6 Penyebab Dada Terasa Panas

6 Penyebab Dada Terasa Panas

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 6 Juni 2023

 

Dada terasa panas secara mendadak tentu adalah kondisi yang mengkhawatirkan. Khususnya bagi orang yang peduli maupun berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan jantung atau mengalami serangan jantung. Namun dada yang terasa panas tidak selalu disebabkan oleh nyeri organ jantung meski sebaiknya juga tidak boleh diremehkan.

Rasa sakit, terbakar, nyeri, tertusuk atau tidak nyaman lainnya di dada membuat napas terasa sesak. Namun umumnya kondisi tersebut bukan dipicu oleh masalah yang serius.

Biasanya, penyebab dada terasa panas adalah kondisi lain yang tidak berhubungan dengan jantung. Misalnya saja gangguan pencernaan, asma, maag atau masalah kesehatan lainnya.

Meski demikian, ada sejumlah gejala tambahan yang menandakan dada terasa panas sebagai kondisi yang berbahaya antara lain:

  • Meremas, penuh, nyeri, terbakar, atau tekanan di bagian tengah atau kiri dada Anda
  • Rasa sakit yang menyebar ke rahang, leher, bahu, lengan, atau punggung Anda
  • Sesak napas, mual, muntah, pusing, kelelahan ekstrim, berkeringat
  • Detak jantung yang lambat atau cepat secara tidak normal

Baca Juga: 10 Penyebab Umum Tulang Dada Sakit

Berbagai Penyebab Dada Terasa Panas

Dada yang terasa panas adalah salah satu gejala yang diberikan oleh tubuh soal kondisi kesehatan Anda. Hal ini tidak selalu berbahaya namun wajib dikenali penyebabnya untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Berikut adalah sejumlah penyebab yang memicu dada Anda mendadak terasa panas.

1. Heartburn

Heartburn adalah sensasi perih dan panas seperti terbakar di dada yang umum dan sering terjadi.

Kondisi ini bisa terjadi ketika mengalami gangguan pencernaan khususnya ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan Anda.

Rasa tidak nyaman ini biasanya disertai dengan munculnya rasa pahit dan asam di mulut. Umumnya, heartburn dirasakan setelah Anda makan, berbaring, membungkuk dan kerap terjadi di malam hari.

2. GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD), atau refluks asam juga dapat menyebabkan dada Anda terasa panas.

Kondisi ini adalah ketika asam secara teratur mundur dari perut ke kerongkongan. Heartburn adalah salah satu gejala dari GERD meskipun juga bisa ditandai dengan berbagai keluhan lainnya.

Penderita GERD umumnya merasakan dada terasa panas cukup sering, sekitar satu kali dalam seminggu. Keluhan lainnya termasuk kesulitan menelan, merasa seperti ada benjolan di tenggorokan, merasa adanya makanan atau cairan asam yang mengalir ke tenggorokan, batuk, suara serak, asma, dan susah tidur.

Anda dianjurkan untuk segera memeriksakan diri karena GERD dapat memicu risiko kematian apabila tidak ditangani dengan tepat.

3. Hernia hiatus

Hernia hiatus adalah penyakit yang terjadi ketika bagian perut Anda mendorong melalui lubang di diafragma ke dalam rongga dada. Oleh sebab itu, salah satu gejala utamanya adalah dada yang terasa panas dan nyeri.

Penyakit ini berisiko lebih tinggi dialami oleh perokok berat, kelebihan berat badan, atau berusia di atas 50 tahun. Gejala penyakit ini memang mirip dengan GERD namun juga ditandai dengan keluhan lainnya seperti kembung bersendawa, maag, rasa asam di tenggorokan, dan sakit di perut atau kerongkongan.

4. Pneumonia

Tak banyak yang menyangka jika dada yang terasa panas bisa disebabkan oleh pneumonia. Penyakit pneumonia adalah infeksi yang membuat paru-paru terisi udara atau nanah. Kondisi ini bisa dipicu oleh hadirnya bakteri, virus, dan jamur.

Gejalanya dapat bervariasi tergantung pada jenis kuman yang menyebabkan infeksi. Nyeri dada atau dada yang terasa panas umumnya akan dirasakan ketika Anda batuk. Keluhan penyerta lainnya adalah demam, panas dingin, sesak napas, kelelahan, mual, dan muntah.

5. Gangguan Kecemasan

Anxiety alias gangguan kecemasan adalah jenis penyakit mental yang sangat umum menyebabkan sensasi dada yang terasa panas membakar. Namun biasanya ini juga dibarengi oleh keluhan lainnya termasuk keringat dingin dan kehilangan konsentrasi.

Gejala serangan kecemasan juga dapat sangat mirip dengan gejala serangan jantung sehingga sulit untuk membedakan keduanya.

Nyeri dada, jantung berdebar, pusing, dan berkeringat terjadi pada kedua kondisi tersebut. Disarankan untuk segera memeriksakan diri apabila merasakan keluhan dada panas dengan interval yang cukup sering.

6. Menyusui

Ibu yang sedang dalam masa menyusui anaknya juga berisiko mengalami dada yang terasa panas. Kondisi ini merupakan sensasi alami yang terjadi ketika payudara mengembang, berkontraksi, dan menyesuaikan diri dengan menyusui bayi.

Beberapa wanita mengalami rasa sakit yang tajam, dalam, menusuk, atau terbakar sebagai bagian dari proses menyusuinya.

Rasa sakitnya bisa tajam, membakar, dan sangat menyakitkan, tetapi biasanya hanya berlangsung beberapa menit. Rasa tidak nyaman ini terutama dirasakan di satu atau kedua sisi dada, bukan di tengah payudara.

Selain itu, ada gejala lainnya termasuk nyeri pada puting susu, ukuran payudara yang bertambah besar dan perubahan kulit dada.

Baca Juga: 9 Obat Alami untuk Sakit Dada

Sumber

Medical News Today. (2019). Causes and treatments for a burning chest. www.medicalnewstoday.com

Healthline. (2018). What’s Causing This Burning Sensation in My Chest?. www.healthline.com 

Healthgrades. Chest Burning Sensation. www.healthgrades.com

Mayo Clinic. Heartburn or heart attack: When to worry. www.mayoclinic.org