8 Penyebab Perut Kram Saat Hamil
By: Opie
8 Penyebab Perut Kram Saat Hamil
Penulis: Anggita | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 20 September 2022
Kram saat Anda sedang hamil adalah hal yang wajar terjadi pada trimester pertama sampai kedua kehamilan.
Tidak perlu khawatir, selama kram yang Anda alami tidak disertai dengan gejala-gejala yang membahayakan, maka Anda dan keselamatan bayi Anda akan tetap terjaga.
Untuk memahami lebih lanjut, simak berbagai penyebab perut kram saat hamil dan bagaimana cara mengatasinya di bawah ini.
Baca Juga: Berbagai Macam Cara Mengatasi Perut Kram
1. Otot di Rahim Anda sedang Merentang
Saat hamil, tubuh Anda akan mempersiapkan segalanya untuk mengandung janin.
Khususnya pada trimester pertama dan kedua, otot-otot di rahim Anda akan merentang dan menyesuaikan hingga kelahiran bayi.
Pada fase ini, Anda mungkin akan merasakan kram akibat penyesuaian tersebut.
Sekali lagi, Anda tidak perlu cemas karena hal ini umum terjadi.
2. Hormon Progesteron Anda Meningkat
Seiring kehamilan berlangsung, hormon progesteron Anda juga akan meningkat.
Fungsi hormon ini antara lain untuk mempersiapkan rahim, membantu terjadinya produksi ASI, dan memperkuat otot di pinggul untuk melahirkan.
Namun, peningkatan hormon ini juga bisa mengakibatkan kram.
Selain menyebabkan kram, hormon progesteron juga bisa menyebabkan pencernaan Anda melambat.
Untuk mengatasi hal ini Anda perlu mengonsumsi makanan kaya serat dan banyak mengonsumsi air putih.
3. Orgasme saat Berhubungan Seksual
Apakah seks saat hamil diperbolehkan? Jawabannya, ya. Namun, Anda mungkin tidak akan mendapatkan sensasi yang sama ketika Anda belum hamil.
Salah satu efeknya, Anda bisa merasakan kram di bagian perut dan di punggung bagian bawah.
Apabila Anda mengalami kram setelah orgasme, Anda tidak perlu khawatir.
Hal tersebut tidak akan membahayakn bayi Anda. Cobalah atasi dengan berbaring sebentar hingga rasa kramnya hilang.
4. Darah yang Lebih Banyak Mengalir ke Rahim
Sebagian dari tubuh Anda akan beralih menjadi milik janin saat Anda hamil, salah satunya adalah darah.
Karena darah Anda akan lebih banyak mengalir ke bagian rahim, tubuh Anda akan memberi respon dengan kram. Hal ini disebabkan karena tekanan darah di bagian rahim Anda lebih tinggi dari biasanya.
Cara mengatasinya sangat mudah, Anda bisa menenangkan kram Anda dengan berendam di dalam air hangat.
Berendam dengan air hangat dapat memberikan Anda relaksasi pada otot-otot di tubuh Anda dan mengurangi stres. Anda juga bisa menggunakan salt bath saat berendam karena bisa mengurangi rasa sakit pada kehamilan.
5. Infeksi Saluran Kencing
Infeksi pada Saluran Kencing (ISK) pada ibu hamil juga bisa menjadi penyebab kram ketika hamil.
Jika ini terjadi, Anda harus segera berobat karena infeksi saluran kencing dapat merusak ginjal Anda.
Terlebih lagi, infeksi ini dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur yang tentunya tidak Anda inginkan.
6. Kehamilan di Luar Kandungan
Jika Anda mengalami kram yang dibarengi dengan pendarahan di vagina, maka Anda peru waspada.
Hal yang Anda alami bisa jadi keguguran, ataupun kehamilan di luar kandungan (ectopic pregnancy).
Hamil di luar kandungan terjadi saat sel telur Anda yang sudah matang tidak berpindah ke rahim, namun tetap berada di tuba falopi.
Apabila Anda merasakan hal ini, segera periksa ke dokter.
7. Preeklamsia
Preeklamsia merupakan salah satu komplikasi yang berbahaya pada kehamilan, bahkan dapat mengharuskan Anda untuk segera melahirkan. Berikut adalah beberapa gejala umum preeklamsia:
- Tekanan darah yang tinggi
- Kerusakan pada organ seperti hati dan ginjal
- Sakit kepala yang parah
- Kehilangan penglihatan
- Sakit perut di area bawah tulang rusuk kanan
- Produksi urin menurun
- Trombosit menurun
- Sesak napas
- Muntah
8. Kram Selama Trimester Ketiga
Pada trimester ketiga kehamilan, Anda akan mengalami peningkatan tekanan di bagian pinggul Anda. Akibatnya, Anda akan merasa lebih sulit berjalan atau bergerak, karena janin di perut Anda sedang bergerak.
Atasi hal ini dengan berbaring menghadap ke samping.
Segera hubungi dokter Anda jika mengalami kram yang berkepanjangan maupun rasa sakit yang meningkat.
Kram pada trimester ketiga bukanlah tanda yang baik, karena hal ini bisa mengakibatkan kelahiran prematur.
Cara Mengatasi Kram pada Kehamilan Anda
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kram perut ketika Anda hamil, yakni:
- Kurangi berbagai kegiatan fisik yang memberatkan Anda
- Lebih banyak berbaring
- Cobalah berendam dengan air hangat
- Minum banyak air, sekaligus mencegah dehidrasi dan konstipasi
- Carilah posisi ternyaman saat sedang duduk atau tidur
- Gunakan sabuk penyangga kehamilan
Baca Juga: Berbagai Penyebab Kram Perut Saat Hamil Muda
SumberHealthline. (2018). Pregnancy Cramps: When to Worry. www.healthline.com
What to Expect. (2020). Cramping During Pregnancy — What Abdominal Pain Means. www.whattoexpect.com
Medical News Today. (2017). Progesterone and progestin: What are they, medication, for men. www.medicalnewstoday.com
Medical News Today. (2018). Epsom salt bath during pregnancy: 5 benefits. www.medicalnewstoday.com
Mayo Clinic. (2020). Preeclampsia – Symptoms and causes. www.mayoclinic.org