9 Penyebab Timbulnya Sakit Perut Bagian Bawah

9 Penyebab Timbulnya Sakit Perut Bagian Bawah

Penulis: Opie | Editor: Handa

Rasa sakit pada perut bagian bawah umumnya adalah rasa sakit yang Anda rasakan di bawah pusar, sekaligus juga sakit perut yang terasa di atas kemaluan Anda. Wajar jika Anda merasa bingung, karena keadaan ini bisa jadi berasal dari berbagai jaringan dan sistem organ mana pun di area tersebut.

Mengetahui letak rasa sakit dapat menjadi indikator yang berguna untuk memahami lebih lanjut tentang kemungkinan penyebabnya. Untuk memahami keadaan tersebut secara lebih terperinci, berikut adalah berbagai macam keadaan yang umumnya dapat menyebabkan sakit perut di atas kemaluan atau sakit perut bagian bawah yang terjadi pada diri Anda.

1. Konstipasi

Salah satu penyebab rasa sakit pada perut bagian atas kemaluan Anda adalah sembelit atau konstipasi. Keadaan ini didefinisikan sebagai kesulitan buang air besar yang keras dan kering, atau kurang dari tiga kali seminggu. Sembelit disebabkan oleh kekurangan serat, dehidrasi, kurang olahraga, menahan buang air besar, konsumsi obat-obatan tertentu, kehamilan, dan lain sebagainya.

2. Intoleransi Makanan

Ketika Anda memiliki intoleransi makanan, tubuh akan mengalami masalah dalam mencerna nutrisi atau zat tertentu. Contohnya termasuk kesulitan dalam mencerna fruktosa, laktosa atau gandum.

Keadaan ini kemudian menyebabkan sakit perut, kembung, dan diare. Menemukan penyebab ketidaknyamanan perut nonspesifik tidaklah selalu mudah. Oleh karena itu, konsultasi lebih lanjut dengan dokter Anda adalah tindakan yang Anda butuhkan.

3. Radang Usus Buntu (Appendicitis)

Jika Anda menderita radang usus buntu, Anda mungkin akan merasakan nyeri pada perut bagian atas ataupun bawah (di atas kemaluan). Jika tidak segera diobati, keadaan ini dapat menyebabkan usus buntu Anda pecah, yang dapat menyebabkan bakteri tumpah ke rongga perut dan berujung pada hal serius yang fatal.

4. Sindrom Iritasi Usus Besar

Seperti namanya, ini adalah gangguan yang terjadi pada usus besar atau usus bagian bawah. Sindrom iritasi usus besar adalah salah satu penyebab paling umum dari sakit perut bagian bawah dan lebih sering terjadi pada wanita.

Selain sakit perut bagian bawah, yakni di bawah pusar dan di atas kelamin, keadaan ini juga menunjukkan gejala-gejala lain, seperti kram, kembung, diare, konstipasi dan lain sebagainya. Belum diketahui secara pasti penyebab penyakit ini. Akan tetapi peradangan pada usus menjadi salah satu faktor yang memicu kondisi ini.

5. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah jenis infeksi yang sangat umum di sistem saluran kemih. ISK dapat melibatkan bagian mana pun dari sistem saluran kemih Anda, termasuk uretra, ureter, kandung kemih, dan ginjal.

Gejala biasanya berupa sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, nyeri pada perut bagian bawah, serta nyeri di bagian samping atau punggung bawah. Sebagian besar ISK dapat diobati dengan antibiotik.

Baca Juga : Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan

6. Hernia di Area Selangkangan

Hernia adalah sebuah kondisi yang terjadi ketika organ dalam Anda atau bagian tubuh lain menonjol melalui dinding otot atau jaringan yang biasanya menampungnya. Secara umum, kasus hernia biasa terjadi di dalam rongga perut, di antara pinggul dan dada.

Hernia, khususnya yang timbul di selangkangan, dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah serta ketidaknyamanan lainnya. Oleh sebab itu, kondisi ini segera diobati agar tidak semakin parah dan memicu komplikasi.

7. Divertikulitis

Jika Anda merasakan nyeri di area perut bagian kiri bawah, penyebab paling umum yang mungkin terjadi adalah divertikulitis. Divertikulitis terjadi ketika satu atau lebih kantong yang menonjol dari dinding usus besar mengalami peradangan.

Kondisi ini terjadi pada beberapa orang yang awalnya mengidap divertikulosis, yaitu suatu kondisi ketika dinding usus besar memiliki kantung-kantung kecil yang menonjol. Divertikulosis tidak menyebabkan bahaya dan jarang membuat seseorang merasakan gejalanya. Akan tetapi kondisi ini akan menjadi berbahaya jika kantung-kantung tersebut mengalami infeksi.

8. Stres

Saat Anda mengalami stres, kelenjar adrenal membuat dan melepaskan hormon kortisol ke dalam aliran darah. Hal ini menyebabkan timbulnya respons “melawan-atau-lari” pada diri Anda dan juga dapat memicu ketidaknyamanan di perut, kram perut, sembelit, diare, mual, dan gejala lainnya.

Seseorang yang mengalami stres kronis juga dapat memiliki kecenderungan mengonsumsi makanan lebih banyak, merokok, atau minum lebih banyak alkohol dan kopi dari biasanya. Kebiasaan baru ini juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan di perut Anda.

9. Endometriosis

Jaringan endometrium yang terdiri dari jaringan ikat, sel darah, dan juga kelenjar, biasa tumbuh di dalam rahim guna mempersiapkan lapisan rahim untuk melakukan ovulasi. Ketika jaringan ini tumbuh di luar rahim, maka fenomena ini disebut endometriosis.

Selain sakit perut di atas area genital Anda,  endometriosis juga dapat menimbulkan gejala-gejala lain, seperti kram menstruasi yang parah, sakit punggung bagian bawah dalam kurun waktu yang cukup lama, menstruasi yang berlangsung selama lebih dari 7 hari, dan masalah perut lainnya.

Baca Juga : Sakit Perut Bagian Atas? Kenali 11 Penyebabnya