Waspadai Bakteri Salmonella pada Makanan

Waspadai Bakteri Salmonella pada Makanan

Penulis: Dita | Editor: Umi

Setiap tahunnya, ada jutaan makanan yang disajikan di dunia ini mengandung Salmonella. Makanan yang terkontaminasi bakteri Salmonella dan berbagai bakteri berbahaya lainnya biasanya memiliki bentuk, rasa, dan aroma yang normal. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara menghindari infeksi Salmonella.

Apa itu Salmonella? Bagaimana kita bisa terinfeksi Salmonella? Apa saja gejalanya dan bagaimana cara penanganannya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Waspadai Infeksi Bakteri Penyebab Pes atau Sampar

Apa Itu Salmonella?

Salmonella merupakan salah satu jenis bakteri yang bisa menyebabkan penyakit diare pada manusia.

Salmonella memiliki banyak sekali jenis. Ada setidaknya lebih dari 2.500 sub tipe, termasuk strain yang bisa menyerang hewan maupun manusia.

Ada beberapa jenis bakteri Salmonella yang hidup di dalam tubuh hewan, tetapi juga bisa berdampak pada manusia. Kurang dari 100 jenis Salmonella bisa menginfeksi manusia.

Kebanyakan orang yang terinfeksi Salmonella mengalami gejala yang ringan dan bisa sembuh tanpa pengobatan.

Namun, dalam kasus yang berat, pasien mungkin membutuhkan bantuan dokter. Kebanyakan kasus yang berat disebabkan oleh makanan atau air yang sudah terkontaminasi Salmonella.

Bagaimana Salmonella Bisa Menginfeksi?

Salmonella adalah bakteri yang hidup di saluran pencernaan hewan dan manusia. Biasanya infeksi terjadi setelah orang tersebut makan atau minum sesuatu yang sudah terkontaminasi feses atau kotoran. Infeksi ini bisa berasal dari berbagai jenis makanan antara lain:

  • Mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang yang sudah terkontaminasi kotoran hewan. Sebagian besar toko kelontong kerap jadi sumber infeksi semacam ini. Bakteri Salmonella bisa bersumber dari daging sapi, babi, ayam, atau makanan laut. Beberapa di antaranya juga ditemukan dalam susu dan telur.
  • Mengonsumsi makanan yang disajikan pada permukaan yang terkontaminasi. Meja atau talenan yang sebelumnya dipakai untuk memotong daging mentah bisa meninggalkan bakteri Salmonella di permukaannya. Jika Anda menyajikan makanan lain di atasnya, ini juga bisa menyebabkan infeksi bakteri Salmonella.
  • Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi kotoran manusia. Jika seseorang menyiapkan makanan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, dia bisa menjadi sumber Salmonella pada makanan yang disajikan. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mencuci tangan sebelum masak atau menyiapkan makanan.

Apa Saja Gejala Infeksi Salmonella?

Gejala infeksi Salmonella bisa muncul antara 6 jam sampai 6 hari setelah kontaminasi awal dan bertahan selama kurang lebih 4 sampai 7 hari. Beberapa gejala yang mungkin dialami oleh pasien antara lain:

  • Diare
  • Kram perut dan nyeri
  • Demam yang mendadak muncul
  • Mual
  • Muntah (pada sebagian kasus).

Beberapa strain Salmonella bisa menginfeksi urin, darah, tulang, sistem saraf, persendian bahkan cairan otak dan tulang belakang. Maka dari itu, komplikasi bisa saja terjadi.

Beberapa orang yang mengalami infeksi Salmonella mengalami nyeri sendi yang disebut sebagai artritis reaktif. Kondisi ini bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan bisa bertahan menjadi radang sendi kronis.

Penanganan terhadap Infeksi Salmonella

Gejala masalah pencernaan yang terjadi karena infeksi Salmonella biasanya akan hilang tanpa pengobatan setelah 4 sampai 7 hari. Beberapa perawatan yang bisa dilakukan antara lain:

  • Konsumsi cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi
  • Obat antimotilitas untuk mengurangi kram perut serta menghentikan diare
  • Antibiotik untuk gejala yang parah atau ketika bakteri sudah masuk ke aliran darah.

Dokter tidak akan selalu meresepkan antibiotik untuk pengobatan Salmonella. Para peneliti percaya bahwa penggunaan antibiotik yang berlebihan justru bisa menyebabkan retensi antibiotik dan meningkatkan risiko infeksi muncul kembali.

Untuk mencegah infeksi Salmonella, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan, terutama saat akan menyiapkan makanan, setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok bayi, berkebun, atau menyentuh hewan.

Baca Juga: 5 Macam Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri beserta Gejalanya

 

Sumber

CDC (2022). Salmonella and Food. www.cdc.gov

Cleveland Clinic (2022). How to Stay Safe from Salmonella Poisoning. www.clevelandclinic.org

Medical News Today (2020). All You Need to Know About Salmonella. www.medicalnewstoday.com

Verywell Health (2021). Is Salmonella Contagious? www.verywellhealth.com