Penyebab dan Cara Mengatasi Gatal-gatal Saat Hamil

Penyebab dan Cara Mengatasi Gatal-gatal Saat Hamil

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Salah satu gejala tidak nyaman yang mungkin muncul selama proses kehamilan Anda, yakni gatal-gatal. Lantas, bagaimana ya, cara mengatasi gatal-gatal saat hamil?

Anda mungkin bertanya-tanya, apakah gatal-gatal saat hamil wajar terjadi. Jawabannya adalah iya, gatal-gatal merupakan kondisi normal pada ibu hamil seiring dengan pertumbuhan janin.

Ketika perut Anda semakin membesar karena pertumbuhan janin, kulit akan meregang dan kondisi tersebut bisa menyebabkan rasa gatal.

Meski kondisi yang satu ini umum terjadi, gatal-gatal saat kehamilan bisa disebabkan oleh adanya masalah kesehatan lain sehingga Anda harus lebih waspada. Rasa gatal yang muncul selama mengandung juga bisa ringan ataupun parah, bergantung pada ciri-cirinya.

Baca Juga: Alasan Ukuran Perut Ibu Hamil Tampak Besar atau Kecil

Penyebab Gatal-gatal Saat Hamil

Ada berbagai penyebab yang bisa mengakibatkan Anda mengalami gatal-gatal saat hamil. Apa saja? Berikut di antaranya:

1. Peregangan Kulit

Selama pertumbuhan janin, perut Anda akan terus membesar sehingga peregangan kulit ini dapat menyebabkan rasa gatal.

Peregangan kulit yang bisa mengakibatkan Anda mengalami gatal-gatal biasanya cenderung lebih parah pada kehamilan pertama atau jika Anda hamil anak kembar.

2. Kulit Kering

Penyebab gatal-gatal saat hamil yang selanjutnya adalah kulit kering atau bersisik.

Hilangnya kelembapan di kulit ini bisa terjadi akibat peregangan kulit atau perubahan hormon.

3. Hormon

Selama hamil, Anda akan mengalami banyak perubahan hormon. Hal ini juga bisa menjadi salah satu penyebab gatal-gatal saat kehamilan.

Selain bisa menyebabkan gatal, perubahan hormon selama kehamilan juga dapat memicu berbagai gejala. Mulai dari perubahan sirkulasi darah hingga pengaruh pada suasana hati.

4. Kolestasis

Kolestasis merupakan gangguan hati yang dapat mengakibatkan penumpukan asam empedu dalam darah sehingga dapat menyebabkan Anda mengalami rasa gatal.

Kondisi ini terjadi karena adanya pengaruh jumlah hormon kehamilan yang lebih tinggi pada tubuh.

Umumnya, rasa gatal akibat kolestasis pada telapak tangan dan telapak kaki, bahkan dapat memengaruhi bagian tubuh lainnya menjadi gatal-gatal yang ekstrem.

5. Papula Urtikaria Pruritus dan Plak Kehamilan (PUPPP)

Penyebab gatal-gatal selama masa mengandung yang lainnya, yakni papula urtikaria pruritus dan plak kehamilan (PUPPP).

Rasa gatal ini bisa menyebabkan benjolan berwarna merah pucat pada kulit. Ketika benjolan semakin meluas, itu disebut sebagai plak kehamilan.

PUPPP ini dapat muncul di bagian perut, kaki, lengan, atau bokong, serta biasanya terjadi pada trimester akhir kehamilan.

6. Prurigo

Prurigo merupakan rasa gatal kehamilan yang bisa menyebabkan benjolan berkerak di sekitar lengan, kaki, atau perut.

Ketidaknyamanan di kulit yang timbul saat mengandung ini bisa muncul pada trimester berapa pun sehingga sangat umum dialami oleh ibu hamil.

Baca Juga: 6 Penyebab dan Penanganan Vagina Gatal saat Hamil

Cara Mengatasi Gatal-gatal Saat Hamil

Rasa gatal yang muncul selama periode kehamilan pasti terasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Lantas, bagaimana cara mengatasi gatal-gatal saat hamil? Ini dia tipsnya:

Gunakan Pelembap

Cara mengatasi gatal-gatal saat hamil yang pertama, yakni Anda bisa menggunakan pelembap.

Karena salah satu penyebab gatal-gatal saat hamil adalah kulit yang kering, maka menggunakan losion atau krim pelembap bisa menjadi solusi.

Anda bisa membeli losion atau krim pelembap bebas pewangi yang aman bagi ibu hamil. Bisa juga menggunakan bahan-bahan alami, seperti gel lidah buaya untuk mengatasi gatal akibat kulit kering.

Kenakan Pakaian yang Longgar

Sebaiknya Anda memilih untuk mengenakan pakaian yang longgar agar kain atau serat pakaian tidak menyebabkan gesekan di kulit sehingga gatal-gatal tak semakin parah.

Selain itu, pastikan Anda menggunakan pakaian yang terbuat dari serat alami. Jadi, dapat mencegah iritasi kulit yang bisa menyebabkan gatal-gatal.

Anda pun akan lebih nyaman dalam beraktivitas karena pilihan pakaian yang sesuai.

Hindari Sabun, Deterjen, atau Pewangi

Cara mengatasi gatal-gatal saat hamil selanjutnya, yaitu Anda sebisa mungkin harus menghindari sabun, deterjen, atau pewangi pakaian.

Pasalnya, bahan-bahan tersebut bisa jadi mengandung kimia yang bisa memicu reaksi gatal pada kulit.

Jadi agar tidak semakin parah, hindari dahulu penggunaan sabun, deterjen, atau pewangi. Jika tidak memungkinkan, Anda bisa tetap memakai sabun mandi bebas pewangi dan terbukti hypoallergenic.

Apabila rasa gatal yang Anda alami tak kunjung reda dengan cara di atas, coba segera hubungi dokter untuk mendapat perawatan yang tepat. Anda mungkin akan diresepkan dengan obat-obatan topikal untuk mengatasi rasa gatal yang ekstrem.

Baca Juga: Bercak Darah Saat Hamil, Normalkah?