuk:

  • KB Hormonal
  • obat-obatan untuk terapi hormon
  • aspirin
  • obat Antidepresan
  • kemoterapi

Baca Juga: 8 Tips Alami Atasi Nyeri & Kram Haid Tanpa Obat

3. Kehamilan yang Tidak Aman

Perdarahan vagina yang berkepanjangan mungkin merupakan tanda kehamilan yang tidak aman atau merupakan kehamilan yang tidak dapat diteruskan lagi, seperti kehamilan ektopik atau keguguran. Anda mungkin juga mengalami pendarahan yang berkepanjangan selama kehamilan jika Anda memiliki kondisi seperti plasenta previa.

Jika hasil tes kehamilan Anda positif dan Anda mengalami pendarahan vagina, segera konsultasikan pada dokter Anda.

4. Fibroid atau Polip Uterus

Fibroid adalah pertumbuhan abnormal yang berkembang di dalam rahim wanita. Hampir sama, Polip juga merupakan hasil dari pertumbuhan jaringan yang tidak teratur di dalam rahim Anda dan menyebabkan tumbuhnya tumor kecil. Keduanya dapat menyebabkan perdarahan yang meluas, dan tidak jarang juga menyebabkan pendarahan yang berat.

Walaupun begitu, Umumnya, baik fibroid maupun polip tidak bersifat kanker.

5. Endometriosis 

Endometriosis merupakan suatu keadaan di mana jaringan yang mirip dengan jaringan yang melapisi rahim tumbuh di luar rahim Anda. Selain pendarahan yang berlebihan, endometriosis bisa menyebabkan rasa sakit yang signifikan.

6. Kondisi Lain

Selain  kondisi-kondisi yang telah disebutkan di atas, berikut adalah kondisi-kondisi yang juga dapat menyebabkan haid berkepanjangan:

  • Hiperplasia endometrium. Ini adalah suatu kondisi di mana lapisan rahim, yang disebut endometrium, menjadi terlalu tebal. Kadar hormon estrogen yang berlebihan sering menjadi penyebabnya.
  • Sindrom Ovarium Polikistik. Adalah kelainan hormonal yang sering kali menyebabkan kelebihan kadar hormon androgen pria.
  • Penyakit Tiroid. Tingkat hormon tiroid yang tidak sehat dapat menyebabkan menstruasi menjadi lama, berat, ringan, atau tidak teratur.
  • Penyakit Radang Panggul. Ini adalah infeksi pada organ reproduksi wanita yang sering ditularkan melalui hubungan seks.
  • Gangguan Perdarahan. Bila darah tidak menggumpal dengan baik dapat menyebabkan perdarahan menstruasi yang banyak.
  • Kanker Endometrium. Meskipun jarang, kanker lapisan rahim ini adalah penyebab paling serius dari perdarahan menstruasi yang berkepanjangan.

Cara Mengatasi Haid Berkepanjangan

Walaupun belum ada bukti ilmiah yang cukup jelas, haid berkepanjangan dapat diatasi dengan perawatan rumahan, yakni:

  • Orgasme, kontraksi di rahim dapat membantu melepaskan lapisan rahim
  • Mengonsumsi banyak air
  • Berolahraga secara teratur
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang
  • Suplemen zat besi untuk mengatasi kekurangan zat besi ketika Anda kehilangan darah
  • Mengonsumsi Vitamin C, Vitamin ini dapat membantu mengurangi pendarahan. Selain itu, Vitamin C juga dapat membantu tubuh Anda menyerap zat besi, yang dapat membantu mencegah kekurangan zat besi.

Kapan Harus Pergi Ke Dokter

Jika haid berkepanjangan terjadi hanya dalam satu bulan, mungkin Anda tidak perlu khawatir. Tetapi jika Anda melihat adanya perubahan selama dua atau tiga siklus, itulah saat yang tepat untuk menemui dokter Anda.

Perdarahan yang signifikan (bukan bercak) tanpa konsumsi obat-obatan tertentu, seperti IUD yang dipasang baru-baru ini harus dievaluasi.

Selain itu, seorang wanita yang sudah menopause seharusnya tidak mengalami pendarahan sama sekali sehingga harus segera menemui dokter jika dia mengalami pendarahan.

Baca Juga: Pahami Cara Menghitung Siklus Menstruasi

Sumber

Cleveland Clinic. (2019). Why Is My Period Lasting So Long?. www.health.clevelandclinic.org 

Everyday Health. (2020). Is Having Long Menstrual Bleeding Cause for Concern?. www.everydayhealth.com 

Healthline.(2019). What Causes Long Periods and When to Seek Help. www.healthline.com 

Medical News Today. (2019). Causes and treatments for a period that won’t stop. www.medicalnewstoday.com 

WebMD. (2019). Could My Meds Affect My Period?. www.webmd.com