Gejala, Penyebab, Obat dan Pencegahan Sakit Ulu Hati Saat Hamil

Gejala, Penyebab, Obat dan Pencegahan Sakit Ulu Hati Saat Hamil

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 3 April 2023

 

Sakit ulu hati adalah gejala umum selama kehamilan. Lebih dari separuh wanita hamil mengalami sakit ulu hati yang serius, terutama selama trimester kedua dan ketiga.

Sakit ulu hati adalah iritasi atau sensasi terbakar pada ulu hati, lalu bisa menjalar ke kerongkongan.  Kondisi ini dapat disebabkan oleh isi perut yang refluks (naik kembali ke kerongkongan).

Baca Juga: Berbagai Fakta Tentang Pembengkakan Hati (Hepatomegali)

Gejala Sakit Ulu Hati Saat Hamil

Berikut beberapa gejala yang mungkin Anda alami jika menderita sakit ulu hati saat hamil:

Baca Juga: Panas pada Ulu Hati? Begini Cara Mengatasinya

Penyebab Sakit Ulu Hati Saat Hamil

Berikut beberapa penyebab sakit ulu hati saat hamil:

  • Perubahan kadar hormon

Tingkat hormon Anda berubah selama kehamilan. Kondisi ini memengaruhi cara tubuh Anda menoleransi dan mencerna makanan.

Perubahan kadar hormon juga dapat memengaruhi otot-otot saluran pencernaan yang dapat memperlambat sistem pencernaan sehingga menyebabkan kembung dan sakit ulu hati.

  • Relaksasi sfingter esofagus

Progesteron (hormon kehamilan) dapat menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah (katup otot antara lambung dan kerongkongan) rileks. Saat rileks, asam lambung bisa naik ke kerongkongan, terutama saat berbaring atau setelah makan besar.

  • Pembesaran rahim

Saat bayi tumbuh, rahim Anda semakin besar. Bayi dapat memadati perut dan mendorong asam lambung ke atas naik ke kerongkongan.

Itu sebabnya sakit ulu hati lebih sering terjadi selama trimester ketiga, beberapa bulan terakhir kehamilan. Ukuran bayi dan rahim yang besar memadati organ-organ Anda yang lain.

Untuk meringankan ketidaknyamanan, cobalah pengobatan alami untuk meredakan nyeri ulu hati saat hamil, seperti makan yogurt atau minum susu, serta minum campuran satu sendok makan madu ke dalam susu hangat.

Pencegahan Sakit Ulu Hati Saat Hamil

Pencegahan adalah obat terbaik. Jadi, mengetahui pemicu sakit ulu hati saat hamil yang umum dapat membantu Anda mencegahnya.

Tentu saja, kehamilan itu sendiri merupakan pemicu utama sakit ulu hati.

Saat rahim membesar dan memberi tekanan pada perut, ini mendorong asam lambung ke tenggorokan.

Hormon-hormon selama kehamilan juga membuat kondisi makin parah.

Meskipun tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk menghentikan ini sepenuhnya, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda mengurangi sakit ulu hati selama kehamilan, yaitu:

  • Makan beberapa kali sehari dalam porsi kecil, bukan tiga kali makan besar
  • Makan perlahan
  • Hindari makanan yang digoreng, pedas, atau berlemak
  • Jangan merokok atau minum alkohol sebab dapat memperburuk gejala
  • Kurangi minum saat makan sebab meningkatkan risiko refluks asam dan sakit ulu hati
  • Jangan langsung berbaring setelah makan
  • Pastikan kepala tempat tidur lebih tinggi dari kaki tempat tidur
  • Posisikan bantal di bawah bahu untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
  • Kenakan pakaian yang longgar
  • Pakaian yang ketat dapat meningkatkan tekanan pada perut yang memicu sakit ulu hati
  • Jangan makan sebelum tidur
  • Cobalah untuk tidak makan apa pun dalam waktu tiga jam sebelum tidur

Pengobatan Sakit Ulu Hati Saat Hamil

Jika sakit ulu hati saat hamil yang Anda alami tidak kunjung hilang, temui dokter.

Dokter mungkin meresepkan atau merekomendasikan obat bebas yang aman dikonsumsi selama kehamilan. Kondisi ini biasanya hilang setelah melahirkan.

Berikut beberapa opsi obat-obatan yang mungkin diresepkan oleh dokter:

Obat-obatan mungkin termasuk:

  • Antasida yang dijual bebas – Misalnya kalsium karbonat atau magnesium hidroksida.
  • H2 Blockers Obat-obatan ini memblokir sinyal kimia yang menghasilkan asam lambung.
  • Inhibitor pompa proton (PPI) Bekerja seperti H2 blockers, obat ini membantu mengurangi asam lambung.

Jika Anda mengonsumsi suplemen zat besi, bicarakan dengan dokter sebelum Anda menggunakan PPI atau H2 blocker. Sebab, obat-obatan ini dapat membuat suplemen kurang efektif.

Pastikan juga untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan apa pun, meskipun dianggap aman.

Beberapa obat mengandung bahan yang dapat membahayakan Anda atau bayi. Jika mengalami gejala tidak biasa saat minum obat yang dijual bebas, segera hubungi dokter.

Memeriksakan Sakit Ulu Hati Saat Hamil

Jika sakit ulu hati tidak hilang, berkonsultasilah dengan dokter.

Dokter dapat meresepkan obat yang aman dikonsumsi saat hamil. Anda juga harus menemui dokter jika:

  • Merasakan sakit ulu hati yang membangunkan Anda di malam hari
  • Mengalami kesulitan menelan
  • Meludahkan darah
  • Tinja berwarna hitam
  • Mengalami penurunan berat badan

Baca Juga: Penyebab Nyeri Ulu Hati dan Cara Mengatasinya

Sumber

Cleveland Clinic. (2021). Heartburn During Pregnancy. my.clevelandclinic.org

NHS. (2020). Indigestion and heartburn in pregnancy. www.nhs.uk

Intermountain Healthcare. (2021). Pregnancy Heartburn? 7 Ways to Get Relief. intermountainhealthcare.org

WebMD. (2020). Heartburn During Pregnancy. www.webmd.com