Ketahui 8 Jenis Vaksin Pencegah Penyakit Berikut Ini

Ketahui 8 Jenis Vaksin Pencegah Penyakit Berikut Ini

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 14 Februari 2023

 

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah vaksinasi, terutama setelah pandemi COVID-19.

Vaksinasi merupakan sebuah cara untuk melindungi Anda dari berbagai penyakit berbahaya. Metode ini bekerja dengan membentuk kekebalan tubuh terhadap infeksi tertentu.

Tidak hanya vaksin COVID-19, ada berbagai jenis vaksin lainnya yang bisa Anda dapatkan untuk terhindar dari penyakit.

Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Tahu Macam-macam Vaksin yang Diperlukan

1. Vaksin COVID-19

Vaksin COVID-19 adalah jenis vaksin yang wajib Anda dapatkan untuk mencegah penularan dan menurunkan risiko keparahan penyakit dari virus SARS-Cov 2.

Saat ini, Anda bisa mendapatkan dua dosis vaksin, yaitu dosis satu dan dosis dua, serta vaksin booster atau dosis ketiga.

Berikut adalah sejumlah jenis vaksin COVID-19 yang tersedia di Indonesia:

2. Vaksin influenza

Faktanya, flu bisa menyerang orang dengan efek yang berbeda-beda, dan bahkan bisa mengakibatkan kondisi yang fatal.

Kondisi fatal tersebut termasuk komplikasi pada pasien hingga kematian.

Untuk itu, terdapat vaksin influenza. Vaksin ini bekerja dengan melindungi tubuh dari berbagai virus penyebab flu.

Ada beberapa kategori orang yang perlu mendapatkan vaksin ini, seperti ibu hamil, anak berusia 6 bulan ke atas, dan lansia berusia 65 tahun ke atas.

3. Vaksin MMR

Vaksin MMR merupakan jenis vaksin kombinasi yang bisa melindungi Anda dari tiga penyakit, yakni campak, gondok, serta rubella atau campak jerman.

Anda bisa mendapatkan dua dosis vaksin yang umumnya diberikan pada usia bayi atau anak-anak.

Jika Anda ingin memberikan anak jenis vaksin ini, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jadwal pemberiannya.

4. Vaksin herpes zoster atau cacar ular

Vaksin herpes zoster diberikan untuk mengurangi risiko seseorang terkena herpes zoster atau cacar ular yang lebih rentan menyerang para lansia.

Setelah Anda mendapatkan vaksin ini, dan jika Anda tetap terkena herpes zoster, maka umumnya kondisi tersebut akan menimbulkan gejala yang lebih ringan dan lebih mudah membaik.

Jika Anda sudah terlanjur terkena herpes zoster sebelum mendapatkan vaksin, maka Anda tetap boleh mendapatkan vaksin tersebut, sebab vaksin ini tetap akan bekerja dengan baik, dan tetap akan meningkatkan kekebalan tubuh Anda terhadap serangan herpes zoster.

Baca Juga: Sering Dianggap Penting, Sebenarnya Apa Saja Manfaat Vaksin?

5. Vaksin tetanus

Ketika Anda terluka, Anda bisa terkena bakteri tetanus yang berasal dari debu, tanah, maupun kotoran.

Tetanus bisa sangat mematikan. Untungnya, sudah tersedia vaksin untuk mencegah kondisi ini terjadi.

Ada empat jenis vaksin yang bisa mencegah Anda dari tetanus maupun penyakit lain. Jenis vaksin yang cocok untuk Anda bisa disesuaikan dengan usia dan status vaksin Anda.

Anda perlu mendapat vaksinasi tetanus jika belum pernah mendapatkannya ketika masih kecil, belum mendapatkan booster selama 10 tahun, serta ketika sembuh dari tetanus.

6. Vaksin difteri

Vaksin ini diberikan untuk mencegah difteri, yakni infeksi yang disebabkan oleh bakteri bernama Corynebacterium diphtheriae.

Vaksin difteri sendiri bisa diberikan pada bayi, anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Tak hanya difteri, vaksin ini juga mampu melindungi Anda dari serangan penyakit lain, misalnya tetanus dan pertusis. Pemberiannya disesuaikan dengan usia Anda.

7. Vaksin tipes

Tipes merupakan jenis umum terjadi, terutama di daerah yang kebersihannya buruk. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.

Salah satu gejala yang umum menandakan penyakit tipes adalah demam tinggi yang semakin parah selama beberapa hari. Penyakit ini penting untuk diobati agar tidak berakibat serius.

Untuk mencegah terjadinya tipes, Anda bisa mendapatkan vaksinasi khusus untuk penyakit ini. Ada pula jenis vaksin yang dikombinasikan untuk mencegah tipes dan penyakit lain seperti hepatitis A.

Jika Anda berencana bepergian ke luar negeri, Anda bisa mendapatkan vaksin ini satu bulan sebelum pergi.

Setiap tiga tahun, Anda bisa mendapatkan vaksinasi booster agar risiko terkena tipes semakin rendah.

8. Vaksin tuberkulosis

Vaksin ini sering diberikan pada bayi atau anak-anak yang tinggal di daerah tinggi kasus tuberkulosis (TB). Namun, mendapatkan vaksin TB belum menjaga Anda sepenuhnya dari penyakit ini.

Untuk itu, pemberiannya perlu dilakukan atas rekomendasi atau konsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis paru atau dokter yang ahli menangani TB.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Vaksin-Vaksin COVID-19 yang Digunakan di Indonesia

Sumber

Who Health Organization. (2021). Vaccines and immunization: What is vaccination? . www.who.int

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). tambah regimen baru vaksin booster, total ada 6 jenis vaksin covid-19 yang dipakai di indonesia. www.kemkes.go.id

CDC. (2022). Key Facts About Seasonal Flu Vaccine | CDC. www.cdc.gov

CDC. (2021). Who Needs a Flu Vaccine | CDC. www.cdc.gov

NHS. (2020). MMR (measles, mumps and rubella) vaccine – NHS. www.nhs.uk

NHS. (2021). Shingles vaccine overview. www.nhs.uk

NHS. (2021). Shingles vaccine overview – NHS. www.nhs.uk

Web MD. (2020). Tetanus Symptoms, Cause and Vaccination. www.webmd.com

CDC. (2020). Diphtheria Vaccination | CDC. www.cdc.gov

NHS. (2021). Typhoid fever vaccines. www.nhs.uk

CDC. (2022). Vaccines | TB | CDC. www.cdc.gov