Waspadai Bahaya Cacing Kremi dan Cara Pengobatannya

Waspadai Bahaya Cacing Kremi dan Cara Pengobatannya

Penulis: Fajar | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 November 2022

 

Cacing kremi merupakan parasit berukuran kecil, yang bisa menginfeksi manusia, khususnya pada usus. Infeksi cacing tersebut merupakan salah satu infeksi paling umum yang menyerang usus.

Cacing ini berukuran amat kecil, secara umum panjangnya tak sampai 1 cm. Infeksi cacing kremi juga dikenal sebagai enterobiasis atau oxyuriasis.

Infeksi dapat menyebar dengan amat mudah, dan seringnya menginfeksi anak-anak usia 5-10 tahun, atau orang-orang yang hidup berkelompok.

Meski bukan hal yang amat berbahaya, infeksi ini sangatlah menular. Telur cacing ini bisa masuk ke tubuh manusia saat mereka menghirup udara yang ternyata terdapat telur cacing ini.

Baca Juga: Pentingnya Obat Cacing untuk Anak dan Kapan Perlu Meminumnya

Perjalanan Infeksi Cacing Kremi

Infeksi paling umum dimulai dengan tak sengaja menghirup atau menelan telur cacing yang bisa saja terdapat pada permukaan benda-benda di sekitar lingkungan. Jika tak dibasmi, dalam waktu sebulan telur akan menetas menjadi cacing baru.

Telur cacing ini kemudian akan menetap di usus hingga matang dan menetas. Cacing betina cenderung berpindah-pindah pada organ-organ saluran pembuangan. Cacing betina bisa saja meninggalkan telur pada usus besar, hingga pada lubang anus seseorang.

Ketika anus gatal karena terdapat telur atau cacing ini, seseorang biasanya spontan menggaruk. Ketika menggaruk, maka kemungkinan telur atau cacing tersebut hinggap pada tangan.

Lalu, baik secara langsung maupun melalui media benda, telur dan cacing kremi tersebut amat bisa berpindah ke orang lain. Maka dari itu, infeksi cacing kremi memang sangat mudah menular.

Anak-anak relatif lebih berisiko terinfeksi karena kebiasaannya memasukkan tangan ke mulut, dan tidak cuci tangan sesering orang dewasa. Apalagi, cacing ini bisa menetap pada makanan yang anak-anak pegang.

Cacing kremi memiliki umur yang panjang, ia bisa hidup pada suatu tempat hingga 13 pekan lamanya. Untuk mencegah penyebaran, hindari kebiasaan menggaruk anus dengan tangan jika gatal terasa.

Terdapat sejumlah kelompok yang rentan terinfeksi, yaitu:

  • Anak-anak di sekolah / penitipan anak
  • Anggota keluarga
  • Orang yang bekerja di kantor
  • Orang yang jarang cuci tangan sebelum makan
  • Anak-anak yang punya kebiasaan menggigit jempol

Gejala Infeksi Cacing Kremi

Pada sejumlah kasus, infeksi cacing ini tak menimbulkan gejala medis pada seseorang. Namun, beberapa gangguan mungkin dialami bagi seseorang yang terinfeksi cacing ini, berikut, antara lain:

  • Gatal pada area anus
  • Lubang anus tak nyaman
  • Ruam kulit pada area anus
  • Terdapat cacing kremi pada anus atau pada feses (kotoran)

Pada dasarnya infeksi cacing ini tidak berdampak serius pada tubuh, namun sejumlah kondisi bisa memburuk jika tak segera didiagnosis dan dibasmi, salah satunya menyebabkan infeksi organ sekitar anus, seperti alat kelamin.

Cara Pengobatan Infeksi Cacing Kremi

Seseorang bisa membasmi cacing dalam tubuh dengan obat-obatan. Biasanya, dokter akan memberi obat pembasmi cacing dengan obat minum.

Obat-obatan yang biasa digunakan untuk membasmi cacing antara lain, Mebendazole (Vermox), Albendazole (Albenza), Pyrantel Pamoate, dan sebagainya.

Untuk menghindari infeksi ulang pada satu lingkungan (misalnya rumah), maka anggota lingkungan tersebut sebaiknya mengkonsumsi obat tersebut pada waktu yang bersamaan.

Untuk gejala gatal pada lubang anus, dokter juga bisa saja meresepkan obat berbentuk gel oles atau salep pereda gatal. Gel berfungsi membunuh bakteri dan membasmi telur-telur cacing kremi yang mungkin tertinggal.

Mencegah Penularan

Selain mengobati, ada baiknya Anda mencegah dan menghindari infeksi. Beberapa kebiasaan dalam keseharian bisa Anda lakukan untuk mencegah penularan atau infeksi cacing ini, sebagai berikut:

  • Cuci tangan secara berkala
  • Ganti pakaian secara berkala
  • Jangan biasakan kuku panjang
  • Hentikan kebiasaan menggaruk anus dengan tangan kosong
  • Gunakan air panas untuk membersihkan barang-barang kotor di rumah

Itulah sekiranya tentang cacing kremi, infeksi cacing kremi, dan cara pengobatan serta menghindari infeksinya. Pola hidup bersih adalah satu-satunya cara terbaik untuk menghindari lingkungan dari infeksi cacing ini.

Baca Juga: Cara Mencegah Cacingan pada Anak

Sumber

CDC. (2020). Parasites – Enterobiasis. www.cdc.gov

Healthline. (2019). Pinworm Infection. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2020). Pinworm infection. www.mayoclinic.org

Web MD. (2020). Pinworm Infection. www.webmd.com