Sering Mengantuk Setelah Makan? Pahami Penyebabnya

Sering Mengantuk Setelah Makan? Pahami Penyebabnya

Penulis: Siska | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 24 Januari 2023

 

Rasa kantuk yang timbul setelah makan disebut dengan postprandial somnolence, yaitu suatu kondisi yang dapat terjadi setelah makan dalam jumlah besar.

Terdapat beberapa teori berbeda mengenai penyebab dari kondisi ini. Walaupun begitu, para peneliti tidak sepenuhnya memahami secara pasti tentang penyebab dari kondisi ini.

Baca Juga: Pahami Dampak dan Bahaya Tidur Setelah Makan

Penyebab Timbulnya Rasa Kantuk setelah Makan

Seperti dikatakan sebelumnya bahwa hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyebab dari kondisi ini. Walaupun begitu, terdapat sejumlah pendapat yang bisa dipertimbangkan. Berikut adalah penjelasannya.

1. Jenis makanan yang dikonsumsi

Makanan dengan banyak kandungan karbohidrat dapat membantu tubuh menyerap triptofan, yaitu asam amino yang digunakan tubuh untuk membuat serotonin.

Serotonin merupakan hormon yang membantu mengatur tidur, pencernaan, dan suasana hati, yang bisa menimbulkan perasaan bahagia, mengantuk, dan kenyang setelah makan.

Makanan kaya protein juga mengandung triptofan, sehingga konsumsi makanan yang kaya protein dan karbohidrat kemungkinan dapat menimbulkan perasaan kantuk setelah makan.

2. Perubahan aliran darah ke otak

Beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa postprandial somnolen disebabkan oleh pergeseran aliran darah dari otak ke organ pencernaan.

Kegiatan makan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis (PNS) yang bertugas mengatur fungsi tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, dan pencernaan.

Kondisi ini dipicu ketika perut mengembang setelah mengonsumsi makanan berat.

Sebagai hasil dari sinyal PNS, aliran darah akan lebih banyak mengarah ke organ pencernaan daripada ke otak Anda.

Pengalihan aliran darah ini disinyalir dapat menyebabkan rasa kantuk dan lelah.

3. Waktu makan

Makan siang dalam porsi besar seringkali membuat orang merasa mengantuk di sore hari.

Alasan adalah kemungkinan karena upaya yang diperlukan untuk mencerna makanan besar juga bertepatan dengan penurunan energi alami tubuh.

Kemerosotan energi ini disebabkan oleh ritme sirkadian tubuh yang umumnya turun di antara jam dua siang dan lima sore.

Penurunan kesadaran secara alami ini dapat dikombinasikan dengan kecenderungan tubuh untuk merasa mengantuk setelah makan besar.

4. Kondisi kesehatan tertentu

Rasa kantuk yang timbul setelah makan dikaitkan dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti:

  • Diabetes – Diabetes adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan gula darah yang disebut hiperglikemia.

Gula darah naik setelah makan, dan konsekuensi potensial dari hiperglikemia adalah timbulnya rasa lelah.

  • Gula darah rendah – Beberapa orang memiliki kondisi kesehatan yang menyebabkan kadar gula darah sangat rendah setelah makan. Kondisi ini dikenal sebagai hipoglikemia postprandial.

Kondisi ini dapat memicu berbagai gejala, termasuk kelemahan dan kantuk.

  • Anemia – Anemia adalah kondisi dimana terjadi penurunan kadar hemoglobin atau sel darah merah, yang bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Akibatnya, individu dengan anemia sering mengalami kelelahan dan mengantuk.

  • Masalah tiroid – Orang dengan kelenjar tiroid yang kurang aktif umumnya rentan mengalami kelelahan.
  • Tekanan darah rendah – Kelelahan adalah salah satu gejala umum yang timbul dari kondisi penurunan tekanan darah ini.
  • Konsumsi obat-obatan tertentu – Beberapa jenis obat yang wajib dikonsumsi setelah makan dapat menyebabkan kantuk. Tak heran, konsumsi jenis obat ini bisa jadi menjadi penyebab timbulnya rasa kantuk Anda setelah makan.

Baca Juga: Penyebab Sering Mengantuk dan Cara Mengatasinya

Upaya Pencegahan

Berikut adalah sejumlah upaya yang bisa Anda lakukan untuk menghindari timbulnya rasa kantuk setelah makan:

1. Mengurangi porsi makan

Mengonsumsi makanan dalam porsi besar sering dikaitkan dengan kondisi ini. Karenanya, mengurangi jumlah porsi makan Anda adalah salah satu langkah sederhana yang bisa Anda lakukan.

2. Batasi asupan alkohol

Alkohol dapat menyebabkan rasa kantuk dan mengganggu ritme tidur di malam hari. Kondisi ini tentu berisiko menyebabkan Anda merasa kelelahan di siang hari.

3. Tetap terhidrasi

Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan mengganggu fungsi mental Anda. Konsumsi air dalam jumlah cukup adalah hal yang penting untuk dilakukan untuk menjaga kondisi Anda.

4. Buat ruangan menjadi terang

Kondisi ruangan dengan pencahayaan yang baik akan sangat membantu Anda terhindar dari rasa kantuk setelah makan.

Ini akan sangat membantu Anda menjadi tetap sadar untuk beraktifitas setelah jam makan siang usai.

Baca Juga: Ini Cara Mengatasi Mual Setelah Makan

Sumber

Web MD. (2021). Causes of Excessive Sleepiness: Sleep Apnea, Narcolepsy, RLS. www.webmd.com

Very Well Fit. (2020). Why Am I Sleepy After I Eat? www.verywellfit.com

Medical News Today. (2021). Food coma: What to know about postprandial somnolence.  www.medicalnewstoday.com

Healthline. (2022). What Is a Food Coma? Here’s What the Science Says.  www.healthline.com

Sleep Foundation. (2022). Why Do I Get Sleepy After Eating? www.sleepfoundation.org