Baik untuk Kulit hingga Otak, Ketahui 10 Manfaat Buah Zaitun

Baik untuk Kulit hingga Otak, Ketahui 10 Manfaat Buah Zaitun

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 6 Februari 2023

 

Anda mungkin sering mengenal zaitun sebagai minyak yang dikonsumsi untuk menunjang kesehatan.

Zaitun adalah buah dari pohon zaitun (Olea europaea). Pohon yang banyak ditemukan di Amerika Selatan, Amerika Serikat, Meksiko, India, Cina, Australia, Selandia Baru, hingga Afrika Selatan.

Tak hanya diolah menjadi minyak zaitun, buah ini juga kerap digunakan sebagai bahan campuran produk kosmetik.

Baca Juga: Mengobati Jerawat dengan Minyak Zaitun

Kandungan Nutrisi Buah Zaitun

Buah zaitun dikenal memiliki kandungan yang kaya nutrisi. Buah ini mengandung 115–145 kalori per 100 gram, dan 59 kalori untuk setiap 10 buah zaitun.

Zaitun mengandung 11-15% lemak. 74%  dari lemak tersebut adalah asam oleat, sejenis asam lemak tak jenuh tunggal. Asam oleat sangat baik karena mampu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, buah zaitun juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti:

Zaitun juga dikenal sebagai sumber antioksidan. Berikut adalah beberapa senyawa antioksidan yang ada dalam zaitun:

  • Oleuropein. Senyawa yang banyak dalam zaitun mentah dan berperan penting menjaga kesehatan.
  • Hidroxitirosol. Ketika zaitun mulai masak, oleuropein akan dipecah menjadi hidroksitirosol yang memiliki sifat  antioksidan yang kuat.
  • Tirosol. Antioksidan yang diyakini bersifat antikanker.
  • Asam oleanolat. Antioksidan ini dapat membantu mencegah kerusakan hati dan mengurangi peradangan.
  • Kuersetin. Senyawa yang dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Manfaat Zaitun bagi Kesehatan

Kandungan yang kaya vitamin, mineral, lemak, dan berbagai antioksidan membuat zaitun kaya manfaat.

Berikut adalah 11 manfaat zaitun bagi kesehatan Anda:

  • Menjaga kesehatan jantung – Asam oleat yang terdapat dalam zaitun berperan dalam menjaga kesehatan jantung.

Zat ini membantu mengatur kadar kolesterol dalam darah, menurunkan tekanan darah, melindungi kolesterol jahat dari oksidasi dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Anda dapat menambahkan minyak zaitun ke dalam makanan untuk menjaga kesehatan jantung Anda.

Polifenol dalam minyak zaitun dapat mencegah penyakit kardiovaskular, aterosklerosis, stroke, disfungsi otak, dan kanker.

  • Mengurangi resiko kanker – Zaitun diketahui mengandung senyawa oleocanthal, yang berperan membunuh sel kanker.

Beberapa penelitian menemukan adanya hubungan hubungan antara mengonsumsi minyak zaitun dan mengurangi risiko kanker, termasuk kanker payudara.

  • Mencegah masalah kognitif dan mengobati penyakit Alzheimer – Oleocanthal dalam zaitun dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer dan penyakit terkait otak lainnya.

Zat ini juga meningkatkan aktivitas obat donepezil, yang digunakan untuk mengobati demensia.

Karena hal tersebut, Anda dapat rutin mengonsumsi zaitun untuk menjaga kesehatan otak Anda.

Baca Juga: Manfaat Minyak Zaitun bagi Kesehatan

  • Mencegah diabetes – Beberapa penelitian menemukan bahwa minyak zaitun memberi efek baik bagi gula darah dan sensitivitas insulin.

Penelitian terkait diet Mediterania yang kaya minyak zaitun menemukan bahwa minyak zaitun mampu mengurangi risiko diabetes tipe 2 lebih dari 40%.

  • Bantu cegah depresi – kandungan dalam minyak zaitun dapat membantu melindungi sistem saraf. Kandungan ini juga berguna mencegah kecemasan dan depresi.
  • Tingkatkan kesehatan tulang – Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi lebih dari 18 gram (20 ml) minyak zaitun per hari dapat menghasilkan kepadatan tulang yang jauh lebih tinggi, dibandingkan dengan orang-orang yang kurang atau tidak mengonsumsi minyak zaitun.

Beberapa senyawa tanaman dalam minyak zaitun telah terbukti membantu mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.

  • Mengandung Antiradang dan antibakteri – Asam oleat dalam zaitun diketahui mengatasi peradangan.

Senyawa dalam zaitun juga memiliki efek antiinflamasi yang mampu menjadi penghilang rasa sakit.

Minyak zaitun juga mengandung sifat antibakteri yang terbukti efektif melawan Helicobacter pylori, yakni bakteri penyebab sakit maag dan kanker perut.

  • Mengobati Rheumatoid Arthritis – Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang sebabnya belum ditemukan. Namun, suplemen minyak zaitun diketahui mampu mengurangi nyeri sendi dan pembengkakan akibat penyakit ini.

Efek minyak zaitun diketahui makin menguntungkan apabila Anda mengkombinasikannya dengan minyak ikan.

  • Menjaga kesehatan kulit – Zaitun sering masuk dalam kandungan kosmetik. Anda mungkin menggunakan minyak zaitun untuk wajah Anda.

Minyak zaitun kaya akan vitamin dan antioksidan sehingga kaya manfaat bagi kulit.

Buah ini dapat meningkatkan kelembapan kulit, efek anti-penuaan, dan mencegah kerusakan akibat sinar matahari.

Kiat Menggunakan Zaitun dalam Makanan

Minyak zaitun tak harus diminum atau dimakan dalam bentuk suplemen.

Berikut adalah beberapa cara memasak yang bisa Anda terapkan untuk mencampurkan minyak zaitun di dalam masakan:

  • Beri sedikit pada salad atau menambahkannya ke saus salad
  • Tuang di atas roti yang baru dibuat
  • Campurkan saat membuat roti
  • Gunakan minyak zaitun untuk menggoreng atau menumis

Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut

Sumber

Healthline. (2022). Olives 101: Nutrition Facts and Health Benefits. healthline.com

Healthline. 11 Proven Benefits of Olive Oil. healthline.com

WebMD. (2020). Health Benefits of Olives. www.webmd.com

Medical News Today. (2019). What are the health benefits of olive oil?. Medicalnewstoday.com

Very Well Health. (2021). Olive Oil Benefits for Your Skin. verywellhealth.com