Pahami 6 Cara Mengatasi Perut Kram saat Hamil

Pahami 6 Cara Mengatasi Perut Kram saat Hamil

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 6 Januari 2023

 

Saat memasuki masa kehamilan, tubuh wanita akan mengalami penyesuaian. Tak jarang wanita akan merasakan berbagai gejala yang mirip dengan kondisi kesehatan lain maupun yang baru.

Salah satu gejala yang sering terjadi adalah kram perut. Mengapa kram perut bisa terjadi saat hamil dan adakah cara untuk meredakannya? Simak pembahasannya berikut ini.

Baca Juga: Berbagai Penyebab Kram Perut Saat Hamil Muda

Penyebab Terjadinya Kram Perut saat Hamil

Secara umum, perut ibu hamil mengalami kram karena terjadi pelebaran rahim. Karena perut akan terus melebar untuk menampung janin yang semakin besar, maka kram bisa muncul kapan saja. Meski bisa membuat tak nyaman, hal ini wajar terjadi dan tak perlu ditakuti.

Penyebab lain kram perut yang umum terjadi di antaranya seperti:

Sementara, ada pula penyebab-penyebab lain terjadinya kram perut yang perlu diwaspadai, seperti:

Cara Mengatasi Kram Perut

Langkah-langkah di bawah ini bisa Anda lakukan untuk mengatasi kram perut saat hamil, baik yang disebabkan oleh faktor umum maupun hal yang lebih serius.

  • Ganti posisi menjadi duduk atau berbaring

Cara ini paling ampuh dilakukan ketika Anda mengalami orgasme. Saat mencapai orgasme, aliran darah pada tubuh wanita akan meningkat, khususnya ke bagian panggul. Hal ini yang mengakibatkan rasa kram muncul.

Meski demikian, kram setelah mengalami orgasme bukanlah hal yang mengkhawatirkan. Untuk menyiasatinya, Anda bisa berbaring sebentar atau duduk.

Gantilah posisi Anda dan setelah itu Anda bisa melanjutkan hubungan seksual.

  • Minum air putih yang cukup

Kram perut bisa menjadi sinyal bahwa tubuh sedang kekurangan cairan, kembung, atau sembelit. Maka itu, ingatkan kembali diri Anda untuk tetap meminum air.

Setidaknya, Anda perlu minum 8 hingga 12 gelas air dalam sehari selama masa kehamilan. Hindari cairan yang bisa membuat tubuh cepat merasa haus, misalnya kafein.

Dampak dari dehidrasi saat hamil cukup berpengaruh pada janin. Dehidrasi bisa menyebabkan komplikasi kehamilan, cairan ketuban yang rendah, produksi ASI yang kurang, bahkan berisiko pada cacat lahir.

Baca Juga: 8 Penyebab Perut Kram Saat Hami

  • Berendam dengan air hangat

Selama kehamilan tubuh akan mengalirkan darah lebih banyak ke rahim Anda, sebab darah tersebut dibutuhkan untuk janin Anda. Karena hal tersebut, rahim Anda bisa mengalami kram.

Anda bisa meredakan kondisi ini dengan berendam di dalam air hangat.

Selain bisa meredakan kram, berendam di air hangat juga mampu untuk menenangkan otot-otot yang sakit dan sakit punggung.

Berendam air hangat juga bisa menjadi alternatif jika Anda tak ingin menggunakan heating pad.

  • Konsumsi cukup serat

Serat merupakan nutrisi yang penting selama kehamilan. Jumlah serat yang Anda butuhkan selama hamil berkisar 25 hingga 30 gram dalam sehari. Meskipun jumlahnya sama dengan jumlah yang perlu dikonsumsi sebelum hamil, serat tidak boleh dilupakan.

Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi serat, seperti:

    • Mengatasi sembelit
    • Membuat kenyang
    • Menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh

Dengan mengonsumsi cukup serat, kram perut bisa Anda cegah.l

  • Mencoba beberapa gerakan yoga

Latihan yoga cocok dilakukan jika kram perut muncul karena pencernaan yang lambat dan perut kembung akibat gas.

Ada beberapa gerakan yoga yang paling pas meredakan gejala kram perut, seperti child’s pose, squats atau jongkok, twists atau memutar tubuh, menekuk lutut ke dada, dan happy baby pose.

Meskipun bermanfaat, sebaiknya Anda tetap berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter kandungan jika ingin memulai yoga. Sebab, tidak semua gerakan cocok dilakukan bagi ibu hamil.

  • Berkonsultasi dengan dokter

Apabila kram perut terjadi terus menerus, muncul di bagian perut bawah dan disertai dengan kontraksi, kram di vagina, pendarahan, sakit kepala, serta demam, sebaiknya Anda langsung menghubungi dokter.

Gejala-gejala tersebut bisa mengindikasikan bahwa kram yang Anda rasakan disebabkan oleh penyebab yang lebih serius.

Kondisi yang serius bisa terjadi pada trimester pertama, kedua, dan terakhir.

Pada trimester pertama, kram perut yang serius bisa muncul akibat kehamilan ektopik atau tumbuhnya embrio di luar rahim. Selain itu bisa pula disebabkan oleh keguguran.

Pada trimester kedua dan ketiga, Anda perlu mewaspadai solusio plasenta, preeklamsia, serta kelahiran prematur.

Baca Juga: Nyeri Ligamen Perut Bawah Pada Ibu Hamil

Sumber

American Pregnancy Association. Cramping During Pregnancy: Causes, Treatment & Prevention. americanpregnancy.org

What to Expect. (2022). Cramping During Pregnancy — What Abdominal Pain Means. www.whattoexpect.com

Medical News Today. (2020). Female orgasm: Everything you need to know. www.medicalnewstoday.com

American Pregnancy Association. Dehydration During Pregnancy. americanpregnancy.org

What to Expect. (2020). Best High Fiber Snacks For Pregnancy 2020. www.whattoexpect.com

UCSF Health. Eating Right Before and During Pregnancy | UCSF Health. www.ucsfhealth.org

Medical News Today. (2021). 6 positions to relieve pregnancy gas. www.medicalnewstoday.com