Anus Terasa Gatal? Ketahui Penyebabnya

Anus Terasa Gatal? Ketahui Penyebabnya

Penulis: Ericha | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 8 Februari 2023

 

Gatal pada kulit merupakan masalah umum yang dialami banyak orang. Ketika rasa gatal menyerang, hal ini bisa sangat mengganggu aktivitas Anda dan membuat rasa tidak nyaman apabila berada di keramaian. Terutama jika rasa gatal melibatkan area di sekitar anus.

Anus gatal atau dalam istilah medis dikenal sebagai pruritus ani bisa menyerang hingga 5% orang, tetapi lebih sering terjadi pada pria berusia 40 hingga 60 tahun. Gatal pada anus sendiri merupakan sebuah gejala dan bukan penyakit itu sendiri.

Meski ada berbagai penyebab anus gatal, sebagian besar penyebabnya dikaitkan dengan masalah medis tertentu, seperti wasir atau fisura ani.

Baca Juga: Ragam Salep Gatal Selangkangan Berdasar Penyebabnya

Berikut ini berbagai kemungkinan penyebab anus gatal:

1. Kontaminasi Tinja

Kulit yang bersentuhan dengan feses, baik dalam jumlah besar maupun kecil, adalah penyebab umum anus gatal. Hal ini mungkin disebabkan oleh iritasi langsung pada kulit, atau akibat adanya alergi.

Orang yang mengalami inkontinensia tinja (tidak mampu mengontrol BAB), tinja encer, dan diare jangka panjang (kronis) berisiko tinggi terkena kontaminasi tinja. Bahkan jika Anda tidak membersihkan pantat dengan baik setelah buang air besar, sisa kotoran dapat menyebabkan gatal dan rasa terbakar.

2. Infeksi

Kulit perianal (kulit dekat anus) yang terinfeksi juga dapat menyebabkan pruritus ani. Infeksi ini termasuk cacing kremi, infeksi akibat jamur Candida albicans, dan infeksi bakteri akibat Streptococci dan Staphylococci.

3. Dermatitis Kontak dan Kondisi Kulit Lainnya

Dermatitis kontak pada daerah anus bisa menyebabkan anus gatal dan ruam di sekitar area perianal. Kondisi ini bisa disebabkan oleh penggunaan kertas atau tisu toilet yang mengandung pewangi, sabun, serta produk pembersih tubuh.

Selain itu, berbagai kelainan kulit juga dapat menyebabkan anus terasa gatal, termasuk psoriasis, sklerosis lumut, dan berbagai bentuk kanker kulit. Kondisi ini sering didiagnosis dengan bantuan biopsi kulit.

4. Makanan Tertentu

Berbagai makanan dapat menyebabkan atau memperburuk rasa gatal pada anus, terutama bila makanan tersebut meningkatkan frekuensi tinja atau mengakibatkan buang air besar.

Misalnya saja jika Anda minum minuman berkafein (seperti kopi atau teh), kemungkinan besar Anda akan mengalami gatal pada anus. Hal ini karena secangkir kopi atau teh bisa mengendurkan otot anus, sehingga membuat feses lebih mudah keluar dan memicu rasa gatal.

Makanan lain yang dapat memicu iritasi atau gatal pada anus meliputi alkohol, cokelat, buah jeruk, tomat, makanan pedas, produk susu, dan kacang-kacangan.

5. Obat-obatan Tertentu

Konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat memicu efek samping berupa frekuensi buang air besar yang meningkat, sehingga mengakibatkan anus gatal. Obat-obatan tersebut termasuk obat pencahar, kolkisin, minyak peppermint, dan berbagai antibiotik.

Baca Juga: 7 Jenis Gangguan Sistem Pencernaan Paling Umum

6. Penyakit Kolorektal dan Anus

Masalah medis yang menyerang area kolorektal dan anus (seperti wasir), dapat memperburuk gatal pada anus. Penyebab pruritus ani lainnya yang lebih serius termasuk kanker anus dan kolorektal, fisura ani (luka atau robekan pada anus), serta fistula ani (saluran abnormal antara ujung usus besar dan kulit sekitar anus).

7. Masalah Kesehatan Lainnya

Beberapa penderita pruritus ani mungkin menderita kondisi medis internal, seperti diabetes tipe 2, penyakit hati, penyakit ginjal, leukemia, limfoma, anemia defisiensi besi, dan hipertiroidisme.

Di samping itu, faktor psikologis juga bisa menyebabkan anus gatal, seperti kecemasan dan stres. Mengobati masalah medis dan psikologis yang mendasari ini dapat membantu memperbaiki gejala yang Anda rasakan.

Mengingat beragamnya penyebab anus gatal, termasuk kondisi medis berbahaya, penting untuk mengenali tubuh dan kondisi diri Anda apabila merasakan gatal pada anus.

Hindari juga menggaruk area yang gatal agar tidak terjadi infeksi yang semakin parah. Sangat penting untuk mencari nasihat medis sehingga Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat daripada mencoba menanganinya sendiri.

Baca Juga: Pruritus Ani (Anus Gatal): Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

 

Sumber

Buoy Health. (2021). What Causes Anal Itching? Causes & Treatments. www.buoyhealth.com.

Centers for Disease Control and Prevention. (2020). Candidiasis | Types of Diseases. www.cdc.gov.

Harvard Health Publishing, Harvard Medical School. (2019). Anal Itch (Pruritus Ani). www.health.harvard.edu.

Mayo Clinic. (2020). Anal Itching – Symptoms and Causes. www.mayoclinic.org.

NHS inform. (2020). Itchy Bottom Causes & Treatments. www.nhsinform.scot.

Verywell Health. (2019). Causes of Anal Itching. www.verywellhealth.com