Sering Menjadi Camilan. Ketahui 9 Manfaat Biji Bunga Matahari

Sering Menjadi Camilan. Ketahui 9 Manfaat Biji Bunga Matahari

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023

Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah spesies tanaman dari keluarga Asteraceae.

Selain sering diolah menjadi minyak bunga matahari, bunga berwarna kuning cerah ini juga sering dimanfaatkan bijinya sebagai camilan. Biji bunga matahari ini pun umum disebut dengan istilah kuaci.

Tak hanya rasanya yang gurih, biji bunga matahari ternyata juga kaya akan berbagai sumber nutrisi.

Baca Juga: Apa itu Superfood? Ketahui 15 Sumbernya di Sekitar Anda!

Nutrisi

Meskipun kecil, biji bunga matahari kaya akan protein, lemak baik dan antioksidan seperti flavonoid dan asam fenolik.

Biji bunga matahari mengandung 55–70% asam linoleat dan 20–25% asam oleat.

Berikut adalah kandungan dari secangkir biji bunga matahari panggang tanpa campuran garam:

• Kalori: 207
• Protein: 5,8 gram
• Lemak: 19 gram
• Karbohidrat: 7 gram
• Serat: 3,9 gram

Tak hanya itu, biji bunga matahari juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral.

Berikut adalah beberapa kandungan vitamin dan mineral dalam biji bunga matahari:

• Vitamin E, yang lebih tinggi dari biji rami, biji wijen, dan kacang tanah
• Vitamin B1
• Vitamin B6
• Besi
• Tembaga
• Selenium
• Mangan
• Seng
• Kalium

Manfaat Biji Bunga Matahari

Berikut adalah sejumlah manfaat biji bunga matahari:

1. Mengurangi peradangan

Tahukah Anda bahwa biji bunga matahari bersifat anti-inflamasi? Kandungan vitamin E, flavonoid, dan senyawa lainnya diketahui dapat membantu mengurangi peradangan.

Terdapat penelitian yang menemukan bahwa konsumsi biji bunga matahari setiap minggu menghasilkan peradangan yang lebih rendah, dan menurunkan risiko penyakit kronis.

2. Menurunkan risiko penyakit jantung

Kaya akan lemak sehat, biji bunga matahari baik untuk jantung.

Camilan ini diketahui mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan juga tekanan darah.

Hal ini karena biji bunga matahari memiliki senyawa yang dapat memblokir enzim yang menyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga pembuluh darah menjadi rileks, tekanan darah turun, dan menurunkan risiko stroke maupun penyakit jantung.

Kandungan magnesium dalam biji bunga matahari juga mengurangi tekanan darah Anda.

Tak hanya itu, kandungan asam linoleat yang tinggi juga mampu menurunkan risiko penyakit jantung pada mereka yang mengudap biji bunga matahari.

3. Membantu menambah energi

Biji bunga matahari adalah sumber vitamin B1 atau tiamin yang baik.

Tiamin sendiri berperan memecah karbohidrat, protein dan lemak untuk menjadi energi yang membuat Anda lebih aktif dan energik.

Selenium yang terkandung dalam biji bunga matahari juga dapat meningkatkan aliran darah dan mengalirkan oksigen ke tubuh Anda.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh

Kandungan vitamin E, seng, dan selenium dalam biji bunga matahari dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh Anda.

Vitamin E membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit.

Kandungan antioksidan juga mencegah radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh.

Adanya seng dalam kuaci juga mampu melindungi tubuh dari serangan patogen, alergi, dan peradangan.

Tak berhenti di situ, selenium dalam kuaci membantu mengurangi stres oksidatif dari radikal bebas.

Baca Juga: Dikenal sebagai Bahan Jelly, Ini 5 Manfaat Kesehatan Gelatin

5. Mengurangi gula darah dan antidiabetes

Tak hanya baik bagi jantung, biji bunga matahari membantu menurunkan kadar gula darah terutama pada penderita diabetes melitus tipe 2.

Hal ini disebabkan karena senyawa asam klorogenat yang dimungkinkan dapat menurunkan gula darah dalam tubuh.

Sebuah studi mengklaim bahwa biji bunga matahari dapat membantu mengurangi efek karbohidrat pada gula darah Anda.

6. Antikolesterol

Kaya akan lemak tak jenuh, terutama asam linoleat membuat kuaci bagus untuk peredaran darah dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh kolesterol.

Ini karena asam lemak tak jenuh juga membantu menurunkan kolesterol dalam darah.

Cynarin di dalamnya juga menurunkan trigliserida dan kolesterol.

7. Anti kanker dan anti-tumor

Kaya akan antioksidan membuat biji bunga matahari sebagai anti-kanker dan anti-tumor.

Penelitian menemukan bahwa Beta-sitosterol, fitosterol yang ada dalam biji bunga matahari membantu mencegah kanker payudara.

Konsumsi biji bunga matahari juga menurunkan risiko kanker usus besar.

8. Menyehatkan tulang dan kulit

Biji bunga matahari juga kaya akan seng dan mineral seperti magnesium, kalsium, dan fosfor yang baik bagi kesehatan tulang.

Konsumsi biji bunga matahari yang mengandung zat antibakteri dan antijamur dapat mencegah infeksi dan menyehatkan kulit.

Kandungan asam oleat dan linoleat dapat membantu pembentukan kolagen dan elastin, mempercepat penyembuhan luka dan meminimalisir bekas luka.

9. Meningkatkan fungsi otak

Siapa sangka makan kuaci dapat meningkatkan fungsi otak Anda.

Kandungan vitamin B6 dapat membantu memperbaiki mood, meningkatkan konsentrasi dan membantu ingatan Anda.

Bahkan, biji bunga matahari dipercaya dapat membantu menurunkan gejala nyeri pada wanita yang sedang menstruasi.

Tak hanya itu, biji bunga matahari juga bermanfaat bagi ibu hamil dan janinnya karena kandungan gizinya yang tinggi.

Jumlah Sajian yang Disarankan

Biji bunga matahari tidak boleh dikonsumsi lebih dari 1 cangkir kecil atau sekitar 30 mg per hari.

Sehingga, penting untuk mengukur porsi biji bunga matahari guna menghindari asupan kalori yang berlebihan dan potensi paparan kadmium yang tinggi.

Anda juga perlu mewaspadai alergi biji bunga matahari dan penyumbatan usus jika terlalu banyak mengonsumsi biji bunga matahari.

Baca Juga: Benarkah Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini 5 Manfaat Coconut Oil