Feses Berwarna Hitam, Apa Sebabnya?

Feses Berwarna Hitam, Apa Sebabnya?

Penulis: Lely | Editor: Handa

Melihat feses berwarna lebih gelap atau hitam mungkin memicu kekhawatiran Anda. Pasalnya, secara umum feses berwarna coklat. Feses atau kotoran manusia merupakan sisa metabolisme dari sistem pencernaan yang bisa berbentuk padat atau setengah padat (lembut).

Feses yang berwarna lebih gelap atau hitam biasanya disebabkan oleh makanan yang Anda konsumsi atau terkait penyakit yang Anda derita. Ada banyak penyebab mengapa feses Anda tampak lebih gelap atau berwarna hitam. Berikut ini penyebab feses berwarna hitam yang perlu Anda ketahui.

1. Suplemen Zat Besi

Efek samping dari suplemen zat besi yang Anda konsumsi untuk anemia membuat feses berwarna hitam. Hal ini karena zat besi yang berlebih di dalam darah dapat memengaruhi warna tinja.

Namun, hal ini sangat umum terjadi dan wajar. Selain memengaruhi warna tinja, efek samping lainnya dari suplemen zat besi adalah mual, sakit perut dan sembelit.

2. Mengonsumsi Makanan Berwarna Gelap

Pada dasarnya, makanan berwarna hijau, biru tua, atau hitam dapat menyebabkan warna feses Anda menjadi lebih gelap atau hitam. Beberapa makanan tersebut, seperti blueberry, black licorice atau akar manis hitam.

Hal ini disebabkan karena makanan tersebut kaya akan zat besi, kalium dan zinc. Begitu pula dengan sayuran yang berwarna hijau, seperti brokoli, kubis, atau kangkung juga bisa memengaruhi feses Anda berwarna lebih gelap.

3. Mengonsumsi Obat dengan Kandungan Bismut

Bismut atau Bismuth subsalicylate adalah obat yang digunakan untuk mengobati masalah pencernaan, seperti mulas, diare dan sakit perut. Bismut dapat membuat lidah dan kotoran menjadi hitam.

Gejala ini tidak berbahaya dan akan hilang setelah Anda berhenti mengonsumsi obat ini. Setidaknya ikuti anjuran dokter Anda sebelum mengonsumsi obat tersebut.

4. Infeksi Parasit

Infeksi parasit juga dapat memengaruhi perubahan pada warna feses Anda. Hal ini karena organisme parasit dapat bertahan di dalam usus dan memicu perubahan pada warna feses.

Warna pada tinja Anda dapat disebabkan oleh telur atau kotoran parasit tersebut. Parasit ini dapat menyebar melalui air dan makanan yang tanpa sengaja Anda konsumsi. Bahkan dari tanah, limbah, dan darah yang terkontaminasi.

Baca Juga : Tidak Hanya Melancarkan Pencernaan, Ini 9 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan

5. Mengidap Sirosis Hati

Penyakit sirosis yang sudah parah dapat menyebabkan feses berwarna hitam. Kondisi ini disebabkan oleh darah yang mengalir ke hati terhalang oleh jaringan parut yang terbentuk di hati. Akibatnya, penumpukan darah terjadi di pembuluh darah sekitar esofagus dan perut.

Darah yang terbendung di pembuluh darah tersebut dapat pecah dan menyebabkan pendarahan internal. Tanda atau gejala dari pendarahan internal ini bisa dilihat dari kondisi muntahan atau feses penderitanya.

6. Mengidap Kanker Esofagus dan Lambung

Jika mengalami pendarahan di saluran pencernaan bagian atas, kerongkongan (esofagus), perut, dan usus dua belas jari, Anda mungkin memiliki tinja berwarna hitam yang disebut melena. Melena merupakan kondisi dimana feses Anda berwarna hitam akibat dari pendarahan pada saluran pencernaan bagian atas.

7. Mallory-Weiss Tear

Kondisi ini disebabkan oleh robeknya selaput lendir yang menghubungkan kerongkongan dan lambung. Batuk atau muntah yang intens serta kejang epilepsi inilah yang menjadi penyebab robeknya selaput lendir tersebut, sehingga menyebabkan melena.

Kondisi ini cukup langka dan kebanyakan robekan tersebut bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, jika tidak, dokter Anda akan menganjurkan perawatan atau memberi Anda obat untuk menghentikan pendarahan.

Jika Anda tidak mengonsumsi makanan atau pun obat-obatan yang telah dipaparkan di atas, namun mengeluarkan feses berwarna hitam, maka kemungkinan besar Anda memiliki gangguan kesehatan. Untuk mengetahui penyebabnya dengan jelas, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter agar dapat menanganinya dengan tepat.

Baca Juga : Kenali Macam- Macam Enzim Pencernaan dan Fungsinya

Sumber