Pahami Berbagai Manfaat Kesehatan Selenium

Pahami Berbagai Manfaat Kesehatan Selenium

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 5 April 2023

 

Mungkin tidak banyak dari Anda yang pernah mendengar istilah selenium. Padahal nutrisi ini sangat berguna untuk kesehatan Anda karena sifatnya sebagai mineral.

Jenis mineral yang dapat Anda peroleh melalui makanan ini sebenarnya hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil di dalam tubuh Anda.

Walaupun begitu, selenium memainkan peran utama dalam proses penting dalam tubuh Anda, termasuk metabolisme dan fungsi tiroid Anda.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah berbagai manfaat kesehatan dari selenium:

Baca Juga: 6 Manfaat Kacang Arab yang Wajib Anda Ketahui

1. Mengurangi stres oksidatif

Antioksidan adalah senyawa dalam makanan yang mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.

Radikal bebas adalah produk sampingan normal dari proses seperti metabolisme yang terbentuk di tubuh Anda setiap hari.

Meskipun sering diklaim memberikan pengaruh buruk, sebenarnya radikal bebas sangat penting untuk kesehatan Anda.

Radikal bebas melakukan fungsi penting, termasuk melindungi tubuh Anda dari penyakit.

Hanya saja perilaku tidak sehat seperti merokok, penggunaan alkohol, dan stres dapat menyebabkan kelebihan radikal bebas.

Hal ini menyebabkan stres oksidatif, yang merusak sel-sel sehat di dalam tubuh.

Stres oksidatif telah dikaitkan dengan kondisi kronis seperti penyakit jantung, Alzheimer, dan kanker, serta penuaan dini dan risiko stroke.

Antioksidan seperti selenium dikenal dapat membantu mengurangi stres oksidatif dengan menjaga angka radikal bebas tetap terkendali.

Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas berlebih dan melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif.

2. Dapat mengurangi risiko kanker 

Selain mengurangi stres oksidatif, selenium dapat membantu menurunkan risiko kanker jenis tertentu.

Fungsinya juga telah dikaitkan dengan kemampuan selenium untuk mengurangi kerusakan DNA dan stres oksidatif, meningkatkan sistem kekebalan Anda, dan menghancurkan sel kanker.

Penelitian membuktikan tingkat selenium darah yang tinggi dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari jenis kanker tertentu, termasuk kanker payudara, paru-paru, usus besar, dan prostat.

Namun, efek ini hanya terkait dengan selenium yang diperoleh melalui makanan, bukan suplemen.

3. Melindungi dari penyakit jantung

Diet kaya selenium dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda.

Dalam analisis dari 25 studi observasional, peningkatan 50% kadar selenium darah dikaitkan dengan penurunan 24% risiko penyakit jantung.

Selenium juga dapat menurunkan risiko peradangan di tubuh Anda⁠, salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.

Penelitian membuktikan selenium dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh Anda.

Stres oksidatif dan peradangan telah dikaitkan dengan aterosklerosis, atau penumpukan plak di arteri.

Aterosklerosis dapat menyebabkan masalah kesehatan yang berbahaya seperti stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung.

Baca Juga: 7 Manfaat Makan Kuaci untuk Kesehatan

4. Mencegah penurunan mental 

Selenium juga dapat bermanfaat mencegah penurunan kondisi mental yang lebih parah seperti penyakit alzheimer atau demensia.

Dua penyakit ini memang kerap menyerang Anda di usia senja sehingga berdampak negatif pada pemikiran dan perilaku.

Stres oksidatif diyakini terlibat dalam timbulnya dan perkembangan penyakit neurologis seperti Parkinson, multiple sclerosis, dan Alzheimer.

5. Menjaga kesehatan tiroid

Selenium penting untuk berfungsinya kelenjar tiroid Anda.

Mineral ini membantu melindungi tiroid terhadap kerusakan oksidatif dan memainkan peran penting dalam produksi hormon tiroid.

Kelenjar tiroid yang sehat itu penting, karena mengatur metabolisme dan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda

Sistem kekebalan Anda menjaga tubuh agar tetap sehat dengan mengidentifikasi dan melawan potensi ancaman termasuk bakteri, virus, dan parasit.

Selenium memainkan peran penting dalam kesehatan sistem kekebalan tubuh Anda.

Antioksidan ini membantu menurunkan stres oksidatif dalam tubuh Anda, yang mengurangi peradangan dan meningkatkan kekebalan.

Penelitian membuktikan peningkatan kadar selenium dalam darah dikaitkan dengan peningkatan respons imun.

7. Mencegah gejala asma

Asma adalah penyakit kronis yang mempengaruhi saluran udara yang membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru.

Saluran udara ini menjadi meradang dan mulai menyempit, menyebabkan gejala seperti mengi, sesak napas, sesak dada, dan batuk.

Asma muncul karena adanya peningkatan tingkat stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh.

Selenium terbukti mampu untuk mengurangi peradangan sehingga juga bisa mengurangi gejala yang berhubungan dengan asma.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menderita asma memiliki kadar selenium dalam darah yang lebih rendah.

Suplemen selenium juga dapat membantu mengurangi gejala yang berhubungan dengan asma.

Baca Juga: 6 Jenis Buah untuk Menambah Berat Badan

Sumber

Healthline. (2019). 7 Science-Based Health Benefits of Selenium. www.healthline.com

Medical News Today. (2021). Selenium: What it does and how much you need. www.medicalnewstoday.com

Web MD. (2021). Selenium. www.webmd.com

Science Direct. Selenium Minerals. www.sciencedirect.com