Janin Terlalu Aktif Bergerak, Apakah Pertanda Bahaya?

Janin Terlalu Aktif Bergerak, Apakah Pertanda Bahaya?

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 16 September 2022

 

Beberapa ibu merasa gerakan janin yang dikandungnya tergolong normal dan masih bisa ditoleransi.

Namun, ada pula yang merasa cemas karena menilai janin terlalu aktif bergerak.

Terlepas rasa tidak nyaman yang mungkin muncul, Anda mungkin khawatir ini menjadi tanda bahwa janin sedang dalam kondisi tidak sehat atau tidak normal.

Baca Juga: Ketahui 6 Gangguan pada Plasenta yang Membahayakan Janin

Mengapa janin bergerak aktif di dalam kandungan?

Ibu hamil mulai bisa merasakan gerakan janin di dalam kandungannya pada usia kehamilan 7 minggu. Namun, kebanyakan baru benar-benar menyadarinya ketika kehamilan memasuki usia 20 minggu.

Meski demikian, kondisinya bisa berbeda-beda pada setiap orang tergantung kondisi kehamilannya.

Gerakan janin yang Anda rasakan menjadi indikasi bahwa perkembangan buah hati berjalan dengan baik dan optimal. Ukuran maupun kemampuan organ tubuhnya berkembang sesuai dengan seharusnya.

Pada prosesnya, Anda akan mulai menyadari pola pergerakan janin di dalam kandungan Anda, misalnya dalam segi frekuensi gerakan, intensitas, durasi maupun jenis gerakannya.

Janin Bergerak Terlalu Aktif, Apakah Berbahaya?

Selama masa kehamilan, Anda Mungkin akan merasa janin bergerak terlalu aktif di luar pola biasanya.

Ada kepercayaan yang menyebutkan jika janin yang hiperaktif akan tumbuh menjadi anak yang nakal, pintar atau atletis. Namun, klaim ini tidak terbukti kebenarannya.

Janin bergerak aktif di dalam kandungan karena butuh bergerak untuk perkembangan tulang dan sendi yang sehat.

Penelitian telah membuktikan bahwa gerakan janin yang sering di dalam rahim itu penting, karena memungkinkan tulang, sendi, dan otot bayi berkembang dengan baik.

Anda juga perlu menyadari jika gerakannya bisa bervariasi berdasarkan ukuran dan tingkat aktivitas anak di dalam rahim.

Akan ada waktu-waktu tertentu ketika janin Anda jauh lebih aktif misalnya saja ketika sesudah makan atau ketika sedang berbaring di tempat tidur.

Gerakannya juga mungkin lebih aktif lagi ketika usia kehamilan bertambah. Sebaliknya, ketika ibu hamil banyak beraktivitas dan berjalan-jalan maka janin akan cenderung lebih tenang.

Alasan Janin Bergerak Terlalu Aktif di dalam Kandungan

Anda tidak perlu merasa khawatir jika janin bergerak terlalu aktif di dalam kandungan.

Hal ini menandakan bayi dalam kondisi yang sehat dan perkembangannya optimal. Namun, jika penasaran alasan bayi terasa bergerak terlalu aktif di dalam kandungan, ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya.

1. Berolahraga

Gerakan janin di dalam kandungan bisa dikategorikan sebagai olahraga calon buah hati Anda.

Hal ini dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan sendi yang sehat sesuai dengan tahapannya.

Gerakan-gerakan janin mungkin terasa terlalu heboh bagi Anda namun merupakan sesuatu yang alami dan sehat.

Baca Juga: Ketahui Lebih Jauh Mengenai Janin Cegukan

2. Baru saja makan

Anda akan menjadi lebih sensitif dan merasakan gerakan janin di dalam kandungan sesudah makan.

Hal ini disebabkan oleh perubahan kadar gula darah yang meningkat sehingga merangsang janin menjadi lebih aktif.

Kondisi akan berangsur pulih ketika makanan Anda telah dicerna seluruhnya dan bayi kembali bergerak dengan lega.

3. Hamil pertama kalinya

Ketika hamil pertama kalinya, Anda mengalami semua hal baru dan tidak biasa.

Demikian Pula ketika Anda merasakan ada gerakan di dalam perut yang berasal dari tingkah janin yang dikandung.

Usia kandungan 22 minggu biasanya menjadi momen ketika janin paling banyak bergerak. Setelah itu, polanya akan cenderung stabil dan Anda akan menjadi lebih terbiasa.

4. Konsumsi stimulan tertentu

Pola makan ibu hamil sangat mempengaruhi kondisi janin yang dikandungnya.

Termasuk pula ketika mengonsumsi jenis stimulan tertentu yang dapat membuat janin bergerak lebih aktif di dalam kandungan. Misalnya saja kafein dan gula yang didapat dari kebiasaan minum kopi, teh atau makanan minuman manis lainnya.

Jika merasa khawatir dengan dampaknya, ubah pola konsumsi Anda selama hamil. Kurangi konsumsi dua stimulan tersebut atau menjauhinya sama sekali sampai setelah melahirkan nanti.

5. Tak Perlu Cemas

Sebenarnya, janin yang terlalu aktif bergerak di dalam kandungan tidak perlu dicemaskan karena merupakan tanda kondisi kesehatan yang prima.

Mungkin Anda akan merasa tidak nyaman namun hal ini hanya akan terjadi sementara waktu. Janin di dalam kandungan memiliki polanya sendiri sehingga bisa bergerak kapan saja, siang atau malam.

Namun jika Anda masih merasa khawatir, konsultasikan kepada dokter atau bidan langganan.

Sampaikan kondisi Anda termasuk pula pola pergerakan janin biasanya dan keluhan yang dirasakan.

Mungkin tenaga kesehatan kepercayaan Anda bisa memberikan solusi untuk kecemasan ini atau melakukan pemeriksaan jika memang ada gejala yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: Kenali Penyebab Bayi Meninggal Dalam Kandungan Agar Bisa Mencegahnya

Sumber

Healthline. (2020). Have Your Baby’s Movements Changed? Here’s When to Worry. www.healthline.com

Healthline. (2020). Can a Baby Be Too Active in the Womb?. www.healthline.com

Topline MD Alliance. Why Do Babies Move So Much in the Womb?. www.toplinemd.com

Baby Centre. Is my baby moving too much?. www.babycentre.co.uk