Suka Makan Pedas? Kenali Berbagai Manfaat Jalapeno

Suka Makan Pedas? Kenali Berbagai Manfaat Jalapeno

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 12 Maret 2023

Jalapeno adalah cabai pedas dari jenis polong capsicum. Ukuran panjang rata-ratanya adalah 5 cm hingga 8,5 cm dan bisa tumbuh hingga lebih dari 15 cm.

Cabai berwarna hijau atau merah dan agak pedas ini umumnya digunakan dalam masakan Meksiko, meskipun saat ini sudah populer di seluruh dunia.

Kepopuleran jalapeno juga didukung oleh berbagai nutrisi dan manfaat kesehatan di dalamnya.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Makanan Pedas?

Manfaat Jalapeno

Berikut beberapa manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh jalapeno:

• Kaya Nutrisi

Jalapeno rendah kalori dan diperkaya dengan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.

Satu buah cabai jalapeno mentah mengandung sejumlah nutrisi berikut ini:

• • 4 kalori
  • 0,4 gram serat
  • Vitamin C
  • Vitamin B6
  • Vitamin A
  • Vitamin K
  • Folat
  • Mangan

Sama halnya dengan kebanyakan buah dan sayuran lainnya, cabai jalapeno adalah sumber serat yang baik.

Jalapeno juga mengandung banyak vitamin C dan vitamin B6.

Vitamin C merupakan antioksidan yang melawan kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kulit tetap sehat dan kencang.

Sementara itu, kandungan vitamin B6 adalah nutrisi penting yang terlibat dalam lebih dari 140 reaksi tubuh dan memiliki banyak manfaat seperti menambah energi, menguatkan fungsi otak, mencegah penyakit jantung, hingga mengatasi depresi.

Di dalam jalapeno juga terkandung salah satu senyawa unik, yaitu capsaicin.

Capsaicin adalah suatu alkaloid yang memberikan kualitas pedas khas cabai dan bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatannya.

• Berpotensi Melawan Kanker

Kandungan capsaicin di dalam jalapeno mempunyai sifat anti-kanker yang kuat dan mampu membunuh lebih dari 40 jenis sel kanker tanpa merusak sel normal.

Capsaicin dapat melawan kanker dengan cara-cara berikut ini:

• • Membuat pertumbuhan dan pembelahan sel kanker berhenti
  • Mengulur waktu pembentukan pembuluh darah baru di sekitar tumor kanker
  • Mencegah penyebaran kanker ke area lain dari tubuh
• Membantu Penurunan Berat Badan

Jalapeno dapat membantu penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme, meningkatkan pembakaran lemak, dan mengurangi nafsu makan.

Kandungan capsaicin dan senyawa serupa lainnya yang disebut capsaicinoids dapat meningkatkan metabolisme sebesar 4-5% per hari. Peningkatan ini berpotensi mempermudah penurunan berat badan.

• Pereda Sakit Alami

Jika digunakan secara eksternal, capsaicin merupakan pereda nyeri yang efektif.

Capsaicin mampu menenangkan rasa sakit dengan cara memblokir sementara reseptor rasa sakit.

Prosesnya bermula dari sensasi seperti terbakar di awal, diikuti dengan mati rasa, kemudian hilangnya rasa sakit.

Capsaicin dalam bentuk lotion dan patch sering digunakan untuk menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh virus herpes zoster, nyeri saraf diabetes dan nyeri otot dan sendi kronis.

Baca Juga: 8 Makanan Penyebab Asam Lambung Naik

• Membantu Mencegah Sakit Maag

Faktor sakit maag sangat beragam, di antaranya adalah:

• • Pertumbuhan bakteri H. pylori di dalam perut
  • Asam lambung tinggi
  • Rendahnya aliran darah ke perut
  • Mengonsumsi terlalu banyak obat-obatan pereda nyeri
  • Konsumsi alkohol
  • Kebiasaan merokok
  • Stres

Meskipun makanan pedas seperti jalapeno umumnya diyakini dapat menyebabkan atau memperburuk sakit maag, penelitian menunjukkan sebaliknya.

Faktanya, kandungan capsaicin dalam cabai dapat melindungi perut dari penyakit maag.

Capsaicin mengurangi peradangan perut pada orang dengan H. pylori, bahkan membantu membunuh infeksi.

Selain itu, cabai juga dapat membantu mengurangi kerusakan lambung yang disebabkan oleh penggunaan berlebihan obat pereda nyeri dan alkohol.

• Menjaga Jantung Tetap Sehat

Sejumlah faktor risiko terbesar penyakit jantung adalah diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.

Kandungan capsaicin di dalam jalapeno dapat membantu mengurangi dampak dari faktor-faktor tersebut, dengan demikian dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda.

Mengonsumsi 5 gram jalapeno sebelum makan tinggi karbohidrat terbukti membantu menstabilkan gula darah dan mencegah lonjakan besar yang terjadi setelah makan.

Selain itu, capsaicin juga diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol dan lipid pada hewan, meskipun tidak ada penelitian yang dilakukan pada manusia.

Secara keseluruhan, penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dan cabai memiliki potensi manfaat bagi kesehatan jantung, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan.

Kemungkinan Efek Samping

Meskipun menawarkan beberapa manfaat yang disebutkan di atas, jalapeno tetap dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti:

• Masalah Gastrointestinal – Terlalu banyak mengonsumsi cabai dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, dan diare.

Saat Anda mengonsumsi jalapeno dalam jumlah banyak, ada kemungkinan Anda akan merasakan sensasi terbakar yang memburuk di mulut dan tenggorokan.

• Asma – Menghirup cabai juga dapat menyebabkan serangan asma. Jika Anda menderita asma dan makan jalapeno dalam jumlah besar, Anda berisiko lebih tinggi mengalami kondisi ini.

• Kerusakan ginjal – Makan terlalu banyak capsaicin dalam waktu panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Oleh karena itu, jika Anda sudah memiliki masalah ginjal, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter sebelum makan banyak jalapeno.

Cara Mencegah Efek Samping Jalapeno

Untuk mencegah beberapa potensi efek samping di atas, Anda dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang dapat mengurangi reaksi terhadap jalapeno berikut ini:

• Hindari Jaringan Parut – Carilah cabai jalapeno yang halus tanpa garis cokelat kecil. Sebab, karena jaringan parut pada jalapeno menunjukkan tingkat kepedasan yang lebih tinggi.
• Gunakan Sarung Tangan – Mengenakan sarung tangan saat menyiapkan hidangan jalapeno dapat mencegah pemindahan senyawa pedas ke area sensitif lain di tubuh, seperti mata.
• Lepaskan Selaput – Lepaskan selaput putih di dalam jalapeno sebelum dimasak. Sebab, selaput ini memiliki konsentrasi capsaicin tertinggi.
• Minum Susu – Jika Anda merasakan sensasi terbakar yang semakin parah, coba minum susu sapi penuh lemak untuk membantu mengurangi rasa sakit.

Baca Juga: 8 Manfaat Cabai bagi Kesehatan