Ketahui Penyebab Influenza dan Perbedaannya dengan Pilek

Ketahui Penyebab Influenza dan Perbedaannya dengan Pilek

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 25 September 2022

Influenza atau flu adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza. Virus ini umumnya menginfeksi hidung, tenggorokan, dan terkadang paru-paru.

Flu dapat menyebabkan penyakit ringan hingga parah, dan terkadang dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini dapat Anda cegah dengan mendapatkan vaksin flu setiap tahun. Flu dapat dengan mudah menular dari penderita ke orang lain melalui cairan air liur seseorang yang terinfeksi. Orang dengan sistem imun yang lemah umumnya akan lebih mudah tertular.

Baca Juga: Beda Flu dan Pilek, Pahami Gejala serta Pengobatan

Penyebab Influenza

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa penyebab flu adalah infeksi virus influenza. Flu dapat menyebar melalui tetesan air liur saat penderita batuk, bersin atau berbicara. Tetesan virus  saat batuk, bersin, atau berbicara dapat menyebar ke udara dan berpotensi masuk ke mulut atau hidung orang yang ada di sekitarnya. Selain itu, Anda juga dapat tertular jika Anda menyentuh permukaan benda yang terkena tetesan air liur penderita lalu Anda menyentuh mulut, mata, atau hidung.

Seseorang dapat menularkan flu sebelum ia mengalami gejala, mulai dari 1 hari sebelum gejala berkembang dan hingga 5-7 hari setelah sakit.. Anak-anak kecil dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah, mungkin dapat menulari orang lain untuk waktu yang lebih lama.

Perbedaan Flu dan Pilek

Perlu Anda ketahui bahwa flu dan pilek (common cold) adalah penyakit yang berbeda. Meskipun keduanya memiliki gejala yang hampir sama namun keduanya disebabkan oleh virus berbeda. Flu disebabkan oleh virus influenza, sedangkan pilek atau common cold disebabkan oleh infeksi rhinovirus.

Flu umumnya memiliki gejala yang lebih parah dibandingkan dengan pilek. Sedangkan pilek umumnya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Gejala pilek yang paling umum meliputi:

• Hidung tersumbat atau meler
• Bersin
• Sakit tenggorokan
• Batuk
• Lendir mengalir ke tenggorokan
• Mata berair

Sedangkan berikut ini adalah gejala yang dapat muncul ketika seseorang mengalami flu, antara lain:

• Demam
• Menggigil
• Batuk
• Sakit tenggorokan
• Hidung berair atau tersumbat
• Nyeri otot atau pada anggota tubuh lain
• Sakit kepala
• Kelelahan

Flu dapat menyebabkan gejala yang parah. Segera hubungi dokter apabila Anda mengalami gejala berikut, antara lain:

• Kesulitan bernapas atau sesak napas
• Nyeri pada dada
• Pusing yang berkelanjutan
• Kejang
• Memburuknya kondisi medis yang Anda derita
• Kelemahan parah
• Bibir biru umumnya terjadi pada anak- anak
• Dehidrasi
• Nyeri otot yang parah

Baca Juga: Telinga Bindeng saat Flu? Berikut 8 Cara Mengatasinya!

Pengobatan

Umumnya flu dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan medis. Gejala flu ringan dapat sembuh dengan istirahat yang cukup, dan menghindari kontak dengan orang lain agar tidak menular. Namun, apabila gejala Anda parah segeralah hubungi dokter. Dokter mungkin meresepkan obat antivirus atau menyarankan untuk rawat inap jika kondisi Anda sangat buruk. Terutama pada kondisi tertentu yang memiliki risiko komplikasi lebih tinggi, antara lain:

• Anak-anak di bawah 2 tahun
• Orang dewasa 65 tahun ke atas
• Wanita hamil
• Orang dengan kondisi medis kronis tertentu, seperti asma dan seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah

Cara terbaik untuk mencegah flu adalah dengan mendapatkan vaksin flu setiap tahun. Selain itu, Anda perlu menerapkan kebiasaan kesehatan yang baik seperti:

• Memakai masker saat Anda sedang flu
• Menutupi mulut dan hidung saat batuk dan bersih
• Sering mencuci tangan dengan baik dan benar
• Mengonsumsi air yang cukup
• Pola makan yang sehat untuk menjaga imun tubuh tetap baik

Baca Juga: 6 Tips Agar Tidak Tertular Batuk dan Flu

Hal-hal tersebut dapat membantu menghentikan penyebaran kuman dan mencegah flu.

Baca Juga: Beda Gejala Covid 19, Flu, dan Pilek