Mulut Sering Terasa Pahit? Ketahui 9 Penyebabnya

Mulut Sering Terasa Pahit? Ketahui 9 Penyebabnya

Penulis: Dea | Editor: Umi

Proses pengecapan melibatkan ribuan neuron sensorik yang terdapat di dalam lidah dan di bagian hidung paling atas Anda (sistem penciuman). Neuron-neuron inilah yang memberikan tanda berupa rasa dari makanan atau minuman yang Anda makan atau minum. Pahit adalah salah satunya.

Rasa pahit di mulut bisa menjadi reaksi normal setelah Anda makan atau minum. Namun, situasi berbeda apabila rasa pahit terjadi secara berulang dan terus-menerus. Dalam istilah medis, rasa buruk yang terjadi terus-menerus baik itu rasa pahit, asam, dan busuk disebut dengan Dysgeusia.

Rasa pahit tersebut tetap akan bertahan walaupun setelah Anda menyikat gigi. Penyebab mulut terasa pahit tidak hanya disebabkan oleh makanan atau minuman pahit saja, kondisi medis tertentu juga bisa menyebabkan rasa pahit di mulut Anda.

Baca Juga : 8 Penyebab Bau Mulut dan Tips Menghilangkannya

Penyebab Rasa Pahit di Mulut

Banyak dari penyebab rasa pahit di mulut bukanlah masalah yang serius. Hanya saja kondisi ini dapat membuat Anda merasa tidak nyaman sehingga berdampak pada selera makan Anda. Berikut ini adalah beberapa kondisi dan penyakit yang menyebabkan rasa pahit di mulut.

1. Mulut Kering

Mulut kering atau dalam istilah medis disebut Xerostomia, terjadi ketika mulut tidak menghasilkan air liur yang cukup. Padahal air liur berperan penting dalam mengurangi bakteri di dalam mulut. Jumlah air liur yang sedikit membuat jumlah bakteri terus berkembang dan memicu mulut kering.

Seseorang yang mengalami mulut kering biasanya merasakan lengket dan kering di mulutnya. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti konsumsi obat-obatan tertentu, merokok, penuaan, atau penyakit autoimun (seperti sindrom Sjögren) yang menyebabkan kekeringan berlebihan di mulut dan mata.

Selain itu, hidung tersumbat juga bisa menjadi salah satu penyebab mulut kering, karena saat mengalami hidung tersumbat, Anda akan bernapas melalui mulut sehingga bisa menyebabkan mulut kering.

2. Sindrom Mulut Panas

Sindrom mulut panas adalah kondisi yang menyebabkan sensasi terbakar di seluruh bagian mulut. Rasanya seperti setelah Anda mengonsumsi makanan pedas. Selain itu, muncul juga rasa pahit dan bau tidak sedap di dalam mulut. Gejala tersebut dapat terjadi di satu bagian mulut atau di seluruh mulut.

Sayangnya, terkadang mulut panas tidak memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi. Dokter menduga kondisi ini mungkin karena kerusakan pada saraf di mulut. Ini juga dapat dikaitkan dengan kondisi yang mendasari atau perawatan untuk kondisi, seperti diabetes mellitus, perawatan kanker, dan perubahan hormon selama menopause.

3. Masalah Gigi

Kebersihan gigi yang buruk juga bisa memicu rasa pahit di mulut. Selain rasa tidak enak di mulut, berbagai masalah gigi lainnya juga dapat muncul, seperti karies gigi, infeksi, penyakit gusi, dan radang gusi. Anda dapat menghindari masalah gigi dengan membersihkan gigi secara teratur. Penting juga untuk mengunjungi dokter gigi secara teratur untuk pembersihan gigi secara menyeluruh.

4. Masa Kehamilan

Rasa pahit di mulut merupakan keluhan umum yang dirasakan selama trimester pertama kehamilan. Kondisi ini terjadi karena adanya pelepasan hormon selama kehamilan sehingga memengaruhi indera dan mengubah selera saat hamil.

Misalnya saja dapat menyebabkan ngidam pada ibu hamil, serta membuat beberapa makanan atau aroma tampak menjijikkan. Rasa pahit ini memang bisa mengganggu, tetapi kondisi ini biasanya hilang beberapa saat kemudian atau setelah melahirkan.

5. GERD (Refluks Asam)

GERD atau refluks asam bisa menjadi sumber rasa pahit di mulut. GERD terjadi ketika sphincter esofagus bagian bawah melemah dan memungkinkan makanan serta asam lambung bergerak dari perut kembali ke kerongkongan dan mulut. Kondisi ini menyebabkan terganggunya kerongkongan yang menyebabkan sensasi terbakar di dada atau perut dan diikuti dengan munculnya rasa pahit atau asam di mulut.

Baca Juga : 9 Gejala GERD yang Perlu Anda Waspadai

6. Pengobatan Kanker

Kemoterapi dan radiasi adalah metode perawatan yang sering dilakukan untuk pengobatan kanker. Namun, kedua metode pengobatan ini memiliki efek samping seperti menimbulkan rasa yang tidak enak saat makan dan minum. Kedua pengobatan tersebut dapat mengganggu indera yang membuat Anda tidak bisa makan dan minum dengan nyaman karena munculnya rasa pahit di mulut Anda.

7. Menderita Penyakit Tertentu

Ketika menderita pilek, infeksi sinus, atau penyakit lain, tubuh Anda secara alami melepaskan protein yang dibuat oleh berbagai sel dalam tubuh untuk mengatasi peradangan. Sayangnya, protein ini juga dapat memengaruhi indera pengecap yang menyebabkan peningkatan kepekaan terhadap rasa pahit saat Anda sakit.

8. Stres atau Masalah Kesemasan

Tingkat stres dan kecemasan yang tinggi dapat merangsang respon stres dalam tubuh Anda, dan umumnya merubah indera perasa. Kecemasan juga dapat menyebabkan mulut kering yang seringkali memicu rasa pahit di mulut.

9. Konsusmsi Obat dan Suplemen

Setelah tubuh Anda menyerap jenis obat-obatan, sisa-sisa obat dikeluarkan ke dalam air liur. Proses inilah yang dapat menyebabkan rasa pahit di mulut pada sebagian orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Selain itu, jika obat atau suplemen memiliki elemen pahit atau logam, maka hal tersebut juga dapat meninggalkan rasa pahit di mulut Anda.

Karena itu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah obat yang akan dikonsumsi dapat menyebabkan rasa pahit. Beberapa obat-obatan yang dapat menyebabkan rasa pahit termasuk tetrasiklin antibiotik, beberapa obat jantung, vitamin yang mengandung mineral atau logam (seperti tembaga, besi, atau seng), dan obat lithium (yang digunakan untuk mengobati gangguan suasana hati, seperti gangguan bipolar).

Baca Juga : Efek Samping Konsumsi Obat Antibiotik dalam Waktu Lama

Sumber