Mengetahui Manfaat Mengonsumsi Suplemen Zinc dan Efek Samping

Mengetahui Manfaat Mengonsumsi Suplemen Zinc dan Efek Samping

Penulis: Meimei | Editor: Agnes

Zinc adalah nutrisi yang sangat penting bagi kerja organ tubuh dan menjaga kesehatan. Mineral ini dibutuhkan untuk membantu menopang sistem kekebalan tubuh, fungsi metabolisme, penyembuhan luka, dan mempertahankan fungsi indera. Di sisi lain, kekurangan zinc dapat menyebabkan pertumbuhan tubuh tidak optimal, kemampuan mencicipi makanan berkurang serta gangguan organ intim termasuk testis dan ovarium.

Sayangnya, tubuh tidak bisa memproduksi mineral ini sendiri sehingga Anda harus mendapatkan asupannya dari luar. Selain itu, tubuh juga tidak bisa menyimpan zinc sehingga Anda harus secara rutin mengonsumsinya agar kadarnya tercukupi.

Ada beberapa jenis makanan yang sudah awam dikenal sebagai sumber mineral ini misalnya saja ayam, ikan, daging merah dan sereal yang kaya nutrisi. Meski demikian, banyak orang yang tidak bisa menjaga pola makannya dan mencukupi kebutuhan zinc di dalam tubuh. Untuk itu, diperlukan suplemen zinc yang efektif memenuhi kadar nutrisi ini.

Baca Juga: Cara Mudah Mengobati Kulit Terbakar Matahari

Manfaat Suplemen Zinc

Suplemen zinc baik untuk dikonsumsi jika Anda berniat memastikan kebugaran tubuh. Apalagi, ada banyak manfaat yang tak bisa dipungkiri dari asupan tambahan ini.

1. Kekurangan zinc

Anda disarankan untuk mengonsumsi suplemen zinc jika terbukti kekurangan kadar mineral ini di dalam tubuh. Selain itu, defisiensi juga dapat terjadi pada orang dengan keluhan diare parah, kondisi yang menyulitkan usus menyerap makanan, sirosis hati, dan pasca menjalani operasi besar.

2. Flu

Penyakit flu akan lebih cepat disembuhkan jika Anda mengonsumsi sirup atau tablet hisap dengan kandungan zinc gluconate atau asetat. Jika diminum kurang dari 24 jam dari gejala flu pertama muncul maka dapat mengurangi durasi flu yang mungkin Anda alami.

3. Diare

Anda bisa mengurangi gejala atau tingkat keparahan diare dengan minum suplemen zinc. Di sisi lain, kekurangan zinc yang parah juga membuat seseorang rentan terhadap gangguan pencernaan ini.

4. Jerawat

Orang yang cenderung berjerawat terbukti memiliki kadar zinc rendah baik di dalam darah maupun kulitnya. Hanya saja, optimasinya belum teruji jika dibandingkan dengan obat jerawat dengan kandungan yang terbukti ampuh seperti tetrasiklin dan minosiklin.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Obat Cilostazol dan Penggunaannya

Dosis Suplemen Zinc yang Dianjurkan

Suplemen zinc memang terbukti kaya manfaat namun jangan membiasakan diri meminumnya tanpa anjuran dokter, apalagi mengonsumsi jenis suplemen dosis tinggi yang efeknya dapat dirasakan dalam waktu singkat. Lebih baik memenuhi kebutuhan zinc di dalam tubuh dengan asupan makanan yang sehat dan bernutrisi.

Untuk dosis yang dianjurkan juga bisa berbeda tergantung kondisi tubuh, riwayat kesehatan, dan latar belakang setiap orang. Secara umum, dosis harian yang dianjurkan sebesar 11 miligram untuk pria dewasa dan 8 miligram untuk wanita.

Sedangkan wanita menyusui dan ibu hamil boleh mengkonsumsi hingga 11 sampai 12 miligram per hari.  National Institutes of Health membatasi asupan suplemen zinc maksimal 40 miligram per hari untuk orang dewasa dan 4 miligram per hari untuk bayi di bawah usia 6 bulan.

Efek Samping yang Harus Dipertimbangkan

Anda perlu memahami efek dari konsumsi suplemen zinc sebelum memutuskan untuk meminumnya. Ada beberapa efek samping yang sudah diketahui yakni:

  • Demam, batuk, sakit perut, dan kelelahan

Mengonsumsi asupan zinc lebih tinggi dari batas yang dianjurkan bisa memicu gangguan kesehatan misalnya saja demam, batuk, sakit perut, dan kelelahan.

  • Risiko kanker prostat

Mengonsumsi zinc tambahan lebih dari 100 miligram per hari atau selama 10 bisa meningkatkan risiko terkena kanker prostat. Demikian pula jika terbiasa minum multivitamin dengan tambahan zinc.

  • Gangguan zat besi

Efek samping yang mungkin timbul dari konsumsi suplemen zinc adalah adanya gangguan pada zat besi. Hal ini dapat terjadi jika Anda minum setidaknya 450 miligram zinc per hari dalam jangka panjang.

Kemungkinan Interaksi

Tambahan zinc khususnya lewat suplemen juga memiliki risiko interaksi yang harus diwaspadai. Sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk memastikannya. Jangan lupa sampaikan soal riwayat konsumsi obat bebas, antibiotik, herbal atau jenis suplemen lainnya. Secara umum, ada beberapa jenis yang memiliki peluang interaksi yaitu:

  • Antibiotik

Kombinasi zinc dan antibiotik kuinolon atau tetrasiklin dapat mengganggu kemampuan obat tersebut untuk melawan bakteri. Alternatifnya, cobalah mengonsumsi antibiotik dua sampai enam jam sebelum untuk mengurangi dampaknya.

  • Penisilamin

Kandungan rheumatoid arthritis penicillamine, yang dikonsumsi bersama suplemen zinc, dapat mengurangi kemampuan obat ini untuk meredakan gejala radang sendi. Sebaiknya minum obat ini dua jam sebelum atau sesudahnya agar kinerjanya tetap optimal.

  • Diuretik tiazid

Obat tekanan darah ini meningkatkan jumlah seng yang hilang dalam urin.

Baca Juga: Paramex Obat Sakit Kepala : Manfaat, Pemakaian, Dosis dan Efek Samping

Sumber

Healthline. (2018). Zinc: Benefits, Deficiency, Food Sources and Side Effects. www.healthline.com

Web MD. ZINC: Overview, Uses, Side Effects, Precautions, Interactions, Dosing and Reviews. www.webmd.com

Mayo Clinic. Zinc. www.mayoclinic.org

 Medical News Today. (2020). 4 of the best zinc supplements for skin and the immune system. www.medicalnewstoday.com