Alasan Ukuran Perut Ibu Hamil Tampak Besar atau Kecil

Alasan Ukuran Perut Ibu Hamil Tampak Besar atau Kecil

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 23 Oktober 2022

 

Saat hamil, tak sedikit perempuan yang merasa cemas dan menjadi semakin perhatian terhadap kesehatannya. Salah satu hal yang sering membuat cemas adalah ukuran perut, entah terlalu besar atau terlalu kecil.

Bukan hanya dari ukuran, terkadang bentuk atau penampilan perut juga membuat ibu hamil cemas. Apakah terlihat terlalu besar, lebar, tinggi, atau terlalu rendah, seperti menggantung. Apalagi kondisi ini menjadi semakin terlihat jelas saat usia kehamilan bertambah.

Kecemasan itu semakin bertambah saat mendapatkan komentar atau pertanyaan dari orang lain. Apakah Anda hamil kembar? Makan terlalu sedikit? Atau justru kurang nutrisi? Pertanyaan-pertanyaan semacam ini tentu mengganggu.

Maka dari itu, penting untuk mengenali diri sendiri dan faktor-faktor yang bisa memengaruhi ukuran dan bentuk perut saat hamil. Bukan hanya akan membantu agar lebih tenang, hal ini juga agar kehamilan terpantau dengan melakukan pemeriksaan rutin setiap bulan dengan dokter atau bidan.

Baca Juga: Ketahui Jenis Kontraksi Selama Kehamilan

Ukuran Perut Ibu Hamil

Setiap ibu hamil memiliki timeline-nya sendiri, bahkan dengan perempuan yang memiliki masa kehamilan yang sama. Namun, mungkin Anda penasaran bagaimana perut terlihat lebih jelas pada tiap trimester.

Trimester pertama

Pada tahap ini, ibu hamil mungkin masih belum merasa ada perubahan pada perut, karena hingga usia kehamilan 3 minggu, janin masih seukuran biji vanila. Sedangkan pada akhir trimester pertama atau sekitar minggu ke-13, bayi akan seukuran lemon dengan berat sekitar 300 gram.

Trimester kedua

Saat memasuki usia trimester ke-2, mungkin Anda perlu menyiapkan baju hamil. Meskipun belum terlalu menonjol, pada minggu ke-14, ibu hamil sudah bisa merasakan sedikit perubahan pada perut.

Namun, umumnya perut akan benar-benar terasa berbeda saat akhir trimester atau minggu ke-27, saat itu Si Kecil sudah seukuran kubis.

Trimester ketiga

Pada tahap ini, ibu hamil mungkin sudah kesulitan mengikat tali sepatunya sendiri. Antara usia 34-35 minggu, berat bayi sekitar 5 pon. Hingga minggu ke 40, bayi mungkin akan bertumbuh 500 gram tiap minggunya.

Baca Juga: Flek saat Hamil, Normal atau Berbahaya?

Hal-hal yang Memengaruhi Ukuran Perut Ibu Hamil

Umumnya, perut akan terlihat membesar pada usia kehamilan 16 hingga 20 minggu atau pada trimester ke-2.

Hal yang perlu Anda ingat bahwa memiliki ukuran dan bentuk perut berbeda merupakan hal yang lazim pada setiap ibu hamil. Hal ini karena beberapa faktor bisa sangat berpengaruh baik bentuk dan ukuran.

Kenali aspek apa saja yang mungkin membuat perut Anda terlihat lebih besar dari ibu hamil lain berikut ini:

1. Kekuatan otot perut

Wanita dengan otot perut yang kencang dan kuat ternyata bisa menahan terbentuknya baby bump atau perkembangan rahim. Sehingga, meski akan memasuki usia trimester kedua, bisa jadi ukuran perut masih terlihat kecil dan tidak sebesar ibu hamil lainnya.

Selain memengaruhi ukuran, otot perut yang kuat dan kencang juga biasanya memengaruhi posisi perut yang tampak lebih tinggi. Sebaliknya, otot perut yang kendur akan membuat baby bump terlihat lebih rendah.

2. Kehamilan pertama atau bukan

Selain otot perut yang memengaruhi ukuran perut saat hamil, perempuan yang pernah hamil juga cenderung memiliki perut lebih besar di kehamilan selanjutnya.

3. Postur dan tinggi tubuh

Bayi dalam perut wanita berpostur tubuh tinggi memiliki ruang tumbuh lebih luas. Sehingga rahim akan cenderung terlihat menonjol ke depan karena perut lebih tumbuh ke atas daripada ke luar.

Sementara perempuan yang terlihat lebih kurus dan tidak terlalu tinggi, umumnya perut akan terlihat lebih besar. Sedangkan ibu hamil dengan tubuh pendek, perutnya akan terlihat melebar ke samping.

4. Jumlah bayi

Perempuan yang hamil bayi kembar dua atau lebih kecenderungan akan membuat perutnya akan terlihat lebih besar dibandingkan hanya hamil satu anak.

5. Ukuran bayi

Postur tubuh termasuk hal yang bisa diwariskan secara genetika. Jadi, jika ibu hamil dan suaminya memiliki tubuh tinggi, kemungkinan bayi di dalam perut juga lebih besar atau panjang dari bayi lain sehingga memengaruhi ukuran dan bentuk perut.

Urutan kehamilan juga terkadang berpengaruh pada ukuran bayi, terutama saat lahir nanti. Bayi yang lahir belakangan cenderung lebih besar saat lahir dari kakak-kakaknya.

Anak laki-laki bahkan biasanya lebih besar daripada anak perempuan. Namun, ini bukan faktor tunggal yang memengaruhi ukuran dan bentuk perut ibu hamil.

6. Volume cairan ketuban

Volume cairan ketuban juga bisa memengaruhi ukuran perut saat hamil. Cairan ketuban yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menunjukkan adanya masalah kehamilan.

Rata-rata cairan ketubah akan banyak pada trimester ke-2 karena masih diproduksi oleh cairan tubuh ibu hamil. Jumlah tersebut akan berkurang saat trimester ke-2.

Maka dari itu, ukuran perut juga mungkin akan terpengaruhi dengan jumlah cairan ketuban di perut.

7. Perubahan posisi janin

Saat usia kandungan memasuki trimester ke-2, bayi di dalam perut akan lebih aktif bergerak. Hal ini juga sangat berpengaruh dengan perubahan ukuran dan bentuk perut.

Terutama pada tahap akhir kehamilan, kepala janin akan bergerak ke bawah sehingga membuat perut bagian bawah terlihat lebih besar.

Pada dasarnya Anda tak perlu khawatir mengenai perbedaan ukuran perut saat hamil. Jika Anda ragu, konsultasikan dengan dokter kandungan mengenai perubahan apa pun yang Anda rasakan selama kehamilan.

Baca Juga: 5 Keluhan yang Kerap Dialami Oleh Ibu Hamil

 

Sumber

Belly Belly. (2021). 7 Reasons Why Belly Size Doesn’t Always Equate to Baby Size. bellybelly.com.au

Mom Junction. (2021). Pregnant Belly Size and Chart: Things You Should Know. momjunction.com

Verywell Family. (2021). 5 Concern about Your Pregnant Belly. verywellfamily.com

What to Expect. (2021). Pregnant Belly and Shape: Trimester by Trimester Guide. whattoexpect.com