Berbagai Fakta Tentang Kehamilan 22 Minggu

Berbagai Fakta Tentang Kehamilan 22 Minggu

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 22 Mei 2023

Di usia kehamilan 22 minggu, pergerakan janin menjadi lebih banyak. Anda mungkin akan merasakannya lebih sering, khususnya di malam hari.

Beberapa perubahan tubuh juga akan semakin terasa, salah satunya adalah stretch mark yang mulai muncul karena perut Anda semakin membesar.

Selain mulai terbiasa dan hafal soal pola tidur dan aktivitas janin di dalam kandungan, kehamilan 22 minggu juga bisa Anda manfaatkan sebagai momen terbaik untuk mengambil potret kehamilan. Perut Anda yang mulai membesar dengan indah bisa menghasilkan foto baby bump yang menawan.

Baca Juga: Pahami Berbagai Pertanda Hamil 32 Minggu

Janin Usia 22 Minggu

Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai berbagai hal penting di kehamilan 22 minggu, yuk simak informasi di bawah ini!

• Berkembangnya indra perasa

Dimulai sejak kehamilan 22 minggu, indera perasa janin akan terus berkembang. Janin juga akan sibuk berlatih menelan untuk bersiap hidup di luar rahim.

Minggu ini, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, karena apa yang Anda makan sekarang berpengaruh terhadap rasa yang disukai bayi Anda nanti setelah ia lahir nanti.

• Janin sudah mulai berlatih untuk bernapas

Di kehamilan 22 minggu, paru-paru janin belum siap untuk kehidupan di luar rahim, namun perkembangannya cukup cepat.

Meskipun belum bisa bernapas di dalam rahim, si kecil sudah mulai melatih gerakan pernapasan untuk kehidupannya di luar setelah lahir.

Penting juga untuk diketahui, bayi mendapatkan oksigen dari darah ibu melalui plasenta sebelum selanjutnya mengambil napas pertama setelah lahir.

Bagi Anda yang merokok, perlu diketahui bahwa kebiasaan ini dapat mengurangi jumlah oksigen di plasenta, jadi sebaiknya Anda berhenti melakukannya demi keselamatan janin yang Anda kandung.

• Perkembangan lainnya

Selain poin-poin di atas, berikut adalah beberapa perkembangan janin di kehamilan ke-22 minggu yang wajib Anda pahami:

• • Ukuran tubuh janin berkembang sekitar 19 cm dari kepala ke bawah dengan berat sekitar 460 gram
  • Ukuran telinga bagian dalam bayi sudah seukuran telinga orang dewasa
  • Retina mata bayi berkembang sepenuhnya
  • Bayi banyak bergerak karena masih ada banyak ruang di dalam rahim untuknya bergerak
  • Melintang mungkin merupakan posisi yang paling disukai bayi di usia kehamilan ini namun akan berubah sepanjang waktu
  • Mulai belajar mendengar, menggenggam dengan tangannya, dan menumbuhkan alis

Perubahan Tubuh Ibu pada Kehamilan 22 Minggu

Ada banyak perubahan tubuh yang akan Anda rasakan pada kehamilan 22 minggu, di antaranya:

• Bertambahnya berat badan sekitar 5,5–7 kilogram dari berat badan sebelum hamil
• Perut menjadi lebih besar dengan cepat
• Menjadi lebih sering merasa lapar
• Rasa penuh pada payudara
• Pembengkakan pada kaki
• Kaki terasa kaku atau kram
• Nyeri pada bagian ulu hati
• Stretch mark yang semakin tampak
• Munculnya garis hitam pada perut atau linea nigra
• Pertambahan keluarnya cairan vagina

Pada kehamilan 22 minggu, Anda mungkin juga akan mengalami Braxton-Hicks atau kontraksi palsu yang biasanya ditandai dengan perut yang terasa menegang dan terkadang disertai rasa nyeri.

Umumnya kontraksi palsu ini akan Anda rasakannya pada sore atau malam hari. Kondisi ini akan lebih terasa utamanya jika Anda sedang cukup aktif di siang hari.

Braxton-Hicks biasanya berlangsung selama 30 detik hingga 2 menit dan akan hilang saat Anda mengubah posisi tubuh atau setelah buang air kecil.

Pemeriksaan Kehamilan 22 Minggu

Anda harus selalu melakukan pemeriksaan umum selama kehamilan, yang meliputi:

• Pemeriksaan suhu tubuh
• Tekanan darah
• Berat badan
• Pemeriksaan diri jika mengalami kondisi tertentu.

Tips Menjalani Kehamilan 22 Minggu

Agar kesehatan Anda dan janin dalam kandungan tetap terjaga dengan baik di usia kehamilan 22 minggu, pastikan Anda perhatikan beberapa hal berikut:

• Usahakan untuk konsumsi cukup cairan agar terhindar dari pembengkakan di bagian tubuh tertentu
• Penuhi kebutuhan asupan makanan sehat dengan gizi seimbang dan  kalori tambahan per hari sebesar 300 kalori
• Jika mengalami gatal yang disebabkan oleh stretch mark, sebaiknya Anda memakai lotion untuk membuat kulit tidak kering dan meringankan gatal yang Anda rasakan
• Cukup beristirahat agar terhindar dari risiko mata kering dan sensitif yang biasa terjadi pada ibu hamil
• Menjadi lebih rileks dengan mendengarkan musik (utamanya musik klasik) yang tidak hanya menjaga mood namun juga baik untuk janin
• Jangan konsumsi minuman yang mempunyai risiko membuat tubuh dehidrasi, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda
• Jika Anda terkadang merasakan nyeri ulu hati, sebaiknya mulai biasakan untuk makan dalam porsi lebih kecil namun lebih sering
• Melakukan olahraga seperti berenang, yoga, dan olahraga yang aman untuk ibu hamil lainnya

Catatan Penting 

Jika Anda mendapati cairan yang tidak biasa keluar dari vagina, misalnya air bening dalam volume banyak yang secara tiba-tiba mengalir, tidak berbau, atau bahkan terjadi perdarahan, pastikan untuk segera mendapatkan pertolongan medis.

Kondisi ini sangat penting untuk diperhatikan karena air yang mengalir dari vagina dalam volume banyak mungkin adalah air ketuban. Sedangkan perdarahan luar biasa yang mungkin Anda alami bisa menjadi tanda keguguran.

Jika Anda mengalami gatal-gatal yang berlebihan selama kehamilan, pastikan juga untuk melakukan pemeriksaan. Meskipun merupakan kasus yang sangat jarang terjadi, gatal-gatal bisa menjadi salah satu gejala penyakit tertentu, seperti gangguan hati kolestasis obstetri.

Selain itu, sebaiknya Anda juga melakukan pemeriksaan fetal fibronectin (fFN), protein dalam kantung ketuban dan membran janin yang bisa dipakai sebagai rujukan mengenai ada tidaknya risiko kelahiran prematur.

Dokter yang mencurigai adanya risiko persalinan prematur akan merekomendasikan tes ini di kehamilan 22 minggu, terutama jika Anda sering mengalami gejala seperti kram perut dan perubahan pada cairan vagina.

Baca Juga: Janin Terlalu Aktif Bergerak, Apakah Pertanda Bahaya?